I Want To Touch You [Tamat]

Prolog

Gadis itu datang tiba-tiba. Ia datang di malam hari ketika kebanyakan orang sedang terlelap dan berpetualang di alam mimpi mereka masing-masing. Satu kata yang dapat mendeskripsikan gadis itu saat Edahn memandangnya untuk pertama kali adalah 'cantik'.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Gadis itu punya sifat yang unik. Itu menurut pendapat Khun Edahn. Tingkahnya yang aneh serta logat bicaranya yang terdengar asing menjadi salah satu alasan mengapa ia selalu menarik bagi Khun Edahn.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Gadis itu sama sekali tidak tahu apa itu menara. Ia juga sama sekali tidak mengetahui apa itu shinsu, Keluarga Agung, Administrator, serta berbagai pengetahuan umum lainnya mengenai menara. Khun Edahn semakin tertarik dan bertanya-tanya dari manakah asal gadis itu sebenarnya?

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Saat Khun Edahn berdiri atau duduk di dekat gadis itu, pastilah ia akan selalu mencium aroma anggur. Anggur yang manis, selalu menjadi candu bagi Khun Edahn dan menjadi alasan untuknya suka berdekatan dengan gadis itu.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Khun Edahn tidak bisa menyentuh gadis itu. Bukan karena gadis itu terlalu rapuh dan akan hancur bila disentuh, tetapi karena ia benar-benar tidak bisa disentuh.

Ketika Khun Edahn berusaha untuk menyentuh gadis itu, tubuh gadis itu selalu saja tembus layaknya layar hologram yang terlihat namun tak dapat disentuh.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Aku harap aku dapat menyentuhmu."

"Najis banget dipegang sama Lo!"

.

.

.

.

.

.

.

.

[Prolog]
[Khun Edahn x Reader]
(Slow Update)

[An : Berdo'a supaya tidak ada adegan yang membuat otak traveling serta mengandung dosa. Sekian, terima kasih sudah membaca catatan ini meski tidak penting.]