"Hyung sudah mengetahuinya?" tanya Jungkook.
"Ya, sejak pembunuhan Jin Hyung malah, tapi aku diam, karena aku ingin kau mengaku, tapi malah kau semakin membabi buta." ucap Namjoon kemudian tertawa kecil.
"Bagaimana Hyung bisa tahu?" tanya Jungkook.
"Aku tidak mungkin langsung mempercayai polisi begitu saja yang bilang kalau pembunuh itu ada di antara kita, jadi aku mencoba untuk mengecek CCTV di kolam renang itu." Jungkook terkejut, ada CCTV?!
"Kalian gak pernah tahu kan kalau ada CCTV di tempat ini. Ya, hanya aku yang tahu, CCTV itu pun sangat kecil hingga tidak ada yang bisa melihatnya jika tidak jeli, aku menempatkan CCTV di beberapa tempat, bahkan di kamar kalian, Ya, aku menganggu privasi kalian, tapi aku melakukan ini untuk menjaga kalian." jelas Namjoon.
"Jadi Hyung tahu semuanya?" tanya Jungkook. Namjoon mengangguk pelan.
"Tapi Hyung tidak tahu kan kenapa aku melakukan ini." ucap Jungkook. Namjoon menatapnya.
"Iya, dan aku ingin tahu itu." jawab Namjoon.
Jungkook perlahan mendekat ke Namjoon dan mendorongnya hingga terbaring, dia mengambil bantal dan membekap Namjoon dengan kuat.
"J..jjungkook." ucap Namjoon tidak karuan.
"Mau tahu kan Hyung, kenapa aku jadi seperti ini, ini semua karena kalian, kalian berbohong padaku, di depanku kalian menyayangiku, tapi di belakang, kalian membenciku bukan?"
"Aku tahu aku hanyalah orang yang datang ke hidup kalian, aku tahu aku hanya orang yang dipungut Yoongi Hyung di jalanan, maka dari itu perhatian kalian hanya sebuah kebohongan."
"Dulu kalian tidak pernah membiarkan ku keluar rumah kecuali bersama kalian, kalian bahkan selalu mengikutiku saat aku pergi kemana pun, karena kalian aku tidak memiliki teman, bahkan Bambam atau yang lainnya itu hanya nama palsu, nama yang kubuat sendiri agar kalian percaya kalau aku punya teman, padahal di sana aku selalu sendirian, tidak ada yang mau berteman denganku, hanya karena mereka menganggapku sombong karena kalian tidak membiarkanku berbicara dengan mereka."
"Ada satu hal yang semakin membuatku membenci kalian, saat aku mengangkat telepon, kalian berbicara tentang sebuah tempat kumuh yang akan aku tinggali, maksud kalian apa hah? APA KALIAN MAU MENGUSIRKU?" Jungkook berteriak frustasi, bantal yang membekap Namjoon dia lempar, terlihat Namjoon gelagapan mencari udara.
"Bu-bukan hh.. Seperti itu Kook." ucap Namjoon di sela sela sesaknya. Jungkook tidak peduli. Dia menarik pelatuk ke arah Namjoon hingga akhirnya dia meregang nyawa.
"Hiks..." Jungkook terisak, dia sudah menyatakan semuanya, dia sudah lega sekarang.
"Kurang satu orang lagi, setelah itu aku bisa pergi dari sini." ucap Jungkook lalu berjalan keluar kamar Namjoon.
Namun, dia melihat Jimin berlari dari kamar Namjoon, sedari tadi dia menguping, setelah berhasil menyusul Jimin, dengan segera di mengarahkan pistol ke Jimin dan berhasil menembak kakinya. Jimin terjatuh lalu mengerang kesakitan.
"Enak kan Hyung, hanya tinggal Hyung saja." ucap Jungkook. Jimin terisak.
"Polisi datang 10 menit lagi." ucap Jimin pelan. Jungkook terkejut.
"Hyung melapor ke polisi, beraninya..." Jungkook mengarahkan pistol ke Jimin. Jimin tersenyum.
"Aku sudah mendengarkan pembicaraan kalian, biar kujelaskan dulu Kook, kau itu salah paham, kami tidak ingin membawamu ke Tempat kumuh itu, dan tanpa kamu sadari itu semua hanya prank." Jungkook mengangkat satu alisnya bingung.
