BAGIAN 10

3.2K 159 3
                                    

Happy reading

"Bedebah brengsek!"

"Kau sadar appa yang kau katakan hah?!" Tanya Seokjin marah. "Kau mengatakan Ibumu sendiri jalang, dan sekarang kau mengusirnya? Wow sungguh menakjubkan."

"Sudahlah Hyung. Itu keputusan Taehyung sendiri. Lagi pula mansion dan mafia Victor Eagle sudah ku atas namakan Kim Taehyung bukan lagi Kim Jungkook. Mungkin ini sudah saatnya aku membiarkan Taehyungku hidup mandiri tanpa aku disisinya lagi." Walaupun Jungkook sangat sakit hati, ia menerima keputusan Taehyung untuk pergi dari mansion.

"Tapi Kook-

"Tidak apa-apa hyung. Lagi pula perusahaan yang kemarin itu masih atas nama diriku. Aku mungkin akan memulai hidup baruku nanti." Jungkook lalu berjalan menuju Taehyung yang masih diam mematung.

"Nak Mom pergi ya? Jaga dirimu baik-baik. Nanti jika ada apa-apa hubungi tante Seokjin saja. Setelah Mom keluar dari sini, Mom akan menjadi sosok yang berbeda, Mom akan berusaha melupakanmu nak walaupun itu tidaklah mungkin. Seperti yang Tae katakan tadi, Mommy mu ini bukanlah Ibumu tetapi hanyalah jalang. Iya kan?" Taehyung menggeleng mendengan perkataan Jungkook, ia menangis mendengarnya, suaranya tercekat saat ia ingin meminta maaf. "Jadi kalau kita bertemu diluar, Tae tidak perlu malu karena  mempunyai Ibu seorang jalang --

CUPP
CUPP
Jungkook menyempatkan untuk mencium kening dan pucuk hidung Taehyung.

--Jadilah pria dewasa yang kuat dan bijaksana, dengan begitu, Mom- ah maaf- jalang ini akan sangat bangga telah melahirkan dan mengasuh seorang bernama Kim Taehyung. Baiklah kalau begitu, jalang ini akan pergi. Sampai jumpa Taehyungie." Jungkook langsung keluar dengan jalan yang terseok-seok.

"Kook ini handphone mu. Kau bawa ya? Kalau ada apa-apa hubungi Hyung saja."

"Terimakasih Hyung."

Seokjin hanya menatap nanar punggung Jungkook yang kian menghilang ditelan pintu. Sedangkan Taehyung, ia masih menangis saat ini. Ia menyesali kata-kata nya.

"M-mom ja-jangan per-gi hiks." Percuma saja, Jungkook sudah keluar dari ruangannya tidak mungkin untuk mendengar lirihan Taehyung.

Seokjin geram seketika mendengar lirihan Taehyung. "Heh bangsat! Kau senang sekarang? Jungkook pergi karena mu bangsat! Kau bisa lihat kan jalannya yang terseok? Itu karena mu juga bangsat!"

"Ma-maaf kan Tae hiks Ta-tae menye- hiks sal tante."

"Bagaimana kalau dia hamil? Bisa kau bayangkan bagaimana susahnya dia mengurusnya sendiri?"

"Ka-kalaupun Mom ha-hamil ia bisa menggugurkannya, lagi pula itu anaknya Bogum."

Seokjin tertawa mendengar ucapan Taehyung. "Ahaahahaha. Aduh perutku sakit. Wow kau lucu sekali Tae. Lalu kau itu anak siapa? Kau juga anak dari Bogum itu. Asal kau tau saja, dulu aku dan Yoongi meminta Jungkook untuk menggugurkanmu saja."

Taehyung tidak percaya mendengar kenyataan pahit itu. "A-apa?"

"Cih. Aku dan Yoongi sudah mewanti-wantinya untuk menggugurkanmu saja. Tapi apa? Jungkook memilih mempertahankanmu. Padahal saat itu Jungkook sudah mendapatkan beasiswa di universitas impiannya. Dia rela mengubur dalam-dalam impiannya demi seongok manusia tidak berguna sepertimu."

Taehyung semakin menangis saat mengetahui kebenarannya. "Ja- hiks jadi aku hanya penghambat Mommy? D-dan aku selalu me- hiks menyusahkan Mommy?"

Seokjin menatap remeh Taehyung. "Menyusahkan? Kau lebih dari kata menyusahkan untuk Jungkook. Dari kau masih bayi, kau sudah sangat nakal. Kau bahkan beberapa kali masuk rumah sakit karena kenakalanmu itu. Dan kau dulu hampir membunuh Jungkook karena ulahmu --

MAFIA OF VICTOR EAGLE  ( TAEKOOK)》ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang