Part 26 - Pertemuan (1)

180 17 1
                                    

Maaf telat banget 👉👈

Happy Reading :*)

-----------------------------------------------------------------------------

Taman, Busan, 16.00

"Bagaimana kabarmu?"

Tanya Minho pada Kristal setelah setengah jam mereka hanya duduk diam di taman. Setelah membantu ibu Kristal, Minho meminta gadis itu untuk ikut dengannya hanya karena ingin berbincang.

"Kita hanya tidak bertemu 2 hari Oppa."

Balas gadis itu seraya menunduk menatap rumput sekitar yang bergoyang. Suasana sore hari ini sangat bagus, angin sejuk bertiup halus menerpa wajahnya. Seharusnya ia bersenang-senang tapi nyatanya suasana hatinya sedang jelek hari ini.

Kenyataan bahwa dia berusaha untuk sejauh mungkin dari Minho justru malah membuat dirinya semakin dekat dengan laki-laki itu. Terlebih lagi semenjak dia mengetahui fakta tentang kakaknya dan Ji Won, dia jadi merasa canggung dengan Minho.

Fakta lain bahwa Kristal, Minho, dan Ji Won adalah teman membuat nya berada di posisi yang serba salah. Dan lagi dia juga merupakan orang ketiga dalam hubungan Minho dan Ji Won hingga membuatnya semakin merasa bersalah. Walaupun dia tahu Minho dan Ji Won juga hanya sekedar teman.

"Bagaimana kondisi ibumu?"

"Sudah lebih baik. Terimakasih untuk yang tadi."

Kristal menjawabnya dengan tulus namun singkat, gadis itu menjadi lebih pendiam tidak seperti Kristal yang Minho kenal. Kristal yang Minho kenal adalah gadis yang ceria dan cerewet.

"Tak masalah. Tapi aku baru tau kau juga pindah ke Busan, ku kira kau hanya keluar saja."

Kristal memang keluar 2 hari yang lalu. Hari itu setelah tiba-tiba pergi dari tempat duka, malamnya Kristal ijin mengundurkan diri setelah menyelesaikan pekerjaannya di cafe.

"Kau juga tak memberitahu alasanmu keluar dari tempat kerja. Apakah kau mempunyai masalah?"

Tanya Minho penasaran. Dia berusaha semaksimal mungkin untuk menahan diri, sejujurnya ia ingin menanyakan banyak hal.

Salah satu pertanyaannya, apakah benar Kristal keluar dari tempat kerja karena sikap kasarnya pada gadis itu?. Jika benar, ia sangat menyesal. Kristal adalah pekerja dan teman yang bisa diandalkan, gadis itu sangat baik dan pekerja keras. Minho merasa kosong selama 2 hari tanpa ada Kristal di tempatnya.

"Tak ada, aku memang ingin keluar sedari dulu."

-hanya saja aku menundanya karena tak ingin jauh darimu. Lanjut Kristal dalam hati. Dia tak sampai hati untuk menyatakan perasaannya yang sejujurnya.

Memang sedari dulu Kristal dan Ibunya harus berpindah-pindah tempat untuk menghindari Ayah dan Keluarga Kyuhyun, namun karena Minho akhirnya dia harus selalu mencari alasan pada Jessica agar tak menyuruhnya pindah.

Pilihan yang terbaik memang menjauhi pemuda itu, tapi disisi lain Kristal penasaran. Apakah Minho tahu jika kakaknya merupakan selingkuhan suami Ji Won, apakah Ji Won mengatakan sesuatu pada Minho saat bertemu lusa kemarin. Tapi mengingat Minho tak mengatakan apapun tentang Ji Won sepertinya pemuda itu belum tau.

"Aku harus pergi."

Pamit Kristal, dia berusaha cepat-cepat pergi dari Minho sebelum laki-laki itu bertanya lebih banyak. Lagi pula ia memang harus ke tempat kerjanya karena ini sudah jam pergantian shiftnya.

"Kemana? biar aku antar."

Tawar Minho, laki-laki itu ikut berdiri saat Kristal berdiri.

"Tak perlu, sudah sore bukankah Oppa harus kembali ke Seoul?"

Compulsion Wedding (On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang