Ahn Yoona

222 33 37
                                    

"Oppa!!" Leeteuk dan Heechul baru saja pulang makan malam saat seorang perempuan cantik muncul dan berlari kecil menghampiri keduanya, "aku meneleponmu berkali-kali tapi tidak diangkat!" ia terdengar merajuk manja.

Heechul memperhatikan gadis berstelan necis yang terus menatap ke arah Leeteuk itu. Gadis cantik itu nampak begitu modis dengan balutan mantel berbahan knit warna cream dan skinny jeans sangat pas mencetak kaki ramping jenjangnya. Rambutnya panjang berwarna ungu gelap bergelombang dengan ujung-ujung rambut dibuat ikal melengkung. Modis, anggun, juga sangat cantik.

"Yoona. .kenapa tidak menghubungiku dulu kalau kau mau datang? Mana barang-barangmu?" Leeteuk nampak terkejut dengan kehadiran wanita itu dan segera menghampirinya diikuti dengan wanita bernama Yoona tadi langsung menghambur ke pelukannya.

"Kan tadi aku sudah bilang, aku sudah berkali-kali menelepon tapi tidak dijawab! Oppa tidak usah khawatir, barang-barangku sudah kukirim ke rumah." Gadis itu masih merajuk dan kini menempel di dada Leeteuk.

Pemandangan itu agak memuakkan bagi Heechul. Bukan karna cemburu, hanya saja. . .dia tidak biasa menonton drama romantis live action begitu di depan matanya.

Leeteuk berpaling ke arah Heechul, merasa tak enak karena terkesan mengabaikan pria manis itu, "ah, Yoona kenalkan, ini Kim Heechul, dia. .tetangga kamarku di sini." Leeteuk pun memperkenalkan Heechul pada Yoona, begitupun sebaliknya. "Chul, ini Ahn Yoona, dia pasti baru datang dari Paris."

"Hai, aku Yoona, senang berkenalan dengan eonni!" Yoona mengulurkan tangannya yang berjemari kurus panjang dan langsung disambut oleh anggukan dan jabat tangan Heechul.

Heechul tak terkejut lagi bila ada orang asing yang menyapanya dengan sebutan perempuan, memang biasanya seperti itu. Penampilannya yang selalu berambut panjang di kuncir ekor kuda serta wajah dan garis tubuhnya yang lebih mirip perempuan memang acap kali membuat orang lain salah paham di pertemuan pertama.

"Ya sudah kalau begitu, ayo kita istirahat di kamar!" Leeteuk berkata pada Yoona sebelum berpamitan pada Heechul.

Sepeninggal Leeteuk dan wanita tadi Heechul buru-buru masuk ke kamarnya. Ia mendudukkan bokongnya dengan asal ke atas sofa.

Ada sedikit rasa kesal di hatinya karena Leeteuk meninggalkannya begitu saja tanpa mengucapkan selamat malam seperti biasanya dan malah mengajak wanita itu ke kamarnya.

"Ck! Dasar playboy!" makinya dalam hati.

Tapi kenapa juga aku harus peduli? Toh dia bukan siapa-siapa. Cuma tetangga kamar biasa seperti Hyukjae dan Donghae dan yang lainnya. pikir Heechul kemudian.

***

"Pacarmu cantik juga! Seperti biasa seleramu memang selalu bagus." Yoona tampak memuji ketika ia dan Leeteuk baru saja memasuki flat tempat Leeteuk tinggal.

Leeteuk terkekeh pelan mendengarnya. "sayangnya, dia bukan pacarku. Belum." timpalnya.

"Setelah berbulan-bulan?" heran Yoona, "tidak biasanya ada gadis yang menolak pesonamu, oppa? Apa kau sudah kehilangan skill merayumu?"

"Hey, jangan meremehkanku ya! Dia itu sangat sulit didekati, tahu! Lagian dia seorang pria, bukan wanita."

"Hah?!" Yoona melotot kaget begitu mendengar perkataan Leeteuk yang menyebutkan bahwa orang yang tadi bersamanya adalah seorang pria. "tidak mungkin! Kau. .dia. . ."

"Dia cantik! Itu faktanya, awalnya sama sepertimu, saat baru pertama kali datang ke sini kukira dia juga perempuan tapi ternyata. .tapi. ."

"Kau jatuh cinta padanya kan!?" Leeteuk mengangguk tak mengelak.

MORE THAN WORDS [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang