[3ページ]

7.2K 1.3K 327
                                    

"Lix, papa pulang"

Teriak lelaki paruh baya tepat saat pintu rumah nya tertutup. Ia meletakan tas kerja nya di lantai sementara dirinya sibuk melepas sepatu juga kaus kaki

Sementara itu — felix menggebrak pintu kamar nya dan berlari cepat menuruni tangga dengan tangan terentang hendak memeluk sang papa.

"Papa!!!!! Paa!!!! Welcome home"

Remaja dengan baju tidur nya itu memeluk tubuh sang papa hingga sang papa terbatuk karena nya. Ia mengambil tas sang papa di atas lantai dan membawa nya ke atas sofa

"Bagaimana hari pertama bekerja nya pa!!"

"Uh—sedikit buruk karena papa lupa membawa id card"

"Ehhh?? Lalu bagaimana?"

Papa lee menggelengkan kepala sambil mendudukan dirinya di atas kursi makan sambil membuka onigiri yang ia beli di jalan

"Boss nya memiliki wajah yang mengerikan juga aura yang benar-benar menyeramkan. Tapi papa tidak mendapat hukuman atau sebagainya"

"Berarti dia orang yang baik pa!!" felix melompat kecil sambil menepuk-nepuk pundak sang papa. Menyemangati tapi yang ada malah membuat sang papa sakit badan

"Ya, semoga saja. Tapi tidak tau bagaimana kedepan nya, first impression nya pada papa pasti buruk"

"Sudah, sudah lupakan itu. Papa tinggal buat dia melupakan first impression nya dengan berlaku baik dan jangan ceroboh lagi. Ayo semangat pa"

Tuan lee tersenyum lalu menganggukan kepala nya. Ia mengusak surai putra satu satu nya itu dengan jari

"Ngomong-ngomong besok kita mendapat undangan menghadiri pesta pernikahan salah satu pekerja di kantor. Kau mau ikut nak?"

Jangan di tanya, tentu saja felix akan mengangguk. Pesta, isi nya pasti makanan dan minuman enak kan? Felix tidak akan menolak itu

"Ikuuut!!"

•••

Changbin menunjuk salah satu stelan jas termahal dan terbaik yang di berikan pelayan toko untuk nya.

Changbin merasa stelan itu cocok untuk nya dan juga memang karena nyaman dipakai.

Ia seseorang yang mengutamakan kenyamanan di banding harga. Changbin membeli nya bukan karena jas itu jas termahal, tapi karena memang bahan yang digunakan membuat nya nyaman di pakai dan kebetulan harga nya mahal jadi yaah begitu

"Terima kasih atas kunjungan nya tuan"

Changbin mengangguk dengan paperbag hitam di tangan nya. Melenggang pergi menuju alphard hitam yang terparkir di halaman depan toko

Ia masuk dan mengemudikan kendaraan nya untuk pulang.

Besok adalah hari pernikahan temannya. Rasanya baru kemarin ia bertemu dengan chan, dan menghabiskan waktu dengan bermain hingga malam. Tapi sekarang lelaki dengan surai blonde itu sudah dewasa dan akan menikahi seseorang

Benar-benar cepat sekali hidup nya berjalan. Ahh— changbin jadi sedih. Walau wajah nya tidak menunjukan ekspresi apapun yang menunjukan jika ia sedang bersedih, tapi sebenarnya changbin sedih sih

Sedikit.

Kurang lebih lima belas menit berlalu akhirnya ia sampai di gedung apartment nya. Memarkirkan kendaraan nya lalu melangkah memasuki lobby

"Permisi tuan seo, ada paket untuk anda"

Changbin mengerinyit, ia menerima kotak kecil dengan pita berwarna merah itu. Ada goresan tangan yang seperti nya ia kenal siapa pengirim nya

[02] 渋谷の男 || ChangLixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang