Triple Kill

360 37 36
                                    

Namjoon masuk ke dalam Dorm dengan wajah bantal, bisa bisanya dia tertidur saat menunggu antrian. Yoongi mengikuti di belakang sambil membawa kopi kesukaannya.

"Yang lain pada kemana?" tanya Yoongi.

"Kalau gak salah, Jimin dan Taehyung masih ada di kedai es krim, Jungkook pergi bersama Bambam, temannya. Dan Hoseok Hyung tidur saat kita pergi tadi." jelas Namjoon.

"Yaudah, aku mau masak makan malam." ucap Yoongi. Namjoon mengangguk, dia berjalan ke kamarnya untuk bersih bersih. Namun belum dia sampai, Yoongi memanggilnya.

"Kenapa-Hoseok Hyung." ucap Namjoon terkejut. Yoongi terduduk di samping Hoseok yang sudah terkapar tidak bernyawa.

"Suruh yang lainnya pulang Joon." ucap Yoongi terisak. Dia ingin menangis saat ini, namun dia harus kuat.

Namjoon membuka grup dan mengetik.

KNJ
Bisakah kalian pulang sekarang.

JJK
Ada apa Hyung?

KNJ
Hoseok..

PJM
Hoseok Hyung kenapa?

KNJ
Kalian akan tahu saat kalian pulang

MYG
Ambulance akan datang dalam 10 menit, kalau kalian tidak cepat datang kalian tidak akan bisa melihat Hoseok lagi.

KTH
Aku akan pulang Hyung

Namjoon mematikan Handphone nya, air matanya menetes tanpa dia sadari. Teman sebayanya kini sudah hilang. Namjoon hanya berharap dia tenang disana.

"Kita siap siap Joon." ucap Yoongi. Namjoon mengangguk, setelah memindahkan tubuh Hoseok di kursi mereka bersiap siap.

————

Suasana dorm sangat berisik, padahal baru beberapa menit yang lalu mereka pulang dari pemakaman.

"Tae, jadi benar kamu yang melakukan ini." ucap Jimin masih tidak percaya. Taehyung menggeleng, dia tetap membela diri.

"Tapi kita berpisah bukan tadi, kamu bilang kamu akan pulang duluan, apa ini memang rencanamu?" tanya Jimin.

"T-tidak.. Aku memang bilang kalau aku akan pulang duluan. Tapi aku mampir ke rumah bibiku karena dia sedang sakit." jelas Taehyung. Semua masih menatapnya curiga.

"Apa perlu aku telpon bibiku?" teriak Taehyung. Dia sangat emosi, dari kemarin dia yang selalu disalahkan.

"Sudah, tenang, sekarang kalian kembali ke kamar masing masing. Yoongi Hyung akan memasak makanan." ucap Namjoon. Inilah hal terbaik yang bisa dia lakukan sebelum suasana tambah memanas.

"Aku tidak lapar." ucap mereka bersamaan lalu berjalan ke kamar masing masing. Namjoon dan Yoongi saling berpandangan. Kemudian mengangguk.

MYG
Aku tetap memasakkan makan malam, jika kalian lapar, ambil saja satu porsi di meja makan.

————

"Kamu memang tidak berguna."

"Kenapa kamu selalu salah."

"Berhenti lah bermain."

"Ini untuk masa depanmu juga."

Seorang pemuda terbangun dari tidurnya.

"mimpi itu lagi." gumamnya pelan. matanya memandang lurus ke sebuah lukisan, lukisan yang semakin lama semakin tertutupi dengan spidol berwarna merah. Dia tersenyum kecil.

"Maaf Hyung, kau menjadi targetku selanjutnya." Ucapnya lirih sambil mencoret coret salah satu wajah yang ada di lukisan itu.

————

Yoongi tersenyum saat melihat makanan yang dia siapkan habis, itu artinya semua mengambilnya.

"Katanya gak lapar." ucapnya kecil kemudian tersenyum.

Waktu menunjukkan pukul 6, beberapa menit lagi yang lain pasti bangun dan pergi kuliah. Dia segera memasakkan makanan untuk para dongsaengnya.

Setelah selesai, dia memakan sedikit kemudian mengendarai mobil menuju Universitas, hari ini dia kuliah pagi, jadi dia berangkat duluan.

————

KNJ
Mereka semua sudah sarapan Hyung, Trimakasih^^

Yoongi tersenyum, yang terpenting para dongsaengnya makan.

Ngomong ngomong jamnya sudah selesai. Yoongi berjalan ke kantin, dia akan membeli roti dan air putih untuk mengganjal rasa laparnya.

Ting..

Handphone Yoongi berbunyi. ada pesan yang masuk, dia segera membukanya.

...
Hyung temui aku di UKS sebentar, kakiku terkilir.

Yoongi terkejut. Segera dia berlari ke UKS. dia tidak mau dia kenapa napa.

Sesampainya disana, dia tidak melihat apa apa. Matanya memandang ke seluruh ruangan hingga...


"Maaf Hyung, Dan Trimakasih sudah perhatian padaku."

Yoongi terbaring lemah di kasur, dengan darah yang keluar dari kepalanya, itu sangat sakit, namun Yoongi tetap tersenyum.

"Oh sebentar lagi ada yang kesini, aku pamit ya Hyung." ucap orang itu lalu berlari pergi.

Yoongi terdiam, menunggu siapa yang datang, ternyata...



"HYUNGG!!" Itu teriakan Jungkook. Yoongi tersenyum lagi. Setelah itu matanya tertutup. Dia akan tidur...

Untuk selamanya..

# Bersambung.

Entah kenapa aku selalu merinding sama cerita ini. Pas bagian Hoseok tadi juga sempet nangis ya ampun. Cengengnya aku..

By : RA.

Killer || BTS (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang