Penulis: Syarifah Nuuru Ghina
Sinopsis cerita:
Rasie menemukan lembaran kertas, yang ia sebut surat, di keranjang sepedanya berkali-kali. Seseorang tanpa nama, mengiriminya surat berisikan pernyataan bahwa dia amat menyukai Rasie. Diksi-diksi indah yang seringkali ia dapatkan dari orang misterius itu, membawa Rasie menjadi sosok yang penasaran, hingga pada akhirnya dia berusaha untuk mencari siapa yang telah menulis surat tersebut. Beberapa kali gagal, gadis itu sempat putus asa. Namun, ketika seseorang itu mengirimkan suratnya lagi, dia mengajak Rasie bertemu. Dia berani untuk menunjukkan, siapa dirinya yang sebenarnya.Cuap-cuap penulis:
Tidak selamanya, perasaan itu harus dibungkam, bukan? Gue yakin, di antara kalian ada yang pernah berani ungkapin rasa, tapi dicegah sama rasa kurang percaya diri. Stop ngelakuin itu.
Mungkin seseorang yang gue tulis di Not Paparazzi ini pakai cara klasik untuk menarik perhatian orang yang dia suka, ya ... dengan mengiriminya surat. Kalian bisa pakai cara lain, asal tidak mengganggu privasi. Nih, ya, teman gue selalu bicara soal orang yang dia suka, tapi dia nggak pernah berani ungkapin, akhirnya? Si doi malah kecolongan. Beberapa orang memilih untuk diam, tapi tidak selamanya diam itu membawa kebaikan. Lihat potensinya bakal gimana, kalau si doi kelihatan bakal ngerespons, kenapa nggak?Semangat!
Kenapa harus membeli dan membaca cerita ini di buku?
Fix, kalian harus beli buku ini, sih. Kenapa Pertama, buku ini diterbitin sama penerbit keren, mwehe. Kedua, covernya lucu banget, nggak, sih? Gue sendiri, suka banget sama covernya! Ketiga, ada 33 cerita dari 33 penulis hebat bakal sajikan 33 gaya tulis yang berbeda-beda. Yakin banget, sih, gue, kalian nggak bakal kecewa. Termasuk ceritanya gue, NotPaparazzi. Mungkin butuh referensi? Butuh semangat buat luluhin hati doi?Cocok banget! Worth it, deh, pokoknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita dan Rasa yang Terpendam
Short StorySetiap orang memiliki banyak cara untuk mengekspresikan perasaannya. Ada yang berani mengungkapkan. Ada yang hanya bisa memendam tanpa berani bersuara. Bahkan, ada juga yang membohongi perasaannya sendiri untuk melindungi perasaan orang lain. Dalam...