BAGIAN 22

1.6K 110 28
                                    

Happy reading





Sampai di rumah sakit, Taehyung langsung diperiksa. Dokter mengatakan tidak ada luka dalam, namun luka lebam di badan Taehyung tidak bisa dikatakan ringan. Taehyung harus diam di rumah sakit hingga cairan infusnya habis. Kini Taehyung dan Namjoon sedang berada di ruang rawat inap.

"Hyung bolehkah aku pulang sekarang?" Tanya Taehyung lesu.

"Ck, kau tidak dengar kata dokter tadi? Tunggulah sebentar sampai infusnya habis, ini juga untuk dirimu kan." Ucap Namjoon tanpa mengalihkan pandangannya dari macbook yang ia bawa.

"Aku mengantuk hyung ingin tidur. Tapi tidak bisa."

Namjoon menoleh menatap Taehyung. "Kenapa? Ada yang sakit?"

Taehyung menggeleng, "Ani aku biasanya tidur sambil nenen dengan Mommy." Namjoon menggeplak kepala Taehyung. "Aiss kau ini, kukira ada apa."

Taehyung mengusap-usap kepalanya yang dipukul Namjoon. "Tolong belikan aku susu Hyung." Namjoon mendelik. "Jangan bilang kau ingin minum susu pakai dot."

Taehyung menggeleng tak terima. "Siapa bilang! Aku minum susu seperti biasa kok!"

Namjoon berdiri, "Iya-iya, aku belikan sekarang. Kau diam disini jangan macam-macam." Ia pun keluar untuk pergi ke kantin rumah sakit.

Taehyung merenung sendirian, ia akan pergike China nanti. Karena akan susah jika misal nanti ada yang mencarinya, secara China adalah negara yang sangat luas. Lagipula selama ini ia tidak mernah mengekspose wajahnya ketika berkunjung ke China. Kecil kemungkinan mafia China bisa mengenalinya.

Ia akan ke mansion terlebih dahulu untuk mengambil barang-barang yang memang miliknya, dan juga tabungannya.

Taehyung diajarkan untuk menabung sejak kecil oleh Jungkook. Tabungan itu, ia hasilkan dari gajinya menjadi ketua mafia. Terakhir ia menabung, uangnya sudah terkumpul lumayan banyak. Taehyung akan menggunakannya sekarang.

Cklek

Taehyung menoleh. "Eh cepat sekali."

"Iya agar aku bisa cepat pergi ke markas, sudah ditelfon oleh Aunty barusan." Namjoon memberikan tiga kotak susu perisa strauberry.

"Maafkan aku menunda kegiatanmu Hyung. Titipkan salamku pada Mommy ya? Katakan padanya, aku akan mengikuti semua keputusannya."

"Iya, nanti kusampaikan. Aku pergi dulu. Kata dokter kau bisa pulang pukul lima sore nanti. Dokter akan datang kemari dan melepas infusnya. Semoga lekas sembuh, maaf aku tidak bisa menemanimu sampai pulang."

Taehyung tersenyum. "Nee terimakasih Hyung, sudah mau membantuku. Kau pergilah aku tak apa disini."

"Hyung pergi, sampai jumpa Tae." Namjoom berjalan keluar meninggalkan Taehyung. Entah kenapa perasaannya tidak enak, ia tidak ingin pergi meninggalkan Taehyung.

Taehyung mulai meminum satu kotak susu, ia mengantuk tapi tidak bisa tidur. Semoga dengan meminum susu ia bisa tertidur dengan lelap.

Benar saja, belum habis satu kotak susu, Taehyung sudah tertidur. Alhasil kotak susu yang dipegangnya terjatuh kebawah brankar.



















Tak terasa sudah pukul lima sore. Infus Taehyung sudah habis dari satu jam yang lalu. Namun sang empu masih betah dialam mimpi. Hingga dokter datang dan membangunkannya. Ia bahkan belum bangun ketika jarum infusnya dilepas.

"Tuan Kim, permisi tuan Kim." Akhirnya Taehyung terbangun.

"Infus anda susah habis. Anda sudah bisa pulang sekarang."

MAFIA OF VICTOR EAGLE  ( TAEKOOK)》ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang