Compulsion Wedding (On-Going)

Part 30 - Getting Worse (2)

Apakah kalian bahagia saat aku update??

Yg bahagia angkat kakinya !!!!! 😭

WAJIB VOTE DAN KOMEN POKOK NYA!! 💜

KALAU NGGAK, AKU UPDATE LEBARAN TAHUN DEPAN NIH ! 😖

VOTE VOTE VOTE!

TERIMAKASIH 💜🥰

----------------------------------------------------------------------------

Apartemen Kyuhyun, Pukul 08.15 KST

Tak seperti biasanya, pagi hari kediaman Kyuhyun dan para wanita nya terlihat ramai dan sibuk sedari pagi. Terlihat Kyuhyun duduk sendirian seraya menyantap sarapannya dengan Bibi Park yang sibuk memasak dan menyiapkan makanan.

Pagi hari yang aneh karena biasanya sarapan hanya dihidangkan untuk Ji Won, Jessica dan Kylie tanpa Kyuhyun. Bibi Park sendiri bingung melihat tuannya ikut bergabung sarapan karena biasanya Kyuhyun selalu melewatkan sarapannya.

Entah karena berangkat terlalu pagi atau tidak pulang atau memang tidak suka sarapan. Yang pasti hari ini Kyuhyun terlihat tidak biasanya.

"Bibi, Apakah Kylie belum bangun?"

Tanya Kyuhyun menghancurkan keheningan suasana di sana.

"Belum Tuan, karena hari Minggu jadi saya sengaja tidak membangunkan Nona. Apakah saya bangunkan saja?"

"Tidak, biarkan saja. Sepertinya dia lelah karena tadi malam tidak bisa tidur"

"Nde Tuan."

"Bagaimana dengan Ji Won?"

Tanya Kyuhyun lagi. Kali ini dia meletakkan sendoknya karena telah menyelesaikan sarapannya.

"Saya belum melihat Nyonya pagi ini, beberapa hari ini Nyonya sering telat tidur jadi saya tak berani membangunkannya."

Jawab Bibi Park dengan sopan, guratan khawatir terlihat sekilas dari wajah wanita paruh baya itu.
Semenjak kejadian Jessica yang bunuh diri Ji Won memang semakin jarang keluar kamar.

Gadis itu hanya keluar kamar untuk bekerja. Beberapa hari ini Ji Won juga meminta Bibi Park untuk mengantar makanannya ke kamar, sehingga bibi park semakin jarang melihat majikannya itu.

"Apa karena kerjaannya? Dia tidak sakitkan selama aku di rumah sakit?"

Kini Kyuhyun juga ikut khawatir, seminggu ini ia sibuk bekerja dan mengurus Jessica di rumah sakit hingga tak memperdulikan kondisi orang rumah. Sekali lagi Ia merasa bersalah pada istrinya itu.

"Saya kurang tau Tuan, beberapa hari ini Nyonya juga jarang keluar kamar, ia meminta makannya di antar ke kamar. Maafkan saya Tuan."

Kyuhyun pikir dirinya bisa mempercayakan orang rumah pada Ji Won selama dia tak ada, tapi ternyata dia salah. Pemuda itu lupa bahwa Ji Won kini juga bekerja di Perusahaan menggantikan dirinya.

"Tak apa Bibi, terimakasih."

Jawab Kyuhyun seraya berlalu meninggalkan ruang makan.

Ini salahnya, bagaimana bisa ia lupa dengan kepribadian istrinya yang begitu tertutup dan selalu memendam masalah. Kyuhyun dan Ji Won tak pernah berbagi pendapat tentang urusan rumah jadi tentu saja Ji Won tak akan menceritakan masalah di rumah apalagi masalahnya.

Setelah sarapan Kyuhyun berniat untuk menghampiri kamar istrinya sekaligus mantan kamarnya dulu. Dan tentu saja dia masuk tanpa mengetuk. Takut mengganggu Ji Won yang barang kali masih tidur.

Kenapa akhir-akhir ini dia jadi semakin sering jatuh sakit. Membuatku merasa bersalah.

"Ah, mian."