Sebelas, lelucon

201 19 3
                                    

Next gak? Next gak?
Next lah, massa enggak!

----------

Prilly memasuki kelas, menghampiri sahabatnya yang sedang berkumpul di bangku Dinda.

" Pada ngapain sih " tanya Prilly penasaran.

" Prill, jawab gue dengan jujur sejujurnya " tegas indah teman Prilly.

Mereka berempat, indah, Amanda, Dinda dan Gritte sedang bergerombol, seperti memutuskan sesuatu.
Prilly yang baru saja datang langsung diberi pertanyaan yang tidak ia mengerti.

" Jawab apa " Prilly ikut deg-degan jadinya

" Prilly ini menyangkut hidup dan mati " ucap si manis Amanda rawles

" Lo harus tentuin prill " ucap Dinda

" Apaan sih jangan bikin gue bingung deh "

" Jadi... " ucap indah dengan serius

" Lo milih siapa " sambungnya

" HAN JIPYEONG atau NAM DO SAN!! " Teriak indah

" Tentukan pilihanmu " sambung Gritte

Astaga! Prilly fikir ada apa, ternyata bahas Drakor yang udah kayak pemilu.

" Gue sama Amanda nam do san, Gritte sama Dinda Han jipyeong "

" Sekarang cuma Lo yang bisa nentuin siapa yang paling pantes buat gue " cengir indah

" Apaan sih Lo " ucap Amanda

" Ck, pilih prill siapa? Kita taruhan nih, tinggal elo yang nentuin. "

" Ho'oh yang kalah bakal teraktir kita " Gritte dengan santai.

" Guee milih... "
Keempat anak manusia itu mendekat ke arah Prilly menunggu jawaban Prilly yang menentukan siapa pemenang taruhan ini.




Jeng jeng jeng..........




" Team Han jipyeong donggggg! "

" Yeessssss "

" Uhuyyyyyy "

" Wealah "

" HAN JI GONG DATANGGGGGG " teriak anak laki laki terlihat rapi memasuki kelas Prilly.

" Nam do lan hadirrr nihh " teriak yang satunya dengan penampilan rambut agak panjang dan juga berkumis tipis.

" Gue jadi siapa dong " ucap yang satunya lagi dengan wajah bingung.

" Berisikkk!!! " Ucap gritte

3 laki-laki itu mendekat ke arah Prilly, Prilly yang sudah tau siapa pemuda-pemuda itu hanya menghela nafas. Punya temen otak setengah semua!

" Hai piyi "

" Hai piyu "

" Hai piya "

Pemuda-pemuda itu menyapa Prilly dengan bersamaan.

" Heh, dia namanya Piyi "

" Loh emang iya? " Dengan kaget yang dibuat-buat.

" Udah ganti nama emng, gue fikir namanya Piyu "

Prilly menutup wajahnya malu melihat kelakuan mereka, berlalu menuju bangkunya sendiri dengan 3 pemuda yang masih mengikutinya.

" Ada apa " lelah Prilly

" Nongkrong yuuuu " ajak satu pemuda yang terlihat lebih waras wkwk😂

" Hahaayuuuuk " antusias si rambut panjang berkumis tipis.

" Ajil, debo, Endy kalian kan bisa nemuin gue nanti " lelah Prilly

3 pemuda tadi adalah Ajil Ditto, debo dan juga Endy Arfian sahabat Prilly.
Ya tapi gitu, gila semuaa😁 otak udah pindah ke dengkul, urat malu putuss semuaaaa.!

" Yaudah deh nanti kita temuin Lo lagi "

" Yoi "

" Gass lah "

Ucap pemuda-pemuda itu sambil berlalu begitu saja.

" Temen Lo prill " sahut Amanda melihat kelakuan aneh 3 pemuda tadi.

" Inget ya, nanti jangan lupa traktiran nya! " Dinda mengingatkan

Mereka pun asik bercengkrama membahas Drakor yang sedang booming itu.

" Selamat pagi " ucap sang dosen memasuki kelas.

" Pagi pak budiiiii "

Dan kelas pun berlangsung...

Bersambung..

S T O R Y   O F   L I F ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang