BAGIAN 21

1.4K 99 27
                                    

Happy reading




"Masuk nak."

Cklek

Muncul dua orang pemuda, yang satu dengan muka biasa-biasa dan yang satu lagi berlari sambil berteriak. "Mommyyyy, Ubin kangennn." Dan memeluk Jungkook yang duduk di sofa. Jungkook pun memeluk balik.

Namjoon masih bingung dengan keadaan dan Taehyung yang melihatnya mendelik tak terima dan langsung menodong si Ubin Ubin itu dengan revolver yang tadi dia bersihkan. "Hei siapa kau berani memeluk Ibuku? Lepaskan, kau membuat adik-adikku sesak didalam sana."

"Kau yang siapa, kenapa kau mengaku dia ibumu? Dia Ibu kami." Pemuda yang satunya lagi ikut menodongkan pistol kearah Taehyung.

Jungkook yang melihatnya segera melerai, ia melepas pelukan si Ubin. "Hei turunkan senjata kalian." Namun hanya orang itu yang mau menurutkan senjatanya, sedangkan Taehyung masih menatap tajam si Ubin.

"Taee, turunkan senjatamu nak."
Jungkook memeluk Taehyung dan mendudukkannya di sofa. Ia dengan cepat mengambil revolver Taehyung. Ia tau Taehyung mudah hilang kendali ketika marah. Setelah Taehyung sudah lebih tenang, Jungkook meminta kedua orang itu untuk memperkenalkan dirinya. "Ayo perkenalkan diri kalian."

Taehyung masih menatap mereka dengan tajam. Si Ubin itu berdiri dari duduknya. "Perkenalkan namaku Choi Soobin."
"Aku Choi Yeonjun."

Namjoon tersenyum lalu ikut buka suara. "Perkenalkan aku Kim Namjoon. Aunty sudah menceritakan tentang kalian sebelumnya." Soobin dan Yeonjun membalas tersenyum lebar.

"Ahh jadi kalian anak yang dipungut Mommyku ya.." Ucap Taehyung meremehkan. Seketika senyum keduanya lenyap.

Jungkook refleks melepas pelukannya. "Kenapa bicaramu kasar sekali?"

Taehyung menjawab dengan santai. "Kan memang benar, mereka Mommy pungut waktu kecil. Jadi apa salahnya kata-kataku tadi? Sebaiknya waktu itu, biarkan saja mereka berdua disana. Toh mereka juga tidak berguna, kuyakin karena itu mereka dibuang oleh orang tuanya. Mereka hanya hanya menguras uang Mommy saja."

"A-ani orang tua kami bukan orang seperti itu. Mereka sudah meninggal karena kecelakaan" Jawab Soobin dengan cepat.

"Ck mengaku saja, tujuan kalian pasti untuk menguasai seluruh kekayaan Ibuku kan?"

Bugh
Buagh

Yeonjun memukul dada dan perut Taehyung dengan keras hingga memuntahkan darah.

"Kalian hentikan!" Ketika Jungkook ingin membantu Taehyung berdiri, ia sangat tidak menyangka ketika Taehyung berkata kepada Yeonjun, "Tubuh saudaramu
lumayan, berapa harga sewanya semalam?"

Jungkook tidak mengira Taehyung akan berbicara seperti itu. "Aku tidak tau kenapa kau bisa berbicara seperti itu. Kau membuatku malu kesekian kalinya." Taehyung tersentak melihat mata Mommynya merah dan berkaca-kaca.

"Dengarkan ini, mereka adalah anak-anakku, mereka bukan anak pungut apalagi jalang dan mereka tidak pernah meminta uang padaku. Jadi minta maaflah atas ucapan burukmu kepada kedua anakku." Jungkook berjalan menuju Soobin dan Yeonjun dan memeluk mereka. "Jangan dengarkan dia. Sekarang kalian berdua ikut Mommy kemarkas nee..."

Jungkook berbalik dan menatap Namjoon. "Namjoon-ah, kau ikut kami kemarkas. Aunty akan memperkenalkan sekaligus meresmikan Soobin dan Yeonjun sebagai anggota inti Victor Eagle." Bisa apa Namjoon selain mengangguk.

"Mom kau tid-"

Sebelum Taehyung menyelesaikan kalimatnya Jungkook dengan cepat menyela. "Kau tidak usah ikut. Kau hanya akan memancing keributan disana."

MAFIA OF VICTOR EAGLE  ( TAEKOOK)》ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang