Hai hai hai
Jampe lagi sama aku.Btw, baca part ini pas jam berapa? Komen dong!
Okey, saatnya baca, semoga menghibur dan semoga suka:)
Happy Reading!✨
• • • •
YUHUYYYYYYYYYYY
Abangg!!!
Ceklek
Lala membuka pintu kamar Abangnya sembari melongokan kepala, mengintip masuk apakah penghuninya benar-benar ada di dalam atau tidak. Karena sejak tadi dirinya berteriak kek Tarzan, namun tak di tanggapi.
Ternyata orang yang sedari tadi dia panggil-panggil sedang terlelap.
Hmm...
Tiba-tiba otak nakalnya beraksi, ia ingin mengganggu Abangnya itu agar bangun dari tidur kebonya.Lala pun naik ketempat tidur Abangnya sembari loncat-loncat, tak lupa pula dia berteriak cempreng untuk semakin membuat Abangnya terganggu dan bangun dari tidurnya.
Dan, alhasil berhasil!
Karena kebisingan yang didengarnya, Satria pun merasa terganggu, dan juga merasakan kasur tempat tidurnya bergoyang-goyang seperti sedang gempa sedari tadi yang semakin membuatnya terpaksa membuka mata.
"Hmmm... Apaan si lu, Dek!" Tegurnya dengan suara serak khas bangun tidur.
"Bangggg bangunnnnnnn! Banguuuunnnn!" Satria pun mendelik tajam, sembari berkata. " Napa sih lu Dek, ini kan hari libur woy!" Semakin mendelik kesal karena melihat
Adek Lucknutnya masih belum berhenti meloncat-loncat di atas kasur tempat tidurnya.Satria jujur saat ini sangat mengantuk, karena tadi malam mereka sekeluarga mengadakan acara bakar-bakar di halaman depan rumah sembari mengajak tetangga juga, sekalian sebagai acara syukuran kepindahan mereka ke kota ini.
Dan ternyata saat malam itu, Lala merealisasikan perkataannya ingin membakar sempak keroppinya, alhasil dia dengan adiknya itu kejar-kejaran dihalaman rumah, untuk menyelamatkan sempak keroppi limited editionnya yang entah Lala dapatkan dimana.
Kembali ke waktu sekarang, karena takut melihat abangnya melototkan mata kearahnya, Lala pun menghentikan aktivitasnya sembari cengengesan gak jelas dengan mengacungkan jari telunjuk dan cari tengahnya berbentuk 'V'
"Apa lu cengenges-cengongos aja?! Mau apa lu hah?" Tanya Satria kesal kepada adek lucknutnya. Dia sudah tau tabiat adeknya itu kalau tingkahnya seperti ini pasti ada maunya yang harus dia turuti segera.
"Mwehehe.. Abang tau aja Lala lagi mau sesuatu," Serunya sembari cengengesan lagi dengan memamerkan gigi putihnya itu. Sedangkan Satria masih tetap menyimak apa yang di inginkan oleh adeknya ini.
"Lala mau makan Es Krim Bang." Ucapnya lagi sembari menampilkan jurus andalannya yaitu muka sok polosnya sembari menunduk dan memiling ujung bajunya.
"Ya udah, tunggu Abang mau cuci muka dulu baru kita pergi beli Es Krim." Ujar Satria dengan tenang, tidak sekesal tadi sembari beranjak dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi.
EH, TUMBEN? BIASANYA NGEDUMEL AE?
Setelah mencuci muka Satria pun beranjak kedepan cermin sembari memperbaiki tampilannya, setelah itu dia pun menyambar jaketnya yang dia letak kan asal di sofa yang berada didalam kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
G£βl3K St⊙®y [REVISI]
Humor[FOLLOW AKUN AUTHOR DULU BIAR ENAK EHEHE, MAKASIH🧡] Cover By : Pinterest ---------------------------------- Keluarga bahagia? Semua orang selalu memimpikan hal itu, dan menginginkan hal itu. Tapi, tidak semua orang dapat merasakan kehangatan, keba...