17. Sorry Al

65 27 6
                                    

Bismillah happy reading!

"Terlihat kamu begitu sangat mencintai dia"_azkiaarabell.

Bali.

Setelah menempuh hampir 2jam diperjalanan, setelah nya mereka tengah beristirahat disebuah hotel ternama dibali.

Menyewa empat kamar untuk ditempati selama dibali, kamar satu untuk Revan, kamar dua untuk Mesya, Kamar tiga untuk Azkia and the geng dan kamar terakhir untuk Aldi and the geng.

Azkia buru-buru memasuki kamar mandi untuk berendam di bathtub, merilekskan badannya yang terasa pegal-pegal. Berbeda dengan Azkia, ketiga para sahabat nya itu malah langsung tertidur pulas di atas kasur.

Setelah selesai kia segera memakai pakaiannya kemudian ikut tertidur dengan para sahabatnya. Petualangan untuk mengelilingi kota bali akan dilakuka pada sore nanti, pada saat senja hadir untuk menyambut datangnya malam.

Karena bagi mereka jika ke pantai lebih asik sore hari dibandingkan siang hari, yang akan membuat matahari menyorot tajam kearah kulit mereka. Aldi and the geng pun sama mereka juga tengah tertidur dengan pulas nya diatas kasur empuk.

Namun tidak dengan Revan dan Mesya mereka sekarang sedang berada di pantai untuk sekedar bertemu setelah sekian lama tak jumpa.

Dulu saat masih SMP mereka memang 1 sekolah, maka dari itu mereka bisa kenal dan berpacaran, pada saat Revan kelas 9 dan Mesya kelas 7 Revan dengan santai nya mengajak adik kelas nya itu berpacaran, entah lah apa yang ada dipikiran Revan saat itu.

Semuanya berjalan lancar hingga pada saat Revan lulus dan mengharuskan dirinya pindah ke Eropa untuk menempuh dunia perkuliahan, disitulah awal dari semuanya.

Revan pergi tanpa mengucapkan kata pisah untuk mesya, pergi tanpa mengakhiri hubungannya dengan nya, membuat hidup Mesya seperti dipermainkan oleh Revan.

Lalu sekarang dengan tidak tau dirinya si Revan ingin memperbaiki semuanya yang sudah rusak. Ahh yang benar saja.

Apa itu bisa?, Setelah dirinya mendengar bahwa Mesya sudah menjadi milik orang lain yang tak lain teman adiknya sendiri, namun Revan pernah mendengar pepatah mengatakan bahwa jika " Sebelum janur kuning melengkung itu tandanya masih bisa diambil alih". btw gitu bukan si kata-katany, seketika lupa hahaha

"Hemm, sya gimana kabar lo selama ini?"tanya Revan.

"Baik, bahkan sangat baik sebelum lo pergi ninggalin gue dulu".

"Maaf, gue ga bermaksud buat ninggalin lo pada saat itu"ujar Revan lirih.

"It's okeyy gue nggapapa ko, tapi bisa ga lo kasih tau gue alesan kenapa lo bisa pergi ninggalin gue jauh, tanpa ngasih kabar sama sekali".

"Hemm jadi gini, lo baru tau kan kalau gue punya adik?".

"Iya bahkan gue baru tau itu pas dibandara tadi".

"Jadi gini, sedari dulu emang gue ga mempublikasikan tentang adik gue, semua orang taunya kalau gue itu anak tunggal, nyatanya engga. Gue punya adik yang umurnya selisih 2 tahun, dan itu kia sepantaran sama lo.

Saat itu keluarga gue seneng banget punya anak perempuan bahkan gue juga seneng banget, bahagia karena impian gue punya adik perempuan terwujud. Singkat cerita adik gue kena leukimia saat kenaikan smp saat itu gue masih kelas 9 smp.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Azkia dan LukanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang