BAGIAN 8

3.5K 180 5
                                    


Teken ☆ nya ya :)

Happy reading..

"Astaga Jungkook! Tae!" Yoongi dan yaang lainnya sangat terkejut melihat kondisi Jungkook dan Taehyung yang mengenaskan. Mereka saat ini sedang tidak sadarkan diri. Mereka melihat Taehyung yang diikat di sebuah kursi dengan darah yang sampai saat ini masih mengalir dari hidungnya. Dan Jungkook yang terikat di ranjang dengan keadaan telanjang juga darah yang keluar dari hole nya.

"Ayo kita bawa mereka ke rumah sakit." Kata Jin. Ialangsung membuka jaket nya dan memakaikannya di tubuh Jungkook.

"Langsung angkat mereka ke mobil. Cepat!" Kata Yoongi kepada anggota Victor Eagle.

Mereka langsung membawa Jungkook dan Taehyung kerumah sakit dengan kecepatan penuh. Setelah sampai, Jungkook dan Taehyung dengan segera dilarikan ke ruang UGD. Setelah 2 jam menunggu akhirnya dokter keluar.

"Baagaimana dok?" Tanya Yoongi.

"Salah satu dari kalian ikutlah bersama saya." Kata dokter. Akhirnya Yoongi mengikuti dokter tersebut untuk pergi ke ruangan sang dokter. Yoongi disuruh menceritakan kenapa Taehyung dan Jungkook bisa seperti ini. Yoongi menjelaskannya.

"Jadi bagaimana dok?" Tanya Yoongi.

"Hahh begini, untuk Tuan Jungkook, dinding rahim terluarnya mengalami luka yang sangat parah namun masih bisa diobati. Sedangkan untuk Tuan muda Taehyung, ia mendapatkan beberapa luka pada organ dalamnya, dan saya sarankan setelah mereka sadar, tolong kau bawa mereka ke psikiater. Takutnya mereka mengalami trauma."

"Hah begitu ya. Jadi kapan mereka bisa pulang dok?" Si dokter yang mendengar pertanyaan Yoongi menaikkan sebelah alisnya. Secara Yoongi bertanya dengan nada datar dan terkesan tidak perduli.

"Untuk saat ini belum tentu pasti kapan mereka bisa pulang. Tergantung kaoan luka-luka mereka sembuh." Jawab sang dokter.

"Baiklah dok. Saya permisi."

"Ah iya silahkan." Yoongi langsung keluar ruangan. Setelah di luar ruangan ia menggerutu. "Ck sialan. Kalian menyusahkanku saja. Kenapa tidak mati saja sih."

Keesokan harinya, saat jam menunjukkan pukul 2 dini hari, Jungkook akhirnya sadar. Ia hanya melihat  Seokjin yang tidur di sofa sebelah brankar nya.

"H-hyung." Panggilnya dengan lemah. Karena Jungkook haus, ia berniat mengambil gelas yang ada di nakas tak jauh dari brankar nya. Karena tangannya masih lemas ia menjatuhkan gelasnya dan membuat Seokjin bagun.

"Jungkookie! Akhirnya kau sadar juga." Kata Seokjin antusias.

"H-hyung ha-us."

"Ahh iya iya tunggu sebentar ya." Seokjin langsung mengambilkan Jungkook air dan langsung meminumkannya kepada Jungkook.

Seketika Jungkook ingat dengat anaknya, Taehyung. "Hyung dimana T-taetae?"

Seokjin yang tadinya rautnya bahagia langsung berubah menjadi sendu. "Taehyung diruangan sebelah Jungkook." Jungkook yang mendengarnya menjadi senang. "Hyung bawa aku ke Tae."

Seokjin langsung menurutinya. Ia membantu Jungkook untuk duduk di kursi roda yang disediakan. Jungkook sesekali meringis sakit saat merasakan hole mya sangat sakit. Seokjin akhirnya membawa Jungkook menuju kamar rawat Taehyung. Setelah sampai ia membuka pintu, dan betapa terkejutnya Jungkook saat melihat putranya yang terbaring disana dengan banyak sekali alat-alat yang menempel di tubuhnya.

"T-tae." Jungkook langsung bangun dari kursi rodanya dan berjalan tertatih menuju Taehyung. Walaupun rasanya sangat sakit, Jungkook tidak memperdulikannya ia hanya ingin menghampiri sang putra.

MAFIA OF VICTOR EAGLE  ( TAEKOOK)》ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang