29. Akhir cerita kita.

15 0 0
                                    

"jika suatu saat kita bertemu kembali, percayalah itu bukan suatu kebetulan tapi sebuah rencana yang telahTuhan rencanakan dengan berbagai alasanya."
-R

•••••

" Cel gue mau ngomong deh sama lu"kata Sharren menyadarkan pandangan Marcel yang sedang berada di tepi sungai. "Apa?" ucapnya sambil menatap lekat mata Sharren.

"jangan kaya gitu ih,gak suka dipandang kaya gitu"

" Sorry ya cel, lo masih sayang sama Dina ya?"

"kenapa lo nanya nya gitu?"

"ya ngga papa kan kita udah deket selama satu tahun lebih nih masa iyalo gamau move on gitu"

"kata siapa gue belum move on?"

"heem gue "

"gue udah move on semenjak lo dateng ke hidup gue ren"

"jadii?"

"emang lo mau klo gue tembak jadicewek gue?"

"yaa lu belum coba"

"ohh jadi lu nantangin ya"
"yudh lu mau ga jadi cewek gue"

"hemm saya sih yes<_>"

"idih wkwkwk"

"berati"

"ya jadii lah wkwkw"

"Din sekarang posisi lo dihati gue udah tergantikan Din, baik-baik disana semoga bahagia selalu"batin Marcel

•••

"Dwi minjem motor dong"

"mau kemana lu"

"nyari cogan lah"

"aihhh awas anjir motornye bae-bae bawanya"

"oke"

Dwi meminjamkan motornya pada Aulia, Sementara Aulia pergi bersama Sabrina

"eh Bin awas anjir ntar jatoh" tiba tiba Sabrina mengarahkan stang motornya kekiri dan akhirnya mereka pun terjatuh.

Sabrina berniat untuk mematikan motor nya terlebih dahulu biar lebih mudah untuk mengangkatnya.

Tak disangka kunci Motor Dwi pun setelah dicabut malah bengkok mereka pun akhirnya panik.

Panik ga?panik gak?
Panik lahmasa ngga

Sedikit panik tapi tetap ngakak.

" anj lu gimane nih motornye Dwi "

"lu ngada ngada anjir udeh kedua kalinye begini nih"

"ngada ngada sumpah"
"gue gamau tau anjirrr"

"hah?"
"dimana?"

" gue kesana"
"tapi gue gapunya motor anjirr dipake kan "

"yudh deh gajadi Din gue minta tolong sama Marcel aja"

"oke semoga ga kenapa-kenapa"

Dina pun langsung mematikan teleponnya dari Aulia.

"kenapa?"tanya Dwi

"engga itu sodara gue minta jemput motor dia mogok"

"gue mau nyanyi ah gabut anjir" ucap Dina

"gih nyanyi deh yang lagikangen sama Marcel mah beda yee"

Ku harap semua ini bukan sekedar harapan
Dan juga harapan ini bukan sekedar harapan
Biarkan ku menjaganya sampai berkerut diwajah nya jadi saksi cinta ku padanya

Tak main main hatiku
Apapun rintanganya ku ingin bersama dia

Ku mau dia
Tak mau yang lain
Hanya dia yang selalu ada kala susah dan senang ku

Ku mau dia
Walau banyak perbedaan
Ku ingin dia bahagia hanya lah dengan ku

Bukan ku memaksa mu Tuhan
Tapiku cinta Diaaaa.......

"aih lagunya buat Marcel banget anjir"

"Marcel terus yehh"
"jangan jangan lo yang suka nih sama die"

"mon maap gue udeh punya gebetan ya

" Udah ya jangan Marcel terus hidup gw bukan cuman tentang Marcel, dia pernah ada dihati tapi itu dulu"kata Dina terus melanjutkan monolognya

"Berati udah selesai ya? "

"Udahh, klo dibandingin kesamaan sama bedanya kita kebanyakan bedanya"

Dear Marcel,
Udah cukup sampai disini saja, walau tanpa mu aku juga harus melanjutkan hidup dan perjalanan ini, masalalu bukan untuk di kenang tetapi untuk dijadikan pelajaran untuk kedepannya, dari mu aku belajar adanya perbedaan diantara kita yang sangat Jauh, bagaimana pun engkau pernah singgah dihati ini walau hanya sebentar, Aku akan menemukan jalan ku dengan sendirinya dengan tidak menganggu mu lagi, berbahagialah sampai lupa pernah ada Aku disana. Aku Pamit.

Inilah end cerita gamers walaupun ending yang sudah diketahui pembaca, tetapi kayanya emang harus diselesaikan bukan biar jelas kelanjutanya kaya gimana, walaupun ga sesuai ekspetasi aku telah menceritakan sedikit kisah mu, tapi itulah kenyataanya...

Thank you:)

Baca terus cerita cerita yang lain yang udah aku bikin biar tambah semangatt gasieee eaaa

Salam manis

Sanjaya_suci











Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GAMERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang