Hari hari ku lalu dengan mood hancur. Aku sampai hampir merusak barang barang di kamar.
Akhirnya menstruasi ku selesei. Aku mengambil surat surat yang ku tumpuk kemarin.
Aku membaca dengan ekspresi senyum.
"Ma, liburan ini aku boleh main ke dunia muggle? Mungkin selama seminggu bersama Cedric dan Susan, kalau Hannah dan Ernie mau ikut juga boleh." Tanya ku
"Dunia muggle? Hanya berlima? Bagaimana kalau kau hilang?" Kata mama dengan ekspresi bingung
"Cedric tau tentang dunia muggle, dia dapat izin dari ayah nya jalan jalan di dunia muggle dengan syarat ada teman nya" kata ku menjelaskan.
"Amos Diggory, mengizinkan anak nya pergi ke dunia muggle sendiri dengan syarat ada teman seumuran nya?!" Tanya mama terheran heran
"Menurut ku sih yaa, Char dan teman teman nya udah bukan anak kecil, mereka udah remaja awal, mereka butuh pengalaman" kata kakak di tangga.
"Ya sudah kalau begitu, tapi Carla, kamu mau nemenin char dan temen temen nya?" Tanya mama ke kak Carla
"Emm, ngga, kakak mau di rumah aja, mau belajar biar tahun depan menang house cup" kata kak Carla
"Susan tinggal di dunia muggle bersama paman nya, orang tua nya kerja di Amerika" kata ku
"Kalau begitu boleh, Susan pasti tahu banyak tentang dunia muggle" kata mama
"Yey, makasih banyak ya mah" kata ku.
"Ada peraturan tapi, kamu tidak boleh ke luar negeri, tidak boleh keluar kota, tidak boleh gampang percaya dengan orang yang tidak kamu kenal" kata mama.
"Oke, aku tidak akan pergi jauh jauh". Kata ku
Aku segera kembali ke kamar lalu menulis surat untuk Cedric, Susan, Hannah, dan Ernie.
Untuk Susan Bones
Dari Charlotte AbagailBagaimana kabar mu? Kenapa telat balas surat ku yang ku kirim ke kamu di awal liburan? Aku rindu dengan mu.
Orang tua ku mengizinkan ku pergi ke dunia muggle selama 2 Minggu, bagaimana dengan mu?
(Ini isi surat buat Susan, Cedric, Hannah, sama Ernie sama ya, cuma beda pembukaan nya)
Aku mengirim surat itu ke Susan, Cedric, Hannah, dan Ernie.
Hari hari ku lalui dengan lancar, akhirnya surat ku di balas. Mereka mendapatkan izin juga, tapi Hannah tidak bisa, dia sibuk liburan dengan keluarga nya di Scotlandia. Aku sedih hanya akan ada aku, Ernie, Susan dan Cedric.
Aku segera mengabari mama ku.
Hari hari ku lalui dengan surat suratan untuk berdiskusi dengan teman teman. Akhirnya kita memutuskan untuk pergi ke dunia muggle tanggal 10 Juli.
Aku segera mengabari mama ku untuk kesekian kalinya. Aku segera siap siap di bantu kakak ku dan mama ku, ayah ku sibuk bekerja di luar kota.
"Kau bawa jaket, sama ini bawa sangu, mama sudah tukar uang di Gringgots Bank, aku rasa ini cukup untuk dua minggu" kata mama
"Terimakasih banyak ya ma, kau orang yang paling berharga di mata ku" kata ku
"Ya" jawab mama singkat sambil tersenyum
"Jangan lupa bawa oleh oleh ya Char, bawain jajan ato apa gitu" kata kakak dari pintu kamar ku
"Oke" jawab ku
Hari hari ku lalui dengan ketidak sabaran. Akhirnya tanggal 10 Juli 1991 datang. Hari ini aku akan di antar ke dunia muggle lalu di tinggal di sana selama 2 Minggu
Aku sarapan, dan bersiap siap lalu aku dan keluargaku mengantar ku ke rumah Susan,
Aku melihat Susan, aku langsung memeluk nya.
