P008

5.3K 367 25
                                    

☘️Please typo tandia☘️

Algar menetralkan raut wajahnya, dia menghadap lisa dan menatap lekat-lekat wajah wanita yang sudah menjadi istrinya itu.

"Saya mau tanya" Ujar algar dengan wajahnya yang masih datar-datar saja.

"Tanya aja" suruh lisa sambil menyuapkan nasi ke mulutnya dan menunggu algar kembali membuka suaranya.

"Apa kau punya pacar atau pria yang sedang kau sukai" Tanya algar, matanya terfokus pada wajah lisa untuk memperhatikan ekpresi seperti apa yang istrinya itu tampilkan saat mendengarkan pertanyaannya.

Lisa berhenti menyuap, dia mendongak menatap algar dengan gelengan kepalanya " Tidak ada dan saya tidak pernah berpacaran dengan siapapun " Jujur lisa, memang selama hampir tujuh belas tahun hidupnya. Dia belum pernah sekali pun merasakan sebuah hubungan yang sering disebut orang sebagai berpacaran itu apalagi untuk menyukai seorang pria.

Senyum tipis muncul diwajah datar algar, terlihat sekilas namun lisa dapat menangkapnya sebelum raut wajah suaminya ini menjadi datar kembali.

"Kau tau, bagiku pernikahan itu hanya sekali seumur hidup, tidak ada yang kedua ataupun seterusnya " Ujar algar menatap lekat wajah lisa.

Lisa mengangguk mengerti maksud algar " Saya juga mau tanya, apa bapak sedang menjalani sebuah hubungan sejenis pacaran atau memiliki seorang perempuan lain dihati bapak "tanya lisa.

Algar menggeleng cepat " Saya tidak pernah menjalani hubungan seperti itu apalagi untuk menyukai seorang perempuan " Jujur algar yang jawabannya hampir sama dengan lisa.

Lisa menaruh piringnya diatas nakas lagi, dia beralih mengenggam tangan algar " Ajari saya buat suka sama bapak, ajari saya cara mencintai dan buat saya tau rasanya menyanyangi" pinta lisa menatap dalam manik mata algar, dia tahu sakralnya sebuah pernikahan. baginya juga tidak ada pernikahan yang kedua, prinsipnya hanya satu seumur hidup. jadi dia akan belajar untuk mencintai pria di depannya ini.

Algar mengangguk kemudian menarik lisa kedalam dekapan hangatnya" Mari belajar bersama " Bisik algar tepat disamping telinganya lisa.

Tangan lisa terangkat membalas pelukan algar, keduanya berpelukan cukup lama sampai lisa menguraikannya karena mereka harus bersiap-siap untuk resepsi pernikahan mereka.

Mengacingkan lengan jasnya, algar memperhatikan lisa yang sedang duduk dengan tenang di didepan meja rias dengan kedua perempuan yang tengah menerapkam make-up di wajah cantik istrinya itu.

Duduk ditepi kasur, algar terkekeh geli melihat wajah suntuk lisa. terlihat istrinya itu terus menguap dengan bibir tercebik kebawah.

"Aku tidak mau memakainya " Tolak lisa saat perempuan disampingnya mau memakaikan heels di kakinya.

"Dimana flatshoes milikku" Tanya lisa melihat kebawah tempat tidur dan mencari sandal bertalinya itu.

"Tapi nona, gaunmu ini tidak cocok memakai flatshoes" kata perempuan itu.

Gaun lisa

Gaun lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DADDY IS MINE(✔) Proses Revisi📌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang