First Blood

625 45 189
                                    

"Hyung, bukan begitu caranya."

"Harusnya seperti ini."

"Kenapa Hyung salah terus."

"Naahh terus hyung seperti itu."

"Lohh.. Kok salah lagi."

"HYUNGG!!"

"JUNGKOOK BISAKAH KAU DIAM?!" itu adalah suara Yoongi, dia tidak bisa tidur dengan tenang karena teriakan Jungkook yang sedang mengajari Jin cara bermain Game.

"Maaf Hyung." ucap Jungkook sambil menunduk. Yoongi hanya menatapnya lalu kembali tidur.

"Lebih baik aku ke kamar saja Hyung, besok belajar lagi." ucap Jungkook lalu berjalan ke kamarnya.

Belum Jungkook memasuki kamar, dia melihat pertengkaran antara Vmin, bukan bertengkar sungguhan, hanya saja suara mereka sangat membuat bising, walaupun Jungkook kadang juga sama seperti mereka tapi dia ingin sendirian sekarang.

Jungkook pun berjalan memasuki kamar Namjoon. Terlihat Namjoon duduk di kasurnya, sedikit terkejut saat Jungkook masuk ke kamarnya.

"Kenapa Kook?" tanya Namjoon.

"Gapapa Hyung, hanya ingin merasakan suasana sepi aja, di luar bising sekali." ucap Jungkook. Namjoon tersenyum, ia tahu derita Jungkook, karena dia juga sama menderitanya.

"Kamu besok mau jalan jalan dengan teman teman mu bukan?" tanya Namjoon, Jungkook mengangguk.

"Besok aku akan pulang sore Hyung, atau gak malah Nginep di Apartemennya Yugyeom." jawab Jungkook.

"Gapapa, asalkan bilang ke Hyung kalau ada apa apa." Jungkook mengangguk, mereka pun mulai sibuk dengan kegiatan lain sebelum...






"TAE.. SUDAH HYUNG BILANG KAN, JANGAN CUCI PIRING, JADI PECAH KAN." Itu Jin, suaranya sangat keras hingga bisa masuk ke kamar Namjoon yang berada di paling belakang dan kedap suara. Namjoon dan Jungkook langsung berlari menuju sumber suara.

Terlihat disana Taehyung menunduk sedih dan Jin yang masih memarahinya, anak anak lain juga melihat itu, tapi mereka diam saja, takut dengan kemarahan Jin.

"Sabar Hyung, Taehyung tidak sengaja memecahkannya." Namjoon mencoba menenangkan Jin, tapi tidak bisa.

"Ini sudah ke 3 kalinya kamu memecahkan sesuatu, apakah Sifat perusak Namjoon beralih ke dirimu." tanya Jin. Namjoon ikut mendelik saat namanya terpanggil.

"Ma-maaf Hyung, aku cuma ingin membantu." ucap Taehyung lirih, dia sangat ketakutan.

"Kamu boleh membantu, tapi jangan mencuci piring, jika Hyung lihat ada piring yang pecah lagi, Hyung tidak akan memaafkanmu." ucap Jin lalu berjalan menuju kamarnya.

Taehyung masih terduduk di lantai. Jungkook membantunya berdiri.

"Jangan sedih ya Hyung, mungkin Jin Hyung banyak pikiran." ucap Jungkook. Taehyung mengangguk lemah.

"Aku akan mencoba menenangkan Jin Hyung." ucap Namjoon lalu berjalan menuju kamar Jin. Taehyung dan Jungkook masih nerada disana.

"Tae-Hyung, ayo kita main Game saja." ajak Jungkook untuk menghibur. Taehyung hanya mengangguk lemah. Mereka pun berjalan ke Ruang Tengah, mengabaikan tatapan seseorang yang tengah menahan amarah.

————

Hari sudah sangat larut, seseorang kini berjalan menuju halaman belakang Dorm, dia adalah Jin, matanya yang sendu menatap kearah langit yang mendung.

Dia duduk di salah satu bangku lalu mengusap wajahnya kasar, dia berusaha menenangkan diri.