"Baiklah, mama tinggal dulu ya" kata mama
"Saya titip anak saya ya untuk hari ini, saya minta maaf sekali karena merepotkan, besok anak anak akan pergi ke penginapan" Kata mama ke paman Susan.
"Tidak kok, saya senang Susan ada teman nya, jadi ga tidur terus" kata paman Susan
Mama dan kak Carla kembali ke rumah. Aku senang bisa bertemu teman teman
"Hai Char, hai Susan" sapa Cedric diantar oleh ayah nya
Cedric langsung memelukku dan mengecup pipi kanan ku untuk kesekian kalinya nya, aku masih tetap kaget saat dia melakukan nya. Aku malu dia melakukan nya di depan ayah nya.
"Selamat pagi tuan Amos Diggory" sapa ku dan paman Susan.
"Selamat pagi semua" sapa tuan Amos Diggory
"Jadi ini Charlotte dan Susan? Mereka cantik sekali" puji tuan Amos
"Kau sudah tau ayah ku?" Tanya Cedric
"Ya, aku tau dari mama ku" kata ku
"Memang siapa mama mu?" Tanya tuan Amos
"Laura Abagail" jawab ku
"Kau dari keluarga Abagail?! Dulu aku pernah bersahabat dengan Laura saat masih bersekolah" kata Amos
Aku hanya membalas senyuman.
"Baiklah Cedric, ayah balik dulu ya, kamu jaga diri. Saya pamit" kata tuan Amos
Ernie datang terlambat, aku segera menyapa nya.
Akhirnya setelah kami berkumpul, kami segera masuk ke rumah Susan, untuk berdiskusi kita akan menginap di mana.
Kami berdiskusi dan bercerita, paman Susan menyiapkan teh untuk kami berempat.
Kami memutuskan untuk menginap di penginapan Lilac murah namun fasilitas nya mantap.
Malam hari nya aku dan Susan tidur di kamar Susan, lalu Ernie dan Cedric tidur di kamar khusus tamu.
Aku belum bisa tidur, Susan sudah tidur nyenyak.
Aku melihat bintang bintang lewat teras sekitar jam 10 malam
"Belum tidur?" Tanya Cedric yang tiba tiba muncul di pintu dekat teras.
Cedric menghampiri ku lalu duduk di dekat ku.
Aku hanya tersenyum.
Aku dan Cedric saling menatap peralahan mendekatkan wajah. Aku terdiam, malu, apa yang mau di lakukan Cedric?
Cedric menyebul mata ku, aku langsung kedip
"Yak, aku menang, kau kedip, kau kalah" kata Cedric sambil tertawa
"Hey itu curang" kata ku sebal.
"Sudah lah ayo tidur" kata Cedric
"Ya, kau benar, kita harus tidur" jawab ku
Aku dan Cedric kembali ke kamar masing masing.
Aku sempat berpikir Cedric akan mengecup bibir ku. Ughh apalah yang aku pikirin ini, aku masih umur 11. Aku segera tidur.
Keesokan pagi nya aku dan teman teman pergi ke penginapan Lilac. Kamar disana lumayan nyaman cukup untuk kami berempat. Satu kasur di lantai yang sangat lebar dan empuk, cukup untuk kami berempat.
Kami seharian bermain di kamar, berbincang, main monopoli, kami main juga di Playground sesekali.
______________________________________Lanjut nanti lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Charlotte Abagail [Selesai]
RandomIni fanfic Harry Potter tapi pemeran utama nya kalian, disini kalian sebagai Charlotte Abagail okey. sorry kalo cerita nya ga jelas dan sulit di pahami, ya gitu deh. kalian bisa pake WP ini buat ide shifting kalian. WP ini nyeritain tentang cerita...