Part 23 - Duka

198 24 2
                                    

Walaupun telat tapi tetap saja...

HAPPY NEW YEAR GUYSSSSSSSSS 🎉🎉🎉🎉

SEMOGA DI TAHUN 2021 KITA SEMUA BISA MENCAPAI IMPIAN KITA DAN MENJADI LEBIH BAIK LAGI DARI TAHUN 2020..😣😣😣😘💜

UCAPIN BUAT GUE JUGA, GAK MAU TAU!!!!
JAHAT SEKALI GAK NGUCAPIN !!!!!!!

Btw, Persiapkan hati dan jiwa kalian readers ku sekalian, 4500 kata 😂

Happy Reading..💜

----------------------------------------------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----------------------------------------------------------------------------

Di Rumah Sakit, Pukul 02.20 KST

Ruangan VIP itu tertutup rapat.

Beberapa dokter dan suster bergantian keluar masuk ruangan dengan terburu-buru entah menyiapkan apa.

Sedangkan beberapa orang terlihat gelisah di ruang tunggu. Sudah setengah jam mereka menunggu kabar baik dari dokter di luar ruangan.

Tak lama kemudian dokter keluar dengan wajah yang tampak muram dan kecewa. Dengan tergesa-gesa Keluarga besar Tuan Cho menghampiri dokter meminta penjelasan.

"Bagaimana dokter keadaannya?"

"Maafkan saya Tuan Cho- ... saya dan rekan medis sudah berusaha semaksimal mungkin namun Tuhan berkehendak lain."

"Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya, Saya Permisi."

Dokter itu menunduk hormat sebagai tanda maaf sekaligus berbela sungkawa diikuti oleh para suster yang tadi membantunya, kemudian berlalu meninggalkan mereka yang terdiam terkejut.

Shock, sedih, kecewa adalah rasa yang mereka rasakan saat ini.

Beberapa jam sebelum berita duka ini.

**Flashback On**

Jam dinding menunjukkan pukul 23.15 KST, hampir tengah malam. Namun suasana di Apartemen Kyuhyun kini mencekam.

Ji Won sudah tak sadarkan diri saat cekikkan Jessica terlepas. Gadis itu tersenyum miring kemudian menatap mata Kyuhyun tanpa rasa bersalah.

"Aku sudah menyingkirkannya untukmu."

Kyuhyun mendelik marah lalu menarik kasar tangan Jessica untuk menjauh dari tubuh Ji Won.

"Apa-apaan kau Jess?! Kau membunuhnya!!!"

Hardik Kyuhyun marah pada Jessica, kemudian dengan cepat menghampiri dan mengangkat tubuh Ji Won untuk dibaringkan di atas meja seluruhnya.

"Bawa gadis ini ke kamarnya Bibi, dan tenangkan Kylie."

Perintah Kyuhyun pada Bibi Park agar membawa Jessica ke kamar gadis itu dan menenangkan Kylie yang sedari tadi terdengar tangisannya dari kamar.

Tak menunggu jawaban kedua tangan Kyuhyun kini mulai sibuk memompa dada Ji Won guna memberinya pertolongan pertama. Untung dia paham cara memberi pertolongan pertama.

Compulsion Wedding (On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang