switch? ( Bonus)

2.2K 129 0
                                    

" paa... Nguun.. anguun "

Panggil Elliz sambil membangunkan papanya , tangan nya yg kecil menyentuh2 wajah papanya , kadang memencet hidungnya ,atau mencubit pipi nya , berusaha untuk membangun kan papanya.

"Elliz sini, biarin papa tidur dulu yaa
Yuk sini kita nonton kartun aja yuk "
Bujuk Alex dengan suara pelan, sambil membuka tv hotel dengan volume kecil

Akhirnya Elliz pun berhasil di bujuk untuk menonton, kalau sudah nonton acara kartun, Elliz pasti lebih tenang.

"Oh ia , Elliz tunggu sebentar ya , mama beli sarapan dulu , kamu duduk dan nonton dengan manis saja yaa , dan jangan ganggu papa ya ! "

Melihat Elliz bergeming ketika menonton , Alex jadi lebih yakin untuk meninggalkan nya sebentar
Dikecup nya pipi Elliz sebelum pamit.

.

Selang 10 menit ,Alex kembali dengan membawa beberapa kue dan minuman, untuk sarapan dia dan Ellan. Untuk Elliz , Alex sudah memberi kan ny sarapan.

Sebenarnya ini sudah bukan pagi lagi ,jam sudah menunjukkan pukul 10 . Tapi Alex gk tega mau membangunkan Ellan , mengingat aktivitas mereka semalam. Bukan hanya dari malam , bahkan sampai hampir pagi.

Elliz masih setia menonton acara kartun favoritnya.

.
.

" Mmm, hoaah , selamat pagi "
Ellan terbangun, sambil meregangkan otot dia melihat sekeliling kamarnya, dan kosong

" Ehh ? Kemana mereka"

Ellan pun segera berdiri, tetapi lngsung terjatuh

" Aduhh , aaa kaki ku lemas , bagian belakangku sakiitt hiks..."
Rintih Ellan

Pelan2 dia pun berdiri dan segera membersihkan diri di kamar mandi

Selesai mandi dia segera berpakaian , dan melihat sebuah note di atas meja dekat tv yg bertuliskan

Dimakan ya , ini sarapan mu . Aku dan Elliz jalan2 sebentar dibawah.

Ellan tersenyum dan segera memakan sarapannya. Dia kelaparan karena sudah melewatkan sarapan , jam sudah menunjukkan 12 siang. 
.
.

"Kami kembalii , sayang sudah banguuun kaah ? "

Panggil Alex heboh , yg langsung ditiru oleh Elliz

" AGIII.. ANGUNNN KAAAH??"

Mereka berdua bergaya heboh sambil memakai kacamata serta topi pantai yg lebar.

"Sssstt jangan berisik , ganggu tamu lain , kalian kemana aja ??
Tanya Ellan

" Coba tebaak , kami membeli topi dan kacamata , nnti kita mau ke pantai , kubelikan untuk mu juga "

Alex menjelaskan apa saja yg mereka beli dengan semangat

" Hahaha topi apa ini besar bangeet , kacamata ini gaull banget "

Tawa Ellan , karena memang konyol sekali, bayangkan sekeluarga pakai topi pantai gede dan kaca mata hitam besar di pantai.

" Paa , pakaii topi ,nii , acamataa niii, Elli akaii , keyeen "

Elliz pun gk kalah semangat kala menunjukkan kacamata hitam dengan bingkai yg ada ikan hiu  nya

Alex dan Ellan pun gemas dan tertawa melihat tingkah Elliz yg menggemaskan.

" Sayang , gak papa ? , Bisa jalan ? Nanti barang bawaan biar aku aja, Elliz juga aku yg jaga aja "

Alex menatap wajah Ellan khawatir

" Thankyou , gapapa kok, aku bisa bantu bawa kok "

Melihat Alex bertingkah manis seperti ini , Ellan jadi gk tega mau mengomeli istrinya.

Ellan pun menenteng beberapa barang bawaan untuk ke pantai dan mulai berjalan keluar pintu

" HAHAHAHAHA "
Tiba2 Alex tertawa

" Hahh kamu kenapaa ?? "
Ellan pun menoleh kembali dan kebingungan , sebab tawa Alex yg tiba2 keluar

" Cara jalan mu , hahahah , jadi mirip penguin, sesakit itu kaah ??? "

Wajah Ellan memerah karena malu

Ellan: " Ini semua kan gara2 kamuu dan kamuu masih berani tertawaaa !!!"

Alex :"Maaf , maaf , kamu lucu si"

Alex mencubit pipi Ellan , dan mencium pipi kemudian bibir nya

" Ayoo Kita berangkat sayang"

" hmm , ayoo"
Senyum Ellan

.
.

THANKYOU
Ini part bonus






Just an Ordinary dayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang