Pagi-pagi buta gini Marcel sangat giat untuk melihat hasil NEM yang selama ini ia tunggu-tunggu, semoga hasilnya tak mengecewakan.
Ia mengenakan kemeja putih yang sedikit dilipat dari lengannya, dan celana levis coklat.
Marcel terlihat Tampan sekali hari ini, bagaimana dengan Dina?pasalnya satu Angkatan diminta untuk memakai kemeja putih untuk foto Angkatan.
"anak mami udah ganteng aja"ucap Liska memuji anaknya yang paling Tampan baginya. Marcel hanya tersenyum dan menyisir Rambutnya hingga klimis.
"Lihat Nem nya dari website apa ke sekolah?"tanya Liska
"kesekolah Mi"ujarnya. Liska hanya membulatkan mulutnya"semoga hasilnya tidak mengecewakan, mami selalu Doa in yang terbaik buat kamu, jangan lupa tegor Dina kalau ketemu jangan didiemin aja tanya baik-baik kamu cowok kan? Yahh harus gantle"
Marcel hanya mengangguk mengiyakan perkataan Liska, Maminya."Gue pengen ngomong sama lo Din, tapi gue ragu gak tau kenapa, kenapa lo gak cerita aja ke gue, klo lo cerita gue gak bakal diemin lo sampai sekarang."
***
"Mamah mana kemaja Dina?"ucap Dina gerabak gerubuk mencari kemeja putih yang sudah ia siapkan dari semalam.
"cari pake mata jangan pake mulut"ucap Rahma, Mama Dina"ihhh orang gak ada, dipindahin dimana nanti aku keburu telat mau kesekolahan"ucapnya semakin panik
"Lemari Gede kali"Setelah semua pakaian di ubek-ubek oleh Dina akhirnya ketemu juga apa yang ia cari.
"ketemu deh hehehe"ucapnya malu sendiri
"kan dibilang nyarinya pake mata jangan pake mulut!""Yamaap"dengan Nada polos.
"jam berapa mau kesekolahannya?""jam7'an , ntar juga disamper sama Fanie"
"yaudah nyapu dulu nyapu""CAPCAY DEH!!"ngeluhnya.
Dina mengenakan kemeja putih dan celana coklat dan sedikit rambut dijeday karena ia sudah sepakat akan mengenakannya pada saat pengambilan Nem pada satu Angakatan SMA pusaka Gonzagalia.
"MAU FOTO SAMA MARCEL!!!"ANGAN-ANGANNYA.
"Nanti gue bakal ceritain semuanya ke Marcel deh"batin Dina.Sambil menunggu Fanie datang ia menunggu Fanie dari atas rumahnya, ia akan kelihatan siapa saja yang lewat dan siapa saja yang datang.
"ihhh Marcel dah dateng"ucapnya sambil melihat Marcel dari kejauhan. Matanya sangat Ampuh jika sudah melihat Marcel padahal matanya Minus tapi melihat Marcel masih kelihatan. Aneh...
Dina pun segera turun dan menuruni anak tangga dengan cepat-cepat semoga pas ia buka pintu rumah Marcel juga sedang lewat depannya.
"Dina, Dinaa....."suara cowok yang sedang mengetuk pintu Rumah Dina.
"yaaa? Sebentar"sahutnyaCkleekkk...
"Marcel"ucap Dina kaget, akhirnya Marcel nyamper dirinya setelah sekian lama.
"nitip Helm dong"ucapnya asal jeplak
Langsung memberikan Helm pada Dina dan Marcel pun langsung jalan begitu saja tanpa permisi dan basa-basi"Lah lah bocah ngapah yaa"
"udah GR-GR juga"batin Dina.
"Marcel tungguin dong"ucap Dina sambil mengejar Marcel yang sudah jalan didepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAMERS
Teen FictionGak akan kebayang kalau akhirnya bisa jatuh cinta sama seorang Gamer? Yang selalu pentingin Gamenya dari pada hatinya. Menggenggam ponsel setiap hari sudah menjadi makanan setiap hari bagi Marcel. Yaa pria itu bernama Marcellino Geatrix pria keturu...