Bab 3

92 11 0
                                        

Andra sedang di dalam perpus, seperti biasa memilih-milih buku-buku teori di rak-rak perpus. Saat asik memilih, Andra membalikan ndengar keributan diluar, dia tidak berniat pergi dari perpus hanya memiringkan kepalanya menatap dari luar apa yang terjadi. Aaahh ternyata semua siswa sedang berlarian mungkin anak batu itu sudah menginjakkan kaki di SMA ini.

Andra tidak minat sama sekali, kembali memlih buku yang akan dia baca selanjutnya. Saat keluar dari perpus dengan tentengan buku teori baru, tiba-tiba ada yang merangkul bahunya.

"oy lama bener lo di dalam perpus?! Gue dari tadi nunggu di depan elahhh" siapa lagi kalo bukan Reqy, biang resek mengganggu ketenangan orang.

"kenapa tidak masuk aja untuk menyusul?"

"gue? Ke perpus? Idihh gak akan pernah!" Reqy memasang wajah yang amat menyebalkan, membuat Andra memukul kepalanya dengan buku yang ia bawa.

"jahat bener lo sama gue!"

"kamu yang salah! Perpus gak punya masalah apa-apa kamu hindari!"

"gue serem liat buku banyak begitu tauk!"

"gila, ehhh kemana Indri? Kenapa kamu menungguku di depan perpus?"

"Indri didalem kelas nyelesaiin game barunya. Gue nunggu lo itu gue habis liat anak baru itu tauk!"

"ohhh yang ribut-ribut tadi gara-gara anak baru itu ya?"

"iyaa dia jalan santai gitu padahal anak-anak pada heboh soalnya bakal ada anak sultan lain di sekolah ini, gue gak bisa liat wajahnya dia pake hoddie, pake topi, pake masker pula aduhh bikin gue tersingkirkan dari daftar list anak paling keren di SMA Garuda!!" Reqy mengelu sambil memegangi kepalanya.

"hahaha. Empret!" jawab Andra. Melepas rangkulan Reqy dan berjalan cepat menuju kelas takut ketinggalan pelajaran selanjutnya.

"DRAAA BILANGIN INDRII GUE GAK MASUK KELAS YAAKKK DAAAHH" Reqy teriak sambil melambaikan tanganya ke arah Andra yang tidak menoleh ke arahnya.

"lebih baik gue nyari info lebih dari anak baru itu daripada ketemu pelajaran Kimia, nyeremin ih!" sambil berjalan santai belok ke arah berlawanan dengan arah kelasnya.

Pokoknya harus dapet info lebih banyak buat bahan gibah titik gak pake koma gak pake sepasi gak pake pager!! B

.

Pulang sekolah seperti biasa Andra dan Indri ke halte untuk menunggu bis menjemput mereka dan membawa mereka sampai rumah. Andra sibuk dengan tentangan buku-bukunya sedangkan Indri sibuk dengan hp nya.

Suara klakson membuyarkan mereka dari kegiatan yang mereka lakukan.

Motor japstyle berhenti didepan mereka, orang yang mngendarahinya membuka helm full facenya dan tersenyum lebar ke arah Andra dan Indri.

"kalian nunggu bis kan? Gimana kalo pulang bareng denganku??" siapa lagi kalo bukan Reqy. Padahal belum waktunya dia mendapat izin mengendarahi motor tapi tetap aja mengendarahinya.

"maksudmu apa? Duduk ber 3 gitu di atas motor jelekmu???" saut Indri.

"Heh!! Ini bukan motor jelek yaa lo ngadi-ngadi banget!! Motor gue punya nama bagus-bagus dipanggil jelek!"

"motor juga ada nama ya? Siapa namanya?" tanya Andra menatap heran ke Reqy.

"namanya Qiqi tauk! Yaudah ayo cepet naik, gue gak bakalan ngebut tenang ajaaa"

"iss gak mau, ber 3 bahaya tau! Lagi pula kamu belum dapet izin mengendarahi motor juga! Bisa-bisa kita berakhir di kantor polisi!" jelas Andra.

"jadi gak mau nih? Nolak gue anter pulang?"

Kita Kembar [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang