Stay With Me [JisungChenle]

•Stay With Me• [conflict again³]

Sebelum membaca harap mengevote dan meninggalkan jejak!

PLAGIAT MENJAUH
Ini murni karangan saya

@bxbyynon

Ia meraihnya dan membuka lipatan satu persatu hingga...

______________________________________

Hyung maafkan aku, aku pulang kembali kerumah pamanku.

Chenle

______________________________________

Happy reading

Seketika Jisung membeku, merasa binggung mengapa Chenle tidak memberi tau kepadanya terlebih dahulu? Jisung pun beranjak dari kasur dan memanggil beberapa asisten yg ada dihadapannya.

"Bereskan semua barang, dan masukan kemobil" perintah Jisung.

Ahh iya bibi Song, iya dia harus menghubungi bibi Song. Dengan mengetik nama bibi Song ia menekan tombol telfon dan menempelkan hp tersebut ditelinganya.

"Iya tuan ada yg bisa saya bantu?"

"Apakah bibi bertemu Chenle?"

"Iya tadi dia terlihat menangis sesambil membereskan beberapa bajunya—" tuttt telfon itu dimatikan dan Jisung langsung bergegas masuk kedalam mobilnya dengan barang-barang yg sudah dibereskan oleh asisten tadi.

Kini jalan raya soeul sangat padat, entah mengapa Jisung pun menjadi khawatir pasti ada yg tidak beres. Tiba pun dimansion ayahnya, Jisung langsung memasuki mansion itu dan disambut oleh beberapa asisten.

"Dimana bibi Chul?" Tanya Jisung kepada Mina yg kebetulan berpapasan dengan dirinya.

"Sedang didapur tuan" jawab Mina

Jisung kembali melangkahkan kakinya menuju dapur, pada akhirnya pun ia berpapasan oleh bibi Chul tepat didepan dapur.

"Ahh tuan sudah balik?"

"Chenle dimana?" Jisung pun langsung menanyakan langsung .

"Saya juga tidak tau pasti tuan, dia pulang kembali kerumah pamannya sambil menangis kejar dan saya juga bertanya kepadanya tetapi tidak dijawab, lalu membawa pergi bajunya" jelas bibi Chul.

Mendengar hal itu Jisung mengacak asal rambutnya, ia juga mengepalkan telapak tangannya. Mukanya terlihat merah.

Ia pergi menaiki mobilnya, kembali keluar dari rumah itu. Sesambil menyetir ia berfikir sesuatu.

Kringg—

Bunyi suara handphone Jisung membuat ia membuyarkan pikirannya. Jisung pun menghentikan menepikan mobilnya dan langsung mengambil hp itu dari sakunya lalu melihat nama ibunya tertera pada handphone nya.

'ibu?'

Tanpa berlama-lama Jisung langsung mengangkat telfon itu.

"Haloo, jisungie?"

"Ah ibu ada apa?"

"Tidak aku hanya merasa ada yg tidak beres padamu dan firasatku buruk'"

"Memang"

"Apa maksud mu jisungie?"

"Chenle menghilang, ia pergi menjauh dari ku ibu"