"Lihatlah sekarang tanggal berapa?" tanya Jimin. Jungkook menatap ke kalender, hari ini tanggal...
1 September...
"Ya, sekarang ulang tahunmu bukan, kami berencana untuk menge prank mu, dan harusnya hari ini kita merayakan ulang tahunmu bersama, tapi semuanya telah pergi." Jimin terkekeh pelan.
"Dan tadi kamu bilang, anak pungut, Ya, memang Yoongi Hyung membawamu kesini, dan apa kamu tahu, kita semua disini anak pungut juga Kook, kita semua dibawa Jin Hyung, Jin Hyung adalah orang yang sangat baik, dia kabur dari rumah karena perceraian orang tuanya, beruntung dia memiliki dorm ini, dia tidak ingin sendirian, jadi dia mencoba mencari teman, hingga akhirnya kita semua bertemu." Jimin menatap kearah Jungkook yang terdiam membeku.
"kamu tidak tahu bukan, para Hyung line itu bekerja sampingan untuk kehidupan kita semua, mereka rela bekerja sampai malam demi kita bahagia, maka dari itu mereka selalu marah jika ada yang memecahkan barang, karena mereka perlu uang lebih banyak untuk membelinya lagi."
"mereka sangat menyayangimu Kook, termasuk aku juga, maaf jika kami pernah menyakitimu." ucap Jimin lalu tersenyum.
Jungkook masih terdiam, tak lama dia mulai berteriak dan menembakkan pistol ke segala arah, hingga...
"J-jimin Hyung." salah satu peluru mengenai tubuh Jimin hingga akhirnya dia meregang nyawa. Jungkook menatap tangannya tidak percaya, pistol yang tadi dia pegang sudah terjatuh.
"M-maaf Hyungdeul, aku... Sangat bersalah."
Suara sirine polisi terdengar, Jungkook mulai panik, dia melihat pistol itu lalu mengambilnya, dan...
DORR!!
Dia menembak dirinya sendiri hingga akhirnya ikut meregang nyawa.
————
Berita pembunuhan mereka menjadi berita paling hangat, dan akan selalu dikenang karena perjalanan mereka yang amat bagus juga.
Jungkook menatap kearah laut, laut tempat dia dan Hyungnya bersama dulu, perlahan air matanya turun, dia tidak menyangka ini bisa terjadi, harusnya dia tidak seperti ini, dia-
"Jungkook." panggilan itu berhasil membuat Jungkook terbebas dari lamunan, dia menatap ke atas, para Hyungnya turun dari langit, mereka semua tersenyum kearahnya.
"Ma-maaf hiks.. Aku salah.. Aku patut di benci, maafkan aku Hyung." ucap Jungkook lalu menangis, sungguh dia merasa sangat bersalah.
Jin berjalan ke arahnya kemudian memeluknya.
"Yang lalu biar berlalu Kook, yang penting sekarang kita bisa bersama lagi." ucap Jin. Jungkook semakin kencang menangis, para Hyung lain ikut mendekat dan mereka semua berpelukan.
"Ma-makasih Hyung." ucap Jungkook lirih, mereka semua tersenyum kemudian menghilang, berganti menjadi cahaya dan kembali ke langit.
End
Yeay.. End.. Maaf ya kalau End nya absurd kayak gini... Dan beneran maaf kalau ceritanya jelek, karena memang bisaku ya kayak gini. Hehehee..
O iya, ceritanya jangan dihapus dari Perpustakaan dulu ya, ehh.. Terserah kalian deng, tapi setelah part ini aku akan bikin part spesial, back story mereka.. Gimana mereka bisa ketemu dan bersama.. Tapi untuk updatenya belum tahu juga sih.. Kalau bisa ya secepatnya..
Makasih ya udah baca cerita ini...
By : RA.
![](https://img.wattpad.com/cover/250008635-288-k898498.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Killer || BTS (End)
Fanfikce****** Kenapa bisa kayak gini sih-KSJ. ** Ini tidak bisa dipercaya-MYG. ** Percaya padaku!-JHS. ** Kenapa kamu menjadi seperti ini?-KNJ. ** Ini bukan kau yang aku kenal-PJM. *** Pliss!! Aku gak salah-KTH. ** Hyung!!-JJK. *** ******** Happy Reading^^...