Just an Ordinary day

Pantai (1)

Chirp... chirp... chirp

Suara burung berkicau di pagi hari yg cerah,

kemudian tampak seorang pria muda yg berlari kecil menuju villa.

"Selamat pagi sayang ~, ayo bangun kau sudah melewatkan matahari terbit lho", panggil pria itu dengan nada lembut ditelinga istrinya yang masih belum sadar dari mimpi indahnya.

"ergmh....", terdengar suara kecil seorang wanita, menandakan dia sudah terbangun dari tidurnya.

"Selamat pagi babe", sambil tersenyum dia pun melingkarkan lengannya ke pundak suaminya.

" hahaha, selamat pagi juga sayang, cup", Ellan pun memberikan morning kiss kepada istrinya .

"Ayo bangun sayang, katanya mau mengajariku surfing , mumpung masih pagi jadi matahari belum begitu terik, ayo ganti baju dan pakai sunblock mu", Ellan tampak menarik tangan istrinya untuk bangun dari kasur.

Ellan tampak bersemangat karena Alex sudah berjanji padanya untuk mengajari cara surfing.

Alex sendiri sedang masa cuti untuk beberapa minggu kedepan, jadi dia mengajak Ellan ke resort tepi pantai pribadi nya untuk liburan selama beberapa hari.

.

Setelah selesai bersiap mereka pun berjalan kaki menuju pantai yang tidak jauh jaraknya dari resort.

Keadaan pantai cukup ramai, membuat suasana pantai menjadi lebih seru.

Sesekali Ellan mencuri pandang ke arah Alex dengan wajah yg tersipu, kemudian dia melingkarkan tangannya ke lengan Alex dengan cukup rapat.

"kenapa babe?", Alex tesenyum sambil turut membalas gandengan Ellan.

Ellan berjinjit dan membisikkan ke telinga Alex, " hari ini kamu cantik sekali, tapi cukup banyak omega-omega disekitar yang melihat ke arahmu, jadi aku mau mereka tau kalau kau sudah memiliki suami".

Ellan berkata dengan menunjukkan senyum manisnya, dia cemburu tapi juga sedikit bangga karena Alpha cantik yg membuat banyak omega takjub ini adalah miliknya. Seolah ingin memamerkan istri tercantiknya kepada dunia.

Muka Alex langsung memerah, dia pun menutup wajahnya dengan satu tangannya, tidak menyangka Ellan yang pemalu bisa merayu seperti ini juga.

"hehehe duh, jadi senang dipuji suami sendiri, terimakasih suamiku yg manis dan tampan", Alex berkata sambil mencium pipi Ellan.

Tanpa disadari Ellan ,ternyata cukup banyak Alpha yg melihat kearah Ellan dengan tatapan nafsu dan mesum, tentu saja hal itu disadari oleh Alex. Dengan sigap Alex pun menaikkan resleting jaket yg dikenakan oleh Ellan.

Ellan mengenakan celana renang, dan atasan jaket untuk melindungi badan bagian atasnya, itu semua memang permintaan dari Alex, untuk menjaga tubuh indah suaminya dari tatapan mesum Alpha lain. Tapi ternyata tidaklah cukup, memang haruslah diresleting sampai atas.

Kemudian mereka lanjut berjalan untuk mencari tempat penyewaan papan seluncur.

.

Sesampainya di sisi pantai yg sudah jarang orang berlalu lalang, Ellan baru diizinkan melepaskan jaket yg sudah membuat dia gerah.

" waaah indah sekalii pantai ini, ombaknya juga bisa untuk kita latihan nih Alex", kata Ellan dengan semangat sambil tersenyum dengan lebar.

Ellan menoleh kearah Alex dan menarik tangan istrinya untuk segera ke laut.

Tapi dia menyadari suatu hal.
Wajah Alex tampak memerah.

"kamu kenapa saya...ng?", kalimat Ellan terhenti ketika dia melihat kearah bawah perut Alex.

Ada yang tegak tapi bukan keadilan...

Ellan pun menelan ludah dan membatin, " yang benaar sajaa, kenapa harus disaat seperti ini"

.

Bersambung....

Haiii untuk para pembaca setia, terimakasih ya sudah menunggu cerita ku ini. Semoga cerita ini bisa mengobati rasa rindu kalian kepada Alexandra dan Ellan.

Untuk Elliz, dia tidak dibawa untuk liburan, Alex ingin quality time bersama suaminya saja di liburan kali ini.
Awalnya Ellan merasa berat hati, tapi akhirnya juga ikut kemauan Alex, karena dia juga merasa mereka sudang sangat jarang kencan berdua.

Elliz tentu dititipkan ke nenek dan kakeknya.