Hari kembali berganti, dan ini adalah hari terakhirnya berlibur. Felix dan minki sedang dalam perjalanan pulang menuju rumah dengan kendaraan umum
Awalnya changbin menawarkan tumpangan namun felix menolak begitupun dengan minki. Felix ingin jalan-jalan sebentar dengan sang papa mengingat ini adalah hari libur minki
Jadi mereka memilih untuk menolak ajakan changbin
"Pa, felix ingin gelato. Papa mau apa?" tanya felix setelah kedua nya turun di halte dekat perumahan nya
Minki menyerahkan beberapa lembar uang untuk putra nya membeli gelato, sementara menunggu felix mengantri minki memilih untuk membeli rice box
Karena cuaca siang ini yang cukup cerah berawan jadi minki memutuskan untuk membeli minuman kemasan juga
Sebenarnya minki dan felix berencana untuk makan bersama di taman umum dekat rumah nya. Sekaligus mengobrol membicarakan tentang changbin
Haha— entah kenapa minki senang sekali karena putra manis nya yang cerewet dan gembul itu berhasil menarik hati boss nya :")
Aneh? Tentu saja minki pun merasakan itu awal nya, namun setelah ditelaah lebih jauh wajar saja sih. Felix itu sangat manis dengan senyum nya yang tak pernah luntur
Juga jangan lupakan freckless indah nya. Minki bertaruh changbin pada awalnya pasti lebih dulu tertarik pada freckless felix
Minki masih ingat dulu sekali felix sering menangis menatap cermin karena freckless nya. Teman sekolah nya tidak pernah berhenti meledek felix karena memiliki bercak aneh di wajah nya
Bocah-bocah itu hanya belum tau jika bercak itu adalah anugrah tuhan yang membuat felix semakin mempesona
Seiring berjalan nya waktu felix mulai menerima bahkan menjadikan freckless nya kebanggaan
"Tuan, ini pesanan anda"
Minki buru-buru mengambil dua kotak tersebut lalu berjalan menuju felix yang masih mengantri
Heran, padahal antrian nya cukup panjang tapi felix begitu sabar menunggu. Sebegitu suka nya kah felix dengan gelato
Sementara itu felix menatap ponsel nya yang berdenting. Ia kira changbin yang mengirimi nya pesan, namun rupanya dari nomor tanpa nama
Hm? Siapa ini? Felix membuka pesan tersebut yang ternyata berisi sebuah pesan
'Semoga Kau bahagia di dunia baru mu'
Hah? Apa maksudnya itu? Pesan itu ditulis dalam bahasa inggris bukan dalam kanji felix mengira mungkin pesan itu dikirim oleh salah satu teman lama nya di aussie
Namun entah kenapa terasa aneh bagi felix
Hingga kemudian felix mendengar sebuah dentuman keras. Seperti sebuah mobil yang menabrak tembok dengan kuat
Jelas saja felix terkejut dan lebih terkejut lagi saat rupanya ada korban di sana. Antrian gelato nya mulai berantakan karena seluruh manusia yang ada di sana berteriak histeris
Felix merasa berdebar, papa nya tidak ada di manapun. Jelas saja ia mulai ketakutan untuk menghampiri kerumunan itu
Karena perasaan nya mulai tidak enak, akhirnya felix memilih untuk mendial nomor minki, dengan mata yang menoleh ke sana kemari mencari keberadaan sang papa
Namun nihil lelaki paruh baya itu tidak bisa felix temukan dimanapun
Haruskah felix menghampiri kerumunan itu? Mungkinkah—
KAMU SEDANG MEMBACA
[02] 渋谷の男 || ChangLix
Fiksi Penggemar:; Shibuya no Otoko Hanya kisah biasa bagaimana Felix si remaja Aussie yang ikut pindah ke negara lain karena pekerjaan sang papa "dari sekian banyak negara kenapa harus jepang papa?! Bukan kah rusia lebih bagus? Banyak lelaki dengan kantong tebal...