13

204 7 0
                                    

Ternyata itu Leo

Leo langsung mencekek ku masuk ke dalam kamar, kaki ku reflek menendang perut nya. Susan, Ernie dan Cedric langsung berdiri mundur menjauh dari Leo.

"Mau apa kamu? Kamu nyulik orang yang salah Leo" kata ku dengan nada tenang

"Berani berani nya kamu ngerusak semua rencana ku... aku ini cuma mau jadi orang terkaya" kata Leo

"Ya ga gini cara nya Leo, kamu terlalu bodoh. Kamu sendiri yang ngasih tau rencana kamu untuk nakutin aku sama Susan kan?" Kata ku dengan tegas

"Kamu ga boleh remehin anak umur 11 tahun kayak aku. Cepat atau lambat kamu bakal segera di tangkap Leo" kata ku dengan tegas tapi pelan agar tidak kedengaran orang di kamar lain.

Aku menatap Ernie, mengode ke Ernie.

Ernie segera mengambil tali yang ada di bawah meja diam diam saat aku berbicara dengan Leo.

"Apa yang bakal terjadi saat kamu jadi orang terkaya? Kamu bakal jadi apapun Leo. Yang ada kamu malah di deketin orang karena uang, bukan karena ketulusan" kata ku

Ernie langsung menarik kedua tangan Leo kebelakang. Leo menengok ke Ernie lalu menendang kaki nya sehingga Ernie jatuh. Cedric menahan Leo, aku segera mengambil tali yang terjatuh di lantai lalu mengikat kan nya pada tangan Leo.

Leo di dudukan di kursi lalu di ikat agar tidak bisa bergerak.

"Kamu tau dari mana penginapan kami?" Tanya Ernie sambil berdiri

"Aku melihat jejak alas kaki kalian. Aku sengaja menebarkan debu dan tanah di ruangan dengan pillar itu, supaya aku bisa mengejar orang yang ku culik bila dia kabur" kata Leo

"Aku ini tidak bodoh" kata Leo dengan sangat tegas.

Untuk kesekian kali nya aku mengode ke Ernie dengan tatapan mata. Aku memintanya untuk segera memanggil polisi.

"Menyerahlah Leo, kau sudah di kalahkan oleh anak remaja" kata Cedric dengan tatapan mata yang tajam

"Dimana anak buah mu? Bukan kah seharusnya mereka membantumu? Ohh aku tau, mereka takut ya kan? Kau bahkan dihianati oleh anak buah pengecut mu itu" kata Susan dengan mata melotot.

Leo melotot kaget mendengar perkataan Susan. Lalu Leo menundukkan kepala nya.

Suasana menjadi hening. Leo sudah kalah

"MANA ORANG NYA?" polisi datang memasuki kamar

"Apa benar kamu Leo Galatea?" Tanya polisi

"Ya, di sebutkan ciri ciri nya disini adalah berjas hitam hitam" kata polisi lain memberi tau informasi ciri ciri Leo

"Baiklah Leo, kamu akan di sidang, ikut kami" kata polisi

"Kumohon, aku tidak bersalah, aku adalah orang baik. Aku hanya ingin cepat kaya" Leo mengeluh, berteriak, ketakutan.

"Pulanglah ke rumah kalian masing masing, banyak orang jahat di sekitar sini" kata polisi lain mengingatkan kami berempat

Kami berempat hanya diam

"LIHAT SAJA NANTI, AKU AKAN MEMBALAS KALIAN BEREMPAT!" Leo berteriak ke kami berempat dengan wajah penuh dendam.

Polisi dan Leo sudah pergi. Cedric memeluk ku dengan erat sampai aku kesulitan bernapas.

"Lain kali jangan pergi terlalu jauh dari aku dan Ernie" bisik Cedric kepada ku.

"Iya ced. Cukup, aku tidak bisa bernapas" kata ku

Cedric melepas pelukan nya lalu memeluk Susan.

"Kita harus selalu bersama, aku paling tua di antara kalian semua. Jadi tolong, kalian tanggung jawab ku" kata Ernie

"Kita hanya beda beberapa bulan Ernie" kata Cedric

"Tetap saja" kata Ernie

"Seperti nya kita harus istirahat dulu disini sampai luka luka kita hilang." Kata Susan

"Ya kau benar, kalau kita pulang sekarang kita bisa di marahin habis habisan" kata Cedric

"Aku akan pergi membeli obat untuk kalian" kata ku

"Aku ikut" Cedric

Aku dan Cedric pergi ke apotik.

"Hannah percaya tidak ya, kalau kita menceritakan pengalaman kita?" Tanya Cedric

"Rahasiakan saja dulu, tidak akan ada yang percaya. Kita ini bukan Harry Potter, kita bukan pemeran utama, tidak akan ada yang percaya dengan pengalaman kita" kata ku

"Sssttt, kamu, Susan, Ernie, dan Hannah adalah pemeran utama di kehidupan ku" kata Cedric

Aku memeluk Cedric.

Setelah dari apotek, aku dan Cedric membeli makanan lalu pulang.

______________________________________

Maaf banget ya guys kalo kalian nungguin nya lama. Aku bingung bikin jalan cerita nya.

Maaf kalo banyak typo nya, maaf kalo cerita nya ga seru dan ga menarik. Author minta maaf banget 🙏

Maaf kalo author ga sebagus author WP yang lain 🙏

Charlotte Abagail [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang