Penulis: Fitya Nafiatul Ummah
Sinopsis cerita:
Dua tahun telah terlewati, sejak hari pertama Minami menjadi siswi baru di sebuah SMA di Tokyo. Meskipun ia memiliki kekurangan, dunia enggan berbalik hati kepadanya, seorang gadis pendiam yang pantang menyerah. Akan tetapi, dunia memiliki rencana lain yang tidak pernah terbayang.‘Watashi wa anata ga suki desu!’ Minami menunjuk dadanya lalu menunjuk laki-laki di hadapannya. Tubuhnya gemetar, tangannya kaku untuk bergerak demi menjelaskan maksudnya.
“Boku mou, Minami-chan,” didekapnya tubuh gadis itu, “Hontou ni suki desu,” lanjut bisikan itu.Cuap-cuap penulis:
Alhamdulillah, penulis tidak bisa berhenti mengucapkan syukur kepada-Nya. Kelak naskah ini insya Allah menjadi naskah ke-sepuluh saya yang berhasil diterbitkan. Tidak banyak basa-basi, saya sangat berterimakasih kepada Rasi Publisher yang telah mengadakan event ini dan tidak disangka naskah saya lolos. Jujur, saya tidak pandai membuat cerita dengan genre percintaan tapi sekali lagi alhamdulillah naskah saya bisa lolos.Kenapa harus membeli dan membaca cerita ini di buku?
Saya mendapat ide untuk cerita ini ketika sudah mendekati deadline, saya aduk-aduk otak untuk menemukan sesuatu yang ada hubungannya dengan Cinta dalam Diam. Sampai akhirnya saya pikir untuk membuat satu tokoh yang punya keterbatasan fisik (bisu) dan menyukai seseorang, tokoh tersebut benar-benar tidak bisa mengungkapkan rasa cintanya karena kesulitan berbicara. Apalagi tokoh itu menyukai seseorang yang terkenal karena kejeniusannya. Antara berjuang atau pasrah, tokoh utama malah memilih pasrah. Namun, saya hadirkan seseorang yang menjadi sahabat si tokoh utama yang akan memotivasi tokoh utama tersebut. Dan cerita ini berakhir jauh dari dugaan si tokoh utama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita dan Rasa yang Terpendam
Short StorySetiap orang memiliki banyak cara untuk mengekspresikan perasaannya. Ada yang berani mengungkapkan. Ada yang hanya bisa memendam tanpa berani bersuara. Bahkan, ada juga yang membohongi perasaannya sendiri untuk melindungi perasaan orang lain. Dalam...