|01| : Accidentally

1.2K 85 31
                                    

-o0o-H A P P Y R E A D I N G-o0o-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-o0o-
H A P P Y
R E A D I N G
-o0o-


Hendery berjalan dengan cepat menuruni tangga penghubung lantai satu dan lantai dua mansionnya. Ia tak boleh telat masuk ke kampus barunya. Walau saat ini jarum jam masih menunjukkan setengah tujuh lebih, tapi hal itu sungguh membuat Hendery kelabakan. Ia berjaan tergesa gesa menuju meja makan , duduk sebentar untuk meminum air putih serta vitaminnya lalu berlari menuju pintu depan. Sebelum keluar dia menyempatkan berpamitan dengan Bi Asih pembantu sekaligus baby sister dari hendery berumur 4 tahun.

Hendery menjalankan mobil bermerek BMW M itu dengan kecepatan sedang. Walaupun ia sedang tergesa gesa ia tetap menjalankan peraturan lalu lintas.

15 menit waktu yang perlu Hendery tempuh untuk menuju kampus barunya itu. Gedung menjulang tinggi dengan logo bertuliskan nama kampus tersebut. Salah satu kampus terbaik di indonesia, siapa yang tidak tahu universitas Philopator Kingsland ? Kampus yang sekarang sedang naik daun tersebut menjadi salah satu kegemaran para kaum muda untuk melanjutkan pendidikannya. Kampus milik Ayah Hendery sendiri.

Hendery memakirkan mobilnya ke parkiran khusus di kampus tersebut lalu keluar tergesa gesa. Ia berjalan sedikit berlari sambil mengecek buku serta keperluannya. Sampai ia tak melihat seseorang lewat didepannya dan bertubrukan.

'brukk'

"Ah maaf, apakah anda tidak apa apa?" Tanya Hendery tak enak hati kepada seseorang yang tidak sengaja dia tabrak tadi.

"Saya tidak apa apa, maaf tadi saya juga tidak memperhatikn jalan." Pandangan mereka bertemu. Hendery terteguh akan pancaran dari mata cokelat terang itu.Pandangan yang membuat semua orang terpaku akan auranya. Aura yang mampu meneduhkan dalam sekali pandang. Sampai tak sadar bahwa ia terhanyut akan pesona laki laki itu. Hingga suara merdu itu mampu memecah lamunannya saat ini.

"Kak? Kakak kenapa? Hei?" laki laki tersebut menepuk lengan Hendery pelan.

"Saya tidak apa apa, em kalau boleh bertanya.. Dimana letak ruang kepala rektor?" Tanya Hendery sopan

"Nanti lurus aja terus belok ke arah barat ruangan rektor disamping lab. Bahasa" Laki laki itu menunjukkan jalan sambil sesekali menengok dan itu sukses membuat Hendery menahan gemas.

"Terima kasih, kalau begitu saya duluan." dengan terpaksa Hendery pergi karena waktu. Hendery melangkah menjauh meninggalkan laki laki itu yang terus tersenyum sambil melihat punggung yang mulai mengecil itu lalu setelah punggung Hendery hilang dia pun pergi menuju kelasnya.

-o0o-

tok tok

Dosen yang sedang menerangkan materi pun menoleh ke pintu yang sudah terdapat sebuah remaja laki laki berserta sang kepala rektor.

"Masuk!" Intruksi Pak Ridwan yang sedang mengajar tadi.

Kepala rektor serta remaja tersebut berjalan menuju ke dalam kelas. Semua mahasiswa dikelas itupun langsung memusatkan perhatian mereka terhadap laki laki berhodie dengan tas punggung berwarna hitam yang hanya dislempangkan dibahu kanannya, jangan lupakan wajah bak raja mesir tersebut yang mengundang decak kagum para mahasiswa di kelas tersebut.

Between You And Time [HenXiao : On going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang