bab 5

68 7 0
                                    

Andra masih memikirkan siswa yang mirip dengannya, bahkan saat pelajaran dia tidak mendengarkan guru sama sekali beruntung tidak di tegur. Indri yang notabe-nya gak pernah mikir aja kepikiran terus, dia bahkan tidak memainkan hp seperti biasa saat pelajaran karena sibuk melamun. Reqy? ohoo tentu saja bolos, dia sangat tidak menyukai pelajaran Biologi. Lily? Tenang kok dia paling fokus, fokus mikir Andra saama si Andre juga:v.

Pokoknya semua sibuk melamun sampai akhirnya Andra memecahkan keheningan di sekitar mereka dengan membuka percakapan.

"Drii, beneran Andre itu bukan kembaranku?"

Indri menghela napas pelan, "mungkin yang kamu raguin tentang kita kembar itu beneran dehhh"

"belum tentu benar, mungkin juga dia kembaranku yang katanya di dunia ini pasti kita memiliki 7 kembaran, mungkin dia salah satunya."  jelas Andra.

"terlalu banyak baca teori ya gini inii, tapi aku punya firasat emang beneran kembaran kamu si anak baru ituuu"

"hahhhh memusingkan sekali memikirkannyaaa"

"makannya nge-game!!"

"gak mauuu"

"serahhh"

.
.

Pulang sekolah, Papa si kembar menjemput Andra dan Indri dan menunggu di depan gerbang SMA Garuda. Hari ini Papa janji untuk menjemput si kembar karena tidak terlalu sibuk di kafe, Andra dan Indri tentu senang lahhh karena hemat uang saku juga:).

"Paaa" Andra dan Indri menyapa bareng. Di sebelah mereka ada Reqy dan Lily juga mau bertemu Papa Andra dan Indri sekedar bersaliman dan menyapa.

"ouu kalian udah pulang, Reqy sama Lily mau diantar juga?"

"engg gak om saya bawa motor, tumben om jemput? Jarang-jarang om jemputtt" ucap Reqy sambil menyalimi Papa Andra dan Indri. Reqy walau suka ngegas sama gibah gini kalo sama ortu sopan kok:).

"di kafe lagi gak sibuk jadi jemput ajaa, Lily gimana? Mau bareng?"

"enggak juga om saya dijemput sama Papa jugaa" jawab Lily, "ya sudah saya duluan yaa daa"

"daaa" jawab mereka serentak.

"Papa gak nunggu lama kan?" tanya Andra, Papa tersenyum dan mengusap kepala 2 anaknya itu, "gak baru dateng 10 menit yang laluuu"

"yaudah koy cepet pulanggg, game dirumah nunggu inii" Indri menyauti sambil pergi dulu menuju mobil dan masuk ke tempat duduk penumpang.

"ck kebiasaan banget game muluuu" Andra berdecak.

"game seru tauk!" cetus Reqy yang masih setia di depan Andra.

"gak ada sama sekaliii"

"MAAA LAMA AMAT JEMPUTNYAA MENDING BAWAH MOTOR SENDIRI TADIII" Teriakan itu membuat Papa, Andra, dan Reqy menoleh ke sumber suara.

Ternyata di pinggir gerbang satunya ada Andre yang tadi meneriaki mamanya, dan liat sekarang mamanya tersenyum, "maaf ihhh mama telat, kan tadi macet di jalannn"

"besok bawa motor sendiri titik!!" Andre tidak ada sopan-sopannya sama sekali sama mamanya.

"WOYYY DREEE" Sapa Reqy, membuat mata Papa dan Mama Andre bertabrakan.

"isss kamuuu kenapa nyapa diaaa" Andra menjendul kepalanya Reqy yang ada didepannya.

"gak papa keceplosan ngapuntennn:(" sambil mengusap kepalanya.

"ANDRO???"

"mama kenal? Ck ribet banget ayo maa cepet pulangg!!!"

"Lheaaa"

Kita Kembar [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang