Hari hari berjalan dengan cepat tidak terasa, hari ini tanggal 1 September aku akan berangkat ke Hogwarts dan mulai bersekolah di sana.
Aku terbangun di pagi hari, suara masakan dari dapur terdengar sampai kamar ku, burung burung berkicau, angin masuk lewat jendela kamar ku, hari ini terasa sangat berbeda dari hari hari biasa nya.
Aku sangat senang, tapi aku sedikit takut, tangan kaki ku gemetaran. Aku tidak mau meninggalkan rumah ini, siapa yang akan menjaga mama dan ayah saat aku dan kakak ku bersekolah di Hogwarts?.
"Charlotte, udah bangun belum? Cepat bangunnn" teriakan mama ku terdengar dari dapur.
"Aku sudah bangun ma" jawab ku dengan teriakan pelan.
Aku segera bergegas mandi.
Setelah selesai mandi, aku memakai handuk ku lalu keluar kamar, mama ku tiba tiba masuk."Eh mama" kata ku sedikit terkejut.
"Ini kamu langsung pake seragam nya aja ya, biar ga perlu ganti baju di kereta nanti" kata mama ku.
"Oh oke" jawab ku.
"Tapi apa yang lain langsung memamkai seragam juga?" Tanya ku, aku tentu tidak mau berbeda sendiri dari yang lain.
"Emm, yang lain ga langsung pake seragam sih, mereka ganti baju di kereta." Kata mama ku.
"Owh, aku ganti baju di kereta aja deh ma, aku takut beda sendiri." Kata ku.
"Well, oke deh" kata mama ku mengalah.
"Kau bisa pilih baju sendiri, jangan kelupaan bawa jaket, jaketmu semalam belum di masukan ke koper" kata mama ku mengingat kan.
"Iya mah" jawab ku.
"Anak pintar, mama bakal kangen banget sama kamu dan kakak mu" kata mama ku dengan ekspresi tersenyum sedikit terharu.
Setelah bersiap siap, aku membawa bekal untuk di makan di kereta sebagai pengganjal lapar.
"Gimana? Udah siap?" Kata kakak ku
Aku kaget dia masuk tidak ketuk pintu kamar ku terlebih dahulu
"Eeee, gatau" jawab ku
"Gimana sih kamu ini" kata kakak ku sambil tertawa kecil.
"Buku buku sama alat tulis di taruh di tas kecil aja, koper nya udah bener ini, kamu udah pinter" kata kakak ku.
"Lho kan kakak yang bantuin aku semalem nyiapin barang barang" kata ku
"Ya" jawab kakak ku singkat.
"Yaudah aku mau makan dulu, laper" kata kakak ku
"Oke" jawab ku.
Keluarga ku langsung pergi ke stasiun dan membeli tiket.
"9¾?" Tanya ku
"Emang ada ya?" Tanya ku lagi
"Ada" jawab kakak ku.
Keluarga ku masuk ke dalam tembok pelan pelan
"Lho lho,ini kita mau apa" aku panik, ngapain masuk tembok anjir
"Sst diam" kata ayah ku sambil tersenyum.
Terlihat kereta Hogwarts Express, oh wow aku terkagum kagum.
"hai molly!" Mama ku menyapa teman nya
"Hai Laura!" Molly menyapa mama ku balik
"Lho ini siapa?" Tanya mama ku
"Ini Ginny, anak bungsu dari keluarga Weasley" jawab molly
"Carla, Charlotte, ayo kenalan dengan molly dan anak anak nya"
"Selamat pagi nyonya molly, aku Carla, anak sulung dari keluarga Abagail. Senang bertemu dengan mu" kata kakak dengan friendly
"Halo nyonya molly, aku Charlotte, anak bungsu dari keluarga Abagail" kata ku malu malu
"Oh Carla, anak anak mu sangat ramah" kata molly memuji
Mama ku dan kakak ku sibuk mengobrol dengan nyonya molly ini.
"Hai aku Ron Weasley" sapa seorang anak laki laki seumuran ku.
"Oh, aku Charlotte" jawab ku menyapa balik.
"Kita seangkatan lho" kata Ron
"Ya" jawab ku singkat, aku sangat tidak nyaman, aku tidak biasa ngobrol sama orang ga kenal.
"Oh aku tidak sabar masuk ke gryffindor" kata Ron
"Lho kamu tau dari mana kamu akan masuk gryffindor?" Tanya ku tertarik dengan topik pembicaraan ini.
"Kakak kakak ku masuk ke gryffindor, gryffindor adalah asrama terbaik. Aku yakin aku akan masuk ke gryffindor" kata Ron
"Kira kira aku akan masuk asrama apa ya? Hufflepuff maybe?" Kata ku.
"Oh wow, itu asrama paling ramah, baik, rendah hati, mereka asrama yang paling di remehkan, tapi menurut ku itu asrama yang bagus banget" kata Ron.
"Aku jadi makin semangat" kata ku.
"Ayo Charlotte, kita masuk kereta" kata kakak ku.
"Kami duluan ya molly" kata mama ku.
Aku dan kakak ku segera masuk ke kereta selesai mengucapkan salam ke orang tua ku.
"Charlotte, kamu duduk sini saja ya, ini sangu kalau kau mau beli sesuatu. Aku mau pergi ke teman teman ku" kata kakak ku.
"Eee, oke" kata ku.
Aku hanya duduk sendirian di sini, menghadap jendela yang luas, koper yang sudah ku taruh di tempat koper di atas ku, tempat duduk ini lumayan empuk, aku hanya diam malu malu, deg deg an, bahagia, campur aduk. Aku rindu masa masa belajar membaca dan menulis bersama ibuku saat aku berusia 4 tahun.
Kereta mulai berjalan, aku melambaikan tangan ke kedua orang tua ku lewat jendela, mereka melambaikan tangan mereka balik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Charlotte Abagail [Selesai]
RandomIni fanfic Harry Potter tapi pemeran utama nya kalian, disini kalian sebagai Charlotte Abagail okey. sorry kalo cerita nya ga jelas dan sulit di pahami, ya gitu deh. kalian bisa pake WP ini buat ide shifting kalian. WP ini nyeritain tentang cerita...