•Stay With Me• [playground]

6.9K 565 47
                                    

Sebelum membaca harap mengevote dan meninggalkan jejak!

PLAGIAT MENJAUH
Ini murni karangan saya

@bxbyynon

Jisung bermain di pinggiran lubang Chenle, ia hanya sekedar menggoda tetapi ia juga tidak tahan akan godaan didepannya.

"Ahh hh— hyungg AHHH"

Kegiatan itu berakhir dengan desahan yg tergema di kamar mandi tersebut.

Happy reading!

Mereka menyelesaikan kegiatan mandinya dengan di aluni suara desahan. Chenle sudah mengenakan pakaian lengkap tentunya dengan menggunakan jaket yg menutupi bagian lehernya, Jisung? Dia hanya menggunakan kemeja dan celana panjang.

"YAAA! Mengapa hyung memakai baju itu?" Chenle binggung mengapa Jisung hanya memakai pakaian itu untuk kekantor?

"Aku tidak jadi kekantor, jadwalnya ku undur semua" Jisung pun berjalan mendekat kearah Chenle.

"Mengapa hyung undur?"

"Hari ini banyak yg kegiatan yg harus kita lakukan baby"

Entah mengapa sejak pagi Jisung selalu tersenyum, apakah Jisung sudah gila?. "Apakah ini efek setelah bercinta bersama?" Chenle  menggeleng-gelengkan kepalanya, menepis segala pemikirannya yg tidak masuk akal.

Jisung kembali tersenyum, ia tersenyum melihat tingkah Chenle, sangat mengemaskan!.

Lalu Chenle beralih melihat kondisi lehernya yg terdapat bekas kegiatan bercinta mereka semalam.
"Hyung! Lihat, mengapa kau menandai ku sangat banyak huh?" Dengus Chenle kesal.

"Maaf baby" Jisung hanya menanggapi Chenle dengan mengusap ujung kepalanya.

"Sekarang gendong aku~! Oh tuhan ini sakit sekali...." Chenle merentangkan kedua tangannya agar Jisung menggedong dirinya. Jujur lubang analnya masih terasa sakit.

"Dasar" Jisung menarik badan Chenle dan menaruh kedua kaki Chenle di pinggang miliknya, dan kedua tangan Chenle dikalungkan dileher.

Chenle pun menaruh dagunya di pundak lebar Jisung dan mendusel di sekitar leher Jisung. Jisung menyeringai, cobaan macam apa ini Tuhan?.

"Kau ingin memancingku kembali hm?"

"Hah? Tidak hyung" ucap Chenle polos, toh memang bener ia hanya sekedar menaruh dagunya di pundak Jisung.

Jisung tidak menyahuti perkataan Chenle, ia melangkahkan kakinya menuju mobil yg sebelumnya sudah dipanaskan oleh supir pribadinya, mengapa tidak menggunakannya jasa supir itu? Entah Jisung hanya ingin mengendarai mobilnya sesekali.

Ia mendudukkan Chenle dengan hati-hati ia tau bahwa Chenle merasakan sakit pada lubang analnya, Jisung sadar diri.

"Hyung kita akan kemana?" Chenle bertanya setelah beberapa saat tidak ada percakapan diantara mereka.

"Ketempat yg kau suka" Jisung berbicara sesambil memutari mobil miliknya dan memasuki mobil miliknya.

"Aaaaa aku tidak sabar!" Pekik Chenle ia sangat senang!.

"Bersabarlah baby"

Namun tangan Jisung beralih mendekat kedepan pipi Chenle dan mencubit kedua pipi berisi itu, Ia juga mengelus kembali pipi Chenle.

"Akhh- aaaa hyung~ sakitttt!" Chenle memekik kembali, ia memegang kedua pipinya dengan telapak tangan dirinya. Kedua pipi itu memerah akibat Jisung, salahkan Jisung sekarang!

Stay With Me [JisungChenle]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang