Penulis : Dhia Amjad
Sinopsis cerita :
Kata 'akur' tidak pernah hadir di kamus hidup Wulan. Setiap harinya, selalu saja ada pertengkaran-pertengkaran konyol antara dirinya dan sang abang. Namun siapa yang menyangka? Dibalik sikap abangnya yang menyebalkan, justru ada kejutan hangat yang benar-benar tidak disangka-sangka.Cuap-cuap penulis :
Halo! Aku senang sekali naskahku bisa ikut diterbitkan dalam antologi cerpen "Tentang Kita dan Rasa yang Terpendam"! Rasanya seperti mimpi karena akhirnya ada karya fiksiku yg akan menjadi buku fisik. Jika ingin membaca tulisan-tulisanku yang lain, kalian bisa kunjungi akun Wattpad @eunoiaina ya!Kenapa harus membeli dan membaca cerita ini dibuku?
Ceritaku hanya salah satu dari banyak cerita lain yang menarik di dalam buku antologi cerpen "Tentang Kita dan Rasa yang Terpendam". Banyak penulis lain yang berbakat yang juga berkontribusi menulis buku ini, loh! Jadi rugi banget kalo gak beli bukunya ;)Terima kasih!
Much love,
Dhia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita dan Rasa yang Terpendam
Short StorySetiap orang memiliki banyak cara untuk mengekspresikan perasaannya. Ada yang berani mengungkapkan. Ada yang hanya bisa memendam tanpa berani bersuara. Bahkan, ada juga yang membohongi perasaannya sendiri untuk melindungi perasaan orang lain. Dalam...