Selama perjalanan felix hanya melamun. Menatap sepatu nya yang bergerak maju menginjak aspal jalan di antara keheningan malam shibuya
"Kenapa sir changbin terlihat terkejut saat tau jika diriku seorang gay?"
Itulah isi pikiran felix sejak tadi. Dan felix rasa changbin memang bukan seorang penyuka sesama seperti nya, tentang flashdisk itu pun changbin mengatakan jika itu bukan milik nya kan ?
"Uh— apa aku sudah keterlaluan ya? Seharusnya aku tidak usah jujur tentang orientasi ku"
Felix usak surai blonde nya kasar. Tidak heran mantan nya dulu memutuskan nya, dirinya terlalu ceroboh dan mudah percaya pada siapapun tanpa memikirkan hal lain
Contoh nya seperti saat ini. Changbin kan belum dekat dengan nya tapi ia dengan muda membocorkan rahasia nya begitu saja
Bodoh kan??
"Aaaaaa~ setelah ini dia pasti tidak akan mau menemuiku lagi"
•••
Changbin mematikan batang rokok nya di dalam asbak keramik.
Berdiri di lantai rooftop apartment nya dengan hanya menggunakan bathrobe itu cukup berlebihan untuk mata para pejalan kaki yang kebetulan lewat
Tapi siapa perduli?
Yang changbin perdulikan saat ini adalah. Kenapa dirinya masih sendiri sementara bocah seperti felix saja sudah memiliki mantan
Bahkan melakukan sex?
"Ugh—" untung nya chan sedang tidak ada di sisi nya. Jika iya maka sudah pasti dirinya akan di tertawakan oleh uban sialan itu
Menjadi seorang penyuka sesama di negara tabu ini bukan lah hal mudah. Apalagi jika seseorang itu memiliki kedudukan dan peran penting
Banyak ikatan yang akan terputus. Entah itu client, rekan bisnis, teman, sahabat bahkan keluarga
Oh— pengecualian untuk keluarga. Changbin bersyukur memiliki ibu dan ayah yang menerima bagaimana pun orientasi nya nanti
Begitu kata tuan dan nyonya seo, Beberapa bulan lalu saat pertemuan besar keluarga
"Tch— kenapa aku harus memikirkan ini malam-malam? Kepalaku jadi pusing"
Bahkan changbin tidak sadar kenapa ia harus kembali memikirkan tentang hubungan. Sebelumnya ia tidak perduli
Tapi entah kenapa saat dirinya mengingat ucapan felix beberapa jam lalu—
'Kau tau sir? sebelum memutuskan menyimpang, aku pernah memacari dua gadis di sekolah ku. Tapi aku tidak merasa bahagia dan— aku merasa tidak nyaman
Kau tau? Dalam sebuah hubungan, kebahagiaan adalah tujuan ku. Tidak perduli apa dia seorang wanita atau pria aku tidak memperdulikan gender'
Changbin memutar mata nya malas. Saat itu felix mengatakan nya di sela kunyahan. Wajah bodoh dan kalimat nya cukup bertolak belakang membuat changbin jadi kesal sendiri
"Bisa-bisa nya bocah itu lebih dewasa daripadaku"
Seperti nya felix sudah cukup berpengalaman tentang urusan percintaan. Dari ucapan nya bisa disimpulkan jika bocah itu sudah merasakan semua nya, manis pahit nya suatu hubungan
Dan berakhir menjadi seorag gay. Ahh changbin semakin pusing malam ini
Semenjak kehadiran felix, dirinya jadi lebih sering berfikir berat padahal biasanya tidak seperti ini
KAMU SEDANG MEMBACA
[02] 渋谷の男 || ChangLix
Fanfiction:; Shibuya no Otoko Hanya kisah biasa bagaimana Felix si remaja Aussie yang ikut pindah ke negara lain karena pekerjaan sang papa "dari sekian banyak negara kenapa harus jepang papa?! Bukan kah rusia lebih bagus? Banyak lelaki dengan kantong tebal...