MAFIA OF VICTOR EAGLE ( TAEKOOK)》ON GOING

BAGIAN 15

Happy reading...

"Begini Hyung, kenapa kau terlihat sangat risih denganku semenjak tiga bulan yang lalu?" Tanya Jungkook.

"Kau ternyata sangat bodoh dan pelupa Jungkook. Kau masih ingat siapa orang pernah kuceritakan kepadamu? Tentang orang yang kusukai?"

Jungkook yang mendengarnya menjadi bingung. Ia mencoba untuk mengingat-ngingat namun ia tidak berhasil. "Mian Hyung aku lupa."

"Sudah kuduga. Dulu aku pernah bercerita kepadamu kalau aku mencintai seseorang yang bernama Park Bogum." Jungkook, Jimin dan Taehyung sangat terkejut mendengar pernyataan Yoongi.

"A-apa?"

"Ya, dan dengan mudahnya tiga bulan lalu kau  mengatakan Taehyung adalah anak kandung Bogum? Bisakah kau membayangkan bagaimana sakitnya hatiku ini?" Tanya Yoongi dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Tapi, sungguh Hyung aku tidak tau kau menyukai Bogum." Jawab Jungkook lirih.

"Cih! Bahkan empat bulan yang lalu aku bercerita kepadamu dan Seokjin Hyung bahwa aku bertemu dengan Bogum -orang yang kusukai- di bar. Bahkan aku mengatakan dengan jelas nama PARK BOGUM di depan kalian. Dan saat itu kalian bahkan menggodaku habis-habisan." Balas Yoongi.

Jungkook kehilangan kata-katanya detik itu juga. Ia benar-benar lupa sungguh.

"Kenapa kau diam? Sudah ingat?

Saat dimana Taehyung, Jimin dan Namjoon diculik, saat itulah hatiku kembali sakit, mengetahui bahwa tujuan Bogum menculik mereka adalah agar dia bisa merasakan tubuhmu lagi. Dan hatiku makin sakit saat mengetahui kau saat ini sedang mengandung anak Bogum lagi. Hiks, bisa kau bayangkan bagaimana posisiku? Di satu sisi, aku adalah sahabat sekaligus Hyungmu di sisi lain, aku sangat sakit saat melihat wajah Taehyung yang mengingatkanku terhadap Bogum." Setelah mengatakan itu, Yoongi langsung menangis tersedu. Jimin langsung memeluk sang Mama untuk menenangkannya.

"Tapi tant, Mom ku pasti juga tidak mau di sentuh olehnya untuk kedia kalinya. Kalau pun bisa, aku juga tidak ingin mempunyai Ayah biologis semacam Bogum. Kau tidak bisa menyalahkan Mommy ku begitu saja. Kau juga harus melihat dari sisi Mommyku dia-" Belum selesai Taehyung berbicara, tangannya dicekal oleh Jungkook, isyarat untuk berhenti. Taehyung menurutnya, ia kembali duduk dengan tenang.

"Hyung, kalau aku mau, aku tidak ingin kembali 'digunakan' olehnya untuk kedua kalinya. Dulu, saat itu aku baru saja ingin pulang dari wisuda, saat melewati salah satu gang, tiba-tiba ada seseorang yang menutup hidungku dengan kain yang baunya sangat menyengat. Setelahnya aku tidak bisa melihat apa-apa lagi. Saat aku terbangun aku ada di sebuah kamar yang ternyata adalah kamar hotel dengan keadaan telanjang . Aku tidak bisa melawan saat itu, tangan dan kakiku diikat di pinggiran ranjang dengan kuat. Aku bisa melihat Bogum yang sedang duduk di kursi dengan hanya menggunakan boxer.

Aku benar-benar takut Hyung. Hiks setelah i-itu dia memperkosaku hiks. Lalu saat mereka diculik, aku sangat menghawatirkan mereka. Saat aku melihat keadaan Taehyung anakku hiks, aku merasa dadaku diremas dengan kuat. Bogum hiks saat itu mau melepaskan Taehyung tapi dia memintaku untuk menyerahkan tubuhku kepadanya hiks. Aku langsung mengiyakannya. Itu semua demi putraku hiks H-hyung. Jika kau berada di posisiku kau pasti akan melakukan hal yang sama Hyung. Tidak ada Ibu hiks yang sanggup melihat anaknya terluka." Taehyung langsung memeluk Jungkook.