Andra dan Indri sedang berjalan di koridor dengan santai. Mereka sibuk berceloteh dengan asiknya sesekali Andra menyapa siswa di sepanjang koridor dengan senyumnya.
"Dra, kamu harus bangga sama aku!" celetus Indri sambil memukul dadanya menandakan dia sangat harus dibanggakan.
"bangga? Bangga kenapa?" tanya Andra tidak memahami celetusan kembarannya itu.
"karena aku memenangkan game selama 10 kali berturut-turut kemarin malam!!! Keren kan aku?!" Andra mendatarkan ekspresinya.
Dia kira apa ternyata game lagi-game lagi.
"gitu aja dibanggain! Mending belajar buat ulangan akhir semester minggu depan biar dapet rank akhir semester, baru dibanggain!"
"yeee belajar itu ngebosenin! Males juga bikin ngantuk aja!"
"jangan gitu ihh hilangin itu sifat malesmu!"
"gak mau! Mending main game!" Indri menggelengkan kepalanya kuat-kuat.
"dihhh awas aja nanti di kelas ngantuk terus tidur lagi nanti ulangan fisika soalnya! Ku bilangin ke Papa baru tau!!"
"ihh gak asik banget!! Ngaduan kamuuu"
"biarin wlekk, yaudah ayo masuk kelas dah sampai ini!" Andra dan Indri memasuki kelasnya, kelas 11 IPA2.
Sebenarnya Indri maunya ke IPS tapi gak ada Andra itu gak asik. Kan gak bisa contek dianya.
"wee dateng juga kalian! Sini-sini gue ada cerita baru!" Reqy, temen Andra dan Indri. Temen seperusuhan dan seper-game-an Indri. Sekaligus Rajanya Gosip kelas, tanya masalah apa yang ada di lingkungan sekolah tanya dia, dia pasti jagonya.
"ceritamu membawaku ke jalan yang sesat!" Polos tapi ngena banget kalo ngomong si Andra. Tapi Reqy malah ketawa keras banget.
"gklahh ini tuh bukan ke jalan sesat! Ini penting untuk kedamaian hati!"
"emang mau cerita apa kau anak muda?" tanya Indri duduk di sebelah Reqy, sebenarnya duduk depan Reqy bareng Andra tapi kan mereka satu server jadi Indri mau dengerin cerita unfaedahnya Reqy. Sedangkan Andra sudah anteng ditempat duduknya depan Reqy, dan mulai membuka buku teorinya.
"katanya ada anak baru tauk! Pindaham dari Jakarta, anaknya kejam katanya di sekolah lamanya, terus tuh yak orang tuanya berpengaruh makanya gak ada yang berani sama diaaa" kalau soal ginian lancar sekali si Reqy, Indri makin deketin badannya ke Reqy, "terusss jan dipedot donk klo cerita!"
"yee bentar napas dulu lahhh!"
"katanya jugaa dia nanti masuk kelas 11 IPS1 kelasnya anak sultan!" lanjut Reqy. Ngotot banget klo ngomong gak takut urat tenggorokannya putus:(
"wihiii beneran anak sultan klo udh masuk kelas nomer 1!" kata Indri.
"sssttt kalian berisik banget tauk! Ehh Lily kok belum dateng ya Qy?" tanya Andra membalikan badan ke belakang menatap Reqy sedangkan Indri balik ke bangkunya sebelah Andra dan membuka hp-nya.
"mana saya tau, emang ngapa nyariin? Kangen yak? Ihiii"
Andra senyum, "gk!" membalikan badannya lagi dan melanjutkan membacanya yang tertunda.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Kembar [Hiatus]
ContoPernah berpikir tidak ada saudara kembar yang tidak identik sama sekali??? bahkan sesama jenis... Aku selalu meragukan jika aku dan Indri adalah saudara kembar walaupun Papa selalu meyakinkanku.. Aku Andra dan Saudara kembararku Indri... . "Paa a...