Body Body Baby

5.5K 317 18
                                    

Original story by aoiblues

WARNING 18 +++

+ Oneshoot+

Here we go
( Cerita ini terjadi sebelum Ellan hamil dan masih bekerja sebagai asisten Alex)

.
.
.

" Iya baik pak, akan saya sampaikan kepada Mrs. Cooper"

Tok tok tok ...

" Mrs. Cooper nanti jam 7 Malam akan ada pertemuan di restoran Classical Blues  bersama Mr. Freeman.

Sesosok wanita berambut pirang pun menoleh dan tersenyum

" Ellan... Sudah berapa kali ku bilang panggil saja Alex, tidak perlu terlalu formal.. aku ini istrimu , dan lagian kita berbagi nama belakang yang sama , aneh banget tauu "

Sambil berkacak pinggang karena tidak terima pernyataan lawan bicaranya

" Gak boleeh , di kantor harus tetap seperti itu ... Dirumah memang kita suami istri tapi di kantor aku kan asisten mu"

"Hahaha... Aduh memang gak bisa ya dikasi tahu, iya deh iya..untuk hal gini aja ya kamu tetap kukuh pada pendirian"

Keheningan berlangsung beberapa detik , kemudian Alex memandang Ellan yang masih berdiri di depan meja kerja nya

" Apa ?...Kalau gitu saya permisi dulu ya" kata Ellan yang sudah bersiap beranjak dari ruangan Alex

" Sini Ellan, jangan pergi dulu"

Ellan pun menurut, dan pergi ke sisi kursi Alex

Alex membelai pipi Ellan dengan lembut, dan menarik Ellan untuk duduk di pangkuannya

Tidak berselang lama , suara kecupan sudah memenuhi ruangan yang cukup besar itu
Dari ciuman biasa , ciuman panas sampai kecupan2 dileher

" Ahh .. aahh... Tunggu Alex "
Ellan terengah-engah dikarenakan ciuman panas yang mengambil cukup banyak  nafas nya itu

Alex menghentikan sejenak kegiatan mencium nya itu

" Hahaha.. bahkan sudah jadi suami istri pun kau tetap payah ya dalam ciuman"

" Hehh!! Aku tidak payah , kamu saja yang terlalu liaar " balas Ellan karena tidak terima dibilang payah

" Oh ya ? Tunjukkan kalau gitu " tantang Alex

" Hah ? , Ba..baiklaah akan kubuktikan"
Meski malu2 akhir nya Ellan tetap melakukannya , membalas ciuman alex

Lidah nya mulai memasuki rongga mulut istrinya
Suara2 lidah dan bibir yang beradu semakin terdengar liar.
Saliva yang menetes semakin membuat ke dua insan itu bergairah

Dengan posisi Ellan yang masih menduduki Alex,
tangan2 nakal sudah mulai bergerak

Alex mulai membuka kancing baju Ellan satu per satu
Ellan juga membuka kancing baju Alex satu per satu

Tanpa disadari, sudah tidak ada sehelai kain pun yang tersisa di badan mereka

Mereka pun berpindah dari kursi, ke meja kerja Alex

Alex pun mulai memainkan penis Ellan
Kemudian  jari2 nya juga mulai memasuki lubang sempit Ellan

" Ah.haa..ahh..ahh"

" Relax sayang, biar kupersiapkan dulu "

Karena terangsang , penis Alex mulai keluar dari clitoris nya dan langsug menegang

Alex pun segera membuka laci meja nya untuk mengambil dan memasang kondom

" Sayang ku masukkan ya ..."

" Aahh.. umm " Ellan mengangguk dan semakin melebarkan paha nya

"Ahhh kau sempit sayang"

Suara2 yang menggairahkan mulai terdengar
Gerakan2 maju mundur membuat meja kerja sedikit berdecit

Suara erangan Ellan terdengar hampir diseluruh penjuru ruangan

Tapi syukurlah ruangan Alex didesain kedap suara.

Ruangan Alex memang sengaja dirancang demikian , apa lagi alasannya jika bukan untuk berbuat mesum

Setelah hampir 1 jam
Akhir nya kegiatan dewasa itu berakhir

Ellan dan Alex yang kelelaham berbaring di atas sofa , dalam keadaan masih tanpa busana

"Umm ....beb, ayo bangun, ini masih siang masih harus lanjut kerja "

" Waa dipanggil beb , siapa ya yang tadi bersikeras mau panggil aku Mrs Cooper hahahaha"

" Iii , bukAn , i...ini berbedaa kita kan habis melakukanya, dan lagi terbawa suasana !

lagian kamu yang mulai duluan padahal ini kita masih di kantor"
Jawab Ellan cepat dengan wajah yang memerah

" Hahahah alasan apa itu, heii lagian kamu juga mau kan ... Lagian siapa ya yg tadi juga malu malu tapi mau lalu minta lagi  , hmm ?"
Sambil tersenyum miring , Alex mencubit pipi Ellan dengan geram

" Mmm. Iya deh, aku juga mau tadi" wajah Ellan semakin bertambah merah 

"Akui saja aku hebat kan "
Alex masih saja menggoda Ellan

" Iii pede amaat  .. hahahhaa "
Meski demikian Ellan mengakui selalu terbuai dengan setiap sentuhan Alex , kadang malu saja mengakui

"Yaudah yuk bangun , di laci meja ada tisu basah kita lap aja dulu badan kita yang lengket pakai itu " tunjuk Alex

Setelah selesai membersihkan diri dan berganti pakaian
Ellan pun segera pamit untuk kembali ke meja kerja nya

Ellan membuka pintu, dan berhenti sejenak dan menoleh

" Sayang, I love you "

Lalu segera menutup pintu

Dari dalam ruangan Alex pun berteriak
" I LOVE YOU TOO MY BABYEEEHHH"
Ya tapi sayang sekali karena ruangan yang kedap suara , Ellan yang sudah diluar tidak mendengar.

Tapi tidak apa2 , karena suara hati mereka saling mendengar

Oneshoot end

Thanyouu semua nya ini adalah fic 18 ++ pertama ku

Terimasih sudah membaca
Dan mohon cintai Alex dan Ellan ya... meski pengarangnya masih belum sempurna dalam menulis cerita

.
.
Sampai bertemu lagi di cerita selanjutnya


Just an Ordinary dayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang