Stay With Me [JisungChenle]

•Stay With Me• [menyuapi makanan]

Sebelum membaca harap mengevote dan meninggalkan jejak!

PLAGIAT MENJAUH
Ini murni karangan saya

@bxbyynon

Brak

Pintu tertutup dan Jisung menarik badan Chenle untuk duduk di atas pangkuan. Chenle terpelonjak kaget dengan kelakuan tuannya, ia hendak berdiri karena tidak nyaman dengan posisi itu tetapi Jisung mencegahnya.

"Maaf tuan-"

"Kau harus menyuapi ku karena kau telat membawa makanan itu ke sini."

Happy reading!

"Tu-tuan emphh-" Chenle yg ingin mengatakan sesuatu terpotong oleh kelakuan Jisung yg menciumnya tanpa permisi.

Jisung mencium bibir tipis Chenle yg membuat Chenle menjadi merona, ia tidak tahu harus melakukan apa pun hanya mematungkan dirinya, Jisung yg sudah mengetuk-ngetuk bibir itu agar membuka bibir itu tetapi Chenle hanya diam. Jisung yg geram akhirnya mengigit bibir Chenle yg membuat si empu mendesah.

"Shhhh" Chenle mendesah kala bibirnya di gigit oleh Jisung, Jisung yg tidak menyia-nyiakan kesempatannya langsung memasukan lidahnya di rongga mulut Chenle.

Entah sejak kapan tangan Jisung sudah berada di pinggang ramping Chenle ia sedikit mengelus pinggang itu.

Chenle yg kehabisan nafas menepuk dada bidang Jisung tanda agar Jisung melepaskan ciuman tersebut. Jisung yg merasa ada tepukan di dada bidangnya membuat ia menyadari, bahwa mereka sudah berciuman lumayan lama

Dengan segera Jisung melepaskan ciuman itu dan melihat ke arah Chenle yg sedang mengatur nafasnya, ia pun mengelus-elus rambut Chenle dan kembali memeluk Chenle.

"Tu-an kau tidak makan?"

"Aku akan makan jika kau menyuapi ku?"

"Baiklah jika itu mau tuan" Chenle beranjak dan mengambil makanan yg berada di meja sofa itu, lalu menyodorkan makanan itu dengan menggunakan tangannya. Tetapi Jisung tidak mau membuka mulutnya.

Tetapi ia malah menepuk-nepuk paha Jisung, perintah agar Chenle duduk kembali di pangkuaannya. Chenle yg melihatnya hanya terdiam, lagi dan lagi Jisung geram dengan sikap ketidak pekaan Chenle ia mengangkat pelan badan Chenle untuk duduk di atas pahanya.

Dan Chenle menyodorkan makanan itu ke arah mulut Jisung dan Jisung melahap makanan itu.

Setelah mereka menyelesaikan kegiatan itu, Jisung tetap memeluk badan Chenle. Ia merasa nyaman, bahkan kegiatannya selama pagi ini terbayarkan karena ia memeluk badan pria kecil itu.