"Apa aku terlalu kasar pada Taehyung, apa aku perlu meminta maaf padanya." ucapnya lirih. Dia terlalu emosi tadi, bukan tanpa alasan, dia...





Jleb..

Jin saat ini terbaring lemah di lantai, perutnya mulai mengeluarkan darah karena tusukan itu.

"Tidak perlu meminta maaf, dengan Hyung mati aku sudah bebas."

"T..tung-gu.. K..ke-napa." Jin sudah sangat lemas. Dia memandang sendu kearah orang di depannya ini, sedikit kecewa. Maybe.

"Aku belum puas Hyung." ucap orang itu lalu menyeret Jin ke arah kolam renang, dan-

Byur..

-menenggelamkannya.

————

"Hoamm.." Jungkook baru saja bangun dari tidurnya. Dia meregangkan badannya lalu turun dari Kasur dan berjalan ke kamar mandi.

"Pagi Hyung." sapa Jungkook saat melihat Jimin yang duduk di meja makan. Jimin hanya menyengir.

"Jin Hyung belum bangun ya?" tanya Jungkook. Jimin menggeleng tidak tahu.

"Apa dia sakit, makanya belum bangun?" tanya Jungkook lagi. Jimin lagi lagi menggeleng tidak tahu.

"Coba aku ke kamarnya." ucap Jungkook lalu berjalan menuju kamar Jin.

"Hyung." panggil Jungkook pelan, dia juga mengetuk pintu, tapi tidak ada respon, berhubung kamar tidak terkunci. Jungkook membukanya saja, takutnya kalau Jin sakit dan tidak bisa bangun.

"Loh.. Kemana?" ucap Jungkook bingung. Kamar Jin kosong, tidak ada siapa siapa disana. Jungkook pun turun kembali ke lantai satu. Disana sudah ada para Hyungnya kecuali Jin.

"Ada yang melihat Jin Hyung?" tanya Jungkook. Lagi lagi yang dia dapatkan gelengan kepala.

"Apa mungkin Jin Hyung sedang membeli bahan makanan." ucap Hoseok.

"Bisa jadi." jawab Namjoon.

"Jadi kita harus menunggu Jin Hyung pulang untuk makan?" tanya Jimin.

"Biar aku saja yang masak." ucap Yoongi lalu berjalan ke Dapur.

"Ngomong ngomong hari ini cuacanya tidak terlalu dingin, aku jadi ingin berenang." ucap Taehyung.

"Boleh saja, setelah sarapan kita berenang." ucap Namjoon menyetujui, tak lama Yoongi kembali dari dapur dengan tatapan bingung.

"Bukannya kita sudah belanja bulanan kemarin, otomatis barang barang masih sangat komplit, lalu Jin Hyung ingin belanja apa?" ucapan Yoongi membuat yang lain sedikit khawatir.

"Ayo kita cari Jin Hyung, Yoongi Hyung, kamu masak saja ya." ucap Namjoon. Yang lain mengangguk. Mereka segera mencari dimana keberadaan Jin.

Namjoon, Jimin, dan Taehyung mencari keluar rumah. Sedangkan Hoseok dan Jungkook mencari di...






"JIN HYUNG!!" Teriak Hoseok, sungguh dia ingin pingsan sekarang. Jungkook mencoba menenangkan Hoseok sambil mengusap air matanya yang perlahan jatuh.

Yang mereka lihat adalah Jin. Ya, Jin yang mengapung di air dengan baju penuh darah. Darah itu juga yang membuat Air kolam renang menjadi merah.

# Bersambung.

Part pertama masih agak aman ya.😂

Semoga kalian suka, ini cuma singkat kok, gak sampai 10 Part udah end. Hehehe.

Btw, akan ada clue untuk part selanjutnya di akhir, ini adalah cluenya.

#3?7@    ?3!6@)@-(@!    5@3-67!&    0@$@-@)   $8@   58$@(   5@-7   @0@   @0@

********

By : RA.

Killer || BTS (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang