Setelah dua bulan berusaha mencari tahu passwordnya, aku akan mendapatkannya hari ini. Akhirnya. Ya ampun. Aku rindu semua fanfictionku.
Aku penasaran kenapa dia memutuskan memberitahuku passwordnya hari ini. Mungkin aku harus pulang dan mandi dulu.
"Mint Yoongi! Aku pulang mau mandi dulu!" teriakku. Dia berteriak, "oke."
***
"Apa yang kau lakukan di sini?" Aku nyaris berteriak saat melihat Yoongi berbaring di ranjangku, satu tangannya menopang kepalanya.
"Menunggumu." Dia menyeringai. Kuputar bola mataku dan meraih pengering rambutku. Saat menemukannya, kusambungkan ke listrik dan menyalakannya.
"Heiiii. Biar kulakukan untukmu~" ujarnya dengan nada imut. Holy shiteu, my hearteu.
Dia mengambil pengering rambu di tanganmu dan menyalakannya, meletakkannya di atas rambutku dan tangannya mengacak rambutku.
Bagaimana tangannya di rambutku memberi ketenangan. Aku merasa nyaman dengan sentuhannya sampai tidak sadar rambutku sudah kering setelah beberapa menit. Suara pengering rambut lenyap.
Tanganku bergerak menyentuh rambutku dan mengelusnya. Wah. Rambutku benar-benar kering. Dia melakukannya lebih baik dariku.
"Aku harusnya memintamu melakukannya lebih sering," aku tersenyum lebar. Bisa kulihat dia mengangguk di sudut mataku. Mendadak, kurasakan sesuatu bersandar di bahu kananku. Aku tersadar itu dagunya Yoongi.
"Jangan bergerak. Kita tetap begini dulu," gumam Yoongi. Tangannya melingkari bahuku, mengayunku dari kiri ke kanan. Wajahku langsung bersemu dan yang kuinginkan cuma mengubur diriku sepuluh kaki di bawah tanah atau lebih baiknya; membenamkan wajahku di dada Yoongi.
Ya ampun, apa yang kupikirkan? Aku berpikir berlebihan. Meski aku mulai punya rasa padanya, tapi aku tidak tahu apa dia sungguh punya rasa padaku.
"Lagi, apa yang kau lakukan padaku?" Gumamnya, tapi cukup keras untuk kudengar.
Fucking Mint Yoongi, apa yang kau lakukan padaku?
"Oke, jadi sekarang apa aku bisa tahu password wi-fimu?" kataku sembari melepaskan diri darinya dan berbalik menatapnya.
"Nanti. Kau akan tahu passwordnya nanti."
"Astaga. Semua yang sudah kulakukan demi password wi-fi." Kuhela napas dalam.
***
"Ini apa?" tanyaku saat mengambil sebuah kertas di lantai.
"Ikuti langkah-langkah di sana kalau kau mau password wi-finya." Kubaca kalimat pertama. Astaga, apa sekarang akhirnya aku tahu password wi-finya? Tuhan pasti memberkatiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wi-Fi Password ➳ MYG
FanfictionTERJEMAHAN BAHASA INDONESIA | ©trashjar ❝Hei, jadi wi-fi ku tampaknya rusak dan aku ingin tahu apa aku bisa memakai wi-fimu? Kalau iya, apa password wi-fimu?❞ Tentang seorang gadis yang berusaha mencari tahu password wi-fi tetangganya.