Stay With Me [JisungChenle]

•Stay With Me• [conflict again³]

Sebelum membaca harap mengevote dan meninggalkan jejak!

PLAGIAT MENJAUH
Ini murni karangan saya

@bxbyynon

"Hiks hyungg, maafkan aku. Aku tidak melakukan -hiks yg hyung lihat dan—" Chenle berusaha meyakinkan Jisung tetapi...

"Shhh Chenle, aku tidak mau mendengar penjelasan kau lebih baik kau keluar dari sini dan minta salah satu supir itu mengantar dirimu" ucap dingin Jisung

Happy reading bestie

Hendak berjalan meninggalkan Chenle yg terduduk, tetapi dengan cepat Chenle berlari dan memeluk punggung Jisung dari belakang. Dengan air matanya yg mengalir deras ia berkata kembali.

Dengan menggunakan tenaganya, Jisung dengan keras menghempaskan pergelangan tangan Chenle dan berjalan menjauhi Chenle. Tanpa pantang menyerah pria manis itu berlari kembali untuk mengejar kekasihnya, hingga disebuah tangga yg melingkar itu...

"Hyung tunggu, mian aku hyungg AKHHH–" pekikan Chenle membuat Jisung memberhentikan langkahnya ketika sampai di anak kaki terakhir tangga tersebut.

Merasa ada yg tidak beres Jisung membalikan badannya dan melihat Chenle yg sudah jatuh diatas lantai pada perpotogan tengah² tangga. Terpampang jelas lutut Chenle ada darah mengalir deras.

'Sh't apa yg aku lakukan??'

"CHENLE!" Tanpa berbasa-basi Jisung berlari menaiki anak tangga itu kembali dan berhenti tepat didepan badan Chenle yg tergeletak dilantai.

Jisung berjongkok dan menyamakan tubuhnya dengan Chenle, ia pun berinisiatif untuk menggendong Chenle tetapi terlambat akibat Chenle yg sudah mencondongkan badannya dan ya Chenle memeluk Jisung juga mengaitkan kedua tangannya dileher Jisung.

"Hyungg mianhae, jangan pergii aku takut..." Tak melepaskan perlukan itu justru pria manis ini semakin mengeratkan pelukannya.

"Baiklah aku tidak akan pergi" ucap nya yg masih menggunakan nada bicara yg dingin.

Setelah beberapa detik terdiam Jisung merasakan hembusan hangat dan teratur di perpotongan lehernya. Ya kekasihnya ini tertidur diperlukannya, dan pada akhirnya ia mengangkat badan mungil tersebut untuk merebahkan pria nya dikasur agar lebih nyaman.

Membenarkan posisi tidur Chenle Jisung juga mengelap menggunakan jempolnya, mengusap dan menghapus air mata yg tadi mengalir dipipi mulus Chenle.

Mendaratkan badannya agar duduk dipinggiran kasur sambil melamunkan sesuatu, teringat akan apa yg ia lakukan terhadap Chenle, meremat dan mengacak-acak rambutnya.

Melihat kini pukul 9.58, ia merasa bahwa Chenle tidak akan lama tidur hanya lelah akibat menangis sendari tadi. Jisung pun ikut merebahkan dirinya disamping Chenle tetapi berbeda, dirinya memunggungi badan kekasihnya ini....

|||

Tepat pukul 11.00 Chenle terbangun dari tidurnya, ia perlahan meringis kejadian tadi terlintas dipikirannya. Menengok kearah kanan terdapat kekasihnya tertidur juga agak jauh dan juga memunggunginya. Air matanya kembali memendung dan ya kembali mengalir. Dengan perlahan dan berhati-hati agar tidak membangunkan Jisung, ia mendekat kearah Jisung dan meratapi punggung lebar kekasihnya ini.

Chenle kini melamuni misi-misi selama ini ketika ia dikirim oleh pamannya agar mengetahui salah satu taktik yg digunakan oleh Park Yunho.