P001

17.1K 491 12
                                    

☘️Please typo tandai☘️

Drttt drrtttt

"Ck. . " Berdecak kesal, Lisa meraih ponselnya dan mengeser tombol hijau keatas.

"Apa. . "

"Weeei nyante dong! Dimana lo? Kok belum dateng? keburu pager ditutup nih"

"Shitt yang bener lo? Gue masih dijalan nih"

"Telat lo pagernya udah ditutup "

Tutt. . .

Lisa mematikan sambungan telponnya.

"Sial masak gue telat lagi! Aaahh" Melempar ponselnya, Lisa menambah kecepatan Ferrari kuning miliknya.

Menckram stir mobilnya, Lisa menyetir dengan ugal-ugalan membelah jalanan kota yang cukup ramai.

Tin

Tin

Tin

Suara klakson dari setiap mobil yang dia lewati berdentin tak karuan disertai umpatan-umpatan kesal dari sang pengemudinya.

"Bodoh! Gue gak denger" Teriak Lisa menyahut setiap umpatan dari pengendara mobil lainnya.

"Woi! Woi! Woilah jangan merah dulu Anjir" Umpat kesal Lisa melihat lampu lalu lintas yang sudah berubah warna menjadi merah.

"Makin telat ni gue! gimana nih Udah ah trobos aja"putus lisa menckram stirnya.

Menginjak pegal gas mobilnya, ferrari kuning miliknya pun melaju cepat menerobos lampu merah.

Wissssshhhh. .

Tiiiiinnnnnnnnnnn

"Aelah riweh bener, orang numpang lewat bentar doang"gerutu lisa.

Braaaaaakkkkkk

Mata Lisa terbelalak"Anjir tabrakan "meringis mengaruk kepalanya, Lisa melirik mobil hitam yang malang melintang ditengah-tengah jalan didekat lampu lalu lintas.

" Bodoh ah, bukan salah gue! Sopirnya aja yang gak becus " Lisa kembali fokus kejalanan didepannya, melajukan mobilnya dengan santai. Dia mengidahkan kecelakaan yang disebabkan olehnya barusan.

Sampai dijalan dekat dengan sekolahnya, lisa memberhentikan mobilnya dan celangak celinguk mencari keberadaan temannya.

"Woi! "

"Astagaa! " Kaget Lisa dengan tubuh tersentak kebelakang.

"Hehe lucu juga ya kalo lo kaget kayak gini" Jane menyengir menatap Lisa dengan geli.

"Gak ada deh! Gara-Gara lo nih gue jadi telat terus" Lisa menunjuk jane dengan bola mata memutar keatas.

"Dih kok gue " Jane bersedekap dada tak terima dituding oleh Lisa.

"Sok-sok an gak salah lagi! Kalo lo gak ngajak gue ke club semalem gue gak bakal kesiangan kayak gini " Sewot Lisa disertai dengusannya.

"Lah kan lo mau juga" Cibir jane

"Gimana gak mau, lo maksa ceunah "geram Lisa mengepalkan tangannya ke udara tepat didepan wajah jane.

" Hehe iya! Iya bambank maaf, udah ah males debat. yok manjat" Jane melewati Lisa dan mendekati tembok disamping gedung sekolahnya yang tepat didekatnya ada pohon kelapa.

"Gue juga males kali! Ini beneran manjat nih pohon" Tanya Lisa menunjuk pohon kelapa didepannya.

"Gak, bohong! Ya benerlah sa emang mau masuk dari mana? Dari depan? yang ada kita dihukum keliling lapangan, Mau loh gue mah ogah. panas, nanti gosong kulit kenyal putih bersih gue "jane mengoceh sambil mengosok kulit lengannya.

DADDY IS MINE(✔) Proses Revisi📌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang