6. Semua Telah Berubah

13 2 0
                                    

Anyeong, apa kabar?

~Happy Reading~

****

Siang ini matahari sangat terasa membakar kulit. Saat ini Tasha dan Bella sedang menunggu Naura di depan kelas Naura. Kebetulan kelas mereka bertiga memang terpisah.

"Cukup tau tak perlu merayu." Suara Deon menggelegar di ambang pintu kelas.

"Ku tak mau dengar alasanmu" Lanjut Jion sambil menggoda Tasha.

"Cukup aku yang jadi korban cin---" Nyanyian Mozza terpangkas oleh pekikan Naura.

"Stop! Stop!"

"Cintamu. Apaan dah lo, ganggu aja kita lagi konser juga." Lanjut Deon kesal.

"Konser-konser, konser apanya hah? Suara kayak aki motor bleduk gitu dibilang konser." Omel Bella ilfeel.

"Ngapain sih joget-joget kek cacing kepanasan di depan temen gue? Nanti yang ada temen gue alergi lagi ngeliat lo kayak gitu." Sambung Naura.

"Astagfirullah, lo belum tau aja. Gini-gini gue udah pernah ikut audisi nyanyi Indonesian Idol." Ucap Mozza angkuh.

"Tau nih, lah elo malah tukang komen doang bisanya." Ejek Joni.

"Hih, halu kok siang-siang. Nanti kepeleset terus jatoh, mati deh. Alhamdulillah." Ledek Bella.

"Dasar belek ayam." Ledek Mozza kesal. "Pergi-pergi sana. Gangguin orang aja bisanya kek kutu terbang." Usir Naura.

"Ye... Nanti beneran pergi mewek lo." Remeh Mozza.

"Ish, najis." Umpat Naura kesal.

Tasha hanya bisa tertawa saja melihat perdebatan bobrok antara teman-temannya, toh hal seperti ini sudah biasa terjadi pada teman-temannya.

"Gavin!!! Bawa pulang nih anak buah lo, ngeselin banget kelakuannya. Lama-lama gue kutuk lo jadi semut ragunan." Suruh Naura garang.

"Hey, udah-udah sana pada balik. Gangguin Naura terus nanti pada suka loh." Suruh Gavin seraya meledek.

Deon, Jion, dan Mozza adalah anggota geng motor Centerfire. Mereka ber-empat juga berteman dekat dengan Dewa, dulu kebetulan Dewa satu geng dengan mereka ber-empat. Gavin adalah orang yang menjabat sebagai ketua geng motor di sana. Gavin ini termasuk badboy di sekolah, namun ia memiliki prestasi yang sangat layak untuk diacungi jempol. Berulang kali Gavin mengikuti perlombaan akademik di sekolahnya dan bersyukurnya ia dapat memenangkan perlombaan itu. Oh ya, seperti yang pernah Naura ucapkan waktu itu, bahwa Gavin adalah sepupu Natasha. Papahnya Gavin adalah kakak dari Bayu Bramantyo, Papah Natasha.

Banyak orang yang tak menyangka dengan hubungan persaudaraan antara Gavin dan Tasha yang memang bertolak belakang antara keduanya. Tasha adalah sosok gadis pendiam mengapa bisa mempunyai saudara brandal seperti Gavin, namun apa salahnya jika mereka bersaudara? Toh, sebenarnya Gavin ini sosok pria yang baik hati. Ia selalu ada disaat Tasha membutuhkannya. Gavin sudah menganggap Tasha sebagai adik kandungnya sendiri, karena sejak Bayu angkat tangan dalam mengurus Tasha. Gavin lah sosok pria yang selalu ada di sisi Tasha, Gavin pun selalu mendukung dan membela Tasha di baris terdepan jika Tasha sedang terlibat masalah dalam keluarganya.

"Najong trulala gue bisa suka sama Kak Ros kek dia." Mozza bergidik ngeri.

"Ayo lah cabut aja, males gue di sini." Ajak Mozza berjalan duluan.

"Bye-bye Kak Ros." Deon dan Jion melambaikan tangannya meledek.

Naura hanya memelototi mereka berdua sampai keduanya benar-benar pergi.

DEWA - ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang