08

2.4K 259 43
                                    

"NA DONGHYEON" seohyeon

"ALINNN MAHARDIKA STOP" seohyeon

Mata seohyeon langsung mengarah ke abangnya yg udah tergeletak di tanah dengan berlumuran darah, salah banget si abangnya nantang berantem orang paling berpengaruh di sekolah kaya alin dan gengnya

"dekk" donghyeon

"bang lo ngapain si hiks jadi gini" seohyeon memangku kepala donghyeon dipahanya

"diaa ngehina lo sama bunda akh" donghyeon

"TOLONGG DONG" seohyeon

"biarin aja mereka anak haram"

BUGH

BUGHH

"biar mulut lo diem" jisung

"bentar yeon ujin udah panggil ambulan" jisung

"cepettan sung hiks" seohyeon sudah sangat sakit melihat luka abangnya, dia sakit hatinya

"abang jangan merem" seohyeon

"sesak dek" donghyeon

"iya bentar lagii ambulanya dateng, jangan merem bang tolong" seohyeon terus terusan menciumi kening abangnya

Siswa siswa disana udah pada ngumpul ngelihat kejadian ini, alin udah dibawa ke bk, dia juga babak belur tapi ga separah donghyeon

"yeon abang minta maaf" donghyeon, seohyeon menggeleng kuat

"buat apa ih bang" seohyeon

"buat kamu marah" donghyeon, sekarang seohyeon benar benar menyesali kelakuanya mendiamkan abangnya itu

"udahh ade maafin bang" seohyeon masih menangis

"darah donghyeon twrus mengalir dibagian kepala, karena pas alin membanting tubuh donghyeon kepala donghyeon kena batu besar cukup keras

"MINGGIR MINGGIR MASYAALLOH JAEMINN" baekhyun

"kenapa bisa gini naraa" baekhyun, seohyeon udah ga sanggup jwab, dia takut dengan kondisi abangnya

Ga lama ambulan dateng dan langsung membawa donghyeon ke rumah sakit, yg ikut baekhyun seohyeon

"jisung kamu tolong kasih tau orang tua mereka ya, jangan lewat telfon langsung aja" baekhyun

"tapi nunggu kabar dulu dari saya" baekhyun, jisung ngangguk lalu baekhyun langsung menaiki ambulan

"abanggg dengerin aku!!" seohyeon, donghyeon nyoba ndengerin adeknya itu

"ABANGG HUAAAA" seohyeon

"istighfarrr nara" baekhyun

"namanya seohyeon pak" donghyeon

"abang hiks" seohyeon

"maafin abang" donghyeon, lalu menutup matanya

"GA BOLEH MEREM ABANG, GUE MARAH BENERAN SAMA LO" seohyeon

"pakk itu abang suruh bangun huaa" seohyeon

Baekhyun cuma natap sendu ke arah seohyeon, dia tersentuh dengan hubungan sodara kembar ini

"DOKTERNYA MANA?!" baekhyun teriak

"tolong tunggu didepan ya" perawat

Seohyeon duduk didepan pintu, ga dikursi tapi dilantai sambil memeluk lututnya

"minum dulu" baekhyun menatap seohyeon matanya sangat sembab

Ga lama dokter keluar

"gimana dok" baekhyun

"maaf pasien mengalami koma, dia kehilangan banyak darah, benturan di perut sama kepalanya cukup parah, kami akan berusaha semaksimal mungkin" seohyeon kembali lemas, kali ini seohyeon ga bisa bangkit

"ABANGGGGG" seohyeon lalu pingsan

"astaghfirulloh tolong dok" baekhyun lalu membawa seohyeon ke kursi

****

"jisung, donghyeon koma tolong sampaikan ke orang tuanya, di rumah sakit xxxxx" pak baekhyun

Mata jisung membulat sempurna melihat pesan dari pak baekhyun, tanganya ikut gemetar, dia bingung ngasih taunya gimana ke jaemin sama nara

"oke jisung lo harus kuat" jisung menutup kaca helmnya lalu melajukan motornya ke rumah nara

Jisung sampai didepan rumah jaemin dan kebetulan jaemin lagi pamitan ke nara di depan rumah

"loh jisung ada apa?" jaemin

"em yah bun" jisung

"kenapa hm" nara mengusap rambut jisung

"ayah bunda janji jangan panik ya" jisunh

"ada apa si sung" jaemin menatap jisung serius yg ditatap langsung nunduk

"jisung liat ayah" jaemin, jisung memberanikan diri menatap jaemin

"donghyeon koma, dia tadi pagi berantem tapi lawanya ga seimbang jadi donghyeon yg kalah" jisung balik nunduk

Tangan jaemin mengendur yg sedari tadi dibahu jisung, matanya memerah, nara ga bisa ngomong apa apa, langsung jatuh pingsan untung tepat di tangan jisung, jaemin terduduk di depan pintu mobilnya, pandanganya kosong

"ayahh" jisung

"bunda" jisung

"anter ayah kesana sung" jaemin ngasih kunci mobilnya ke jisung, bahkan jaemin ga peduli jisung bisa bawa mobil apa engga

Lalu jisung ngangguk dan menggendong nara ke dalam mobil, begitu juga jaemin yg dipapah oleh jisung ke dalam mobil

"sung kok bisa?" jaemin

"jisung juga masih bingung, nanti ujin mau jelasin yah" jisung

"astaghfirulloh ya allah abangg" jaemin menangis

Ga lama mereka sampe kesana

"pak" jaemin

"gimana?" baekhyun

"saya ayahnya pak na jaemin" jaemin

"gimana anak saya?" jaemin

"oh iya ini jaemin ya alloh anakmu koma jaem, lukanya lumayan parah, yg mukulin udah diurus di sekolah, kamu yg kuat" baekhyun menepuk pundak jaemin

"SEOHYEON" jaemin melijat seohyeon yg tiduran di kursi depan ruangan donghyeon

"ayahhh hiks abang" seohyeon

"kenapa dek kenapa abang bisa gini?" jaemin menangis sambil memeluk anaknya

"gatau adek gatau yah" seohyeon

Jisung dateng sambil memapah nara yg masih terus menangis

"bundaa hiks" seohyeon

"kamu gapapa?, abang dimana?" nara

"seohyeon gapapa abang didalem, abang koma bun huaaa" seohyeon

"iya udah abang pasti kuat yg tenang ya sayang ya" nara mengusap punggung seohyeon, dia mencoba tenang didepan anaknya walaupun hidupnya hancur sekarang

Mereka ga sadar kalo donghyeon didalem netesin air matanya, dia mendengar semuanya, tangisan bundanya tangisan ayahnya dan yg paling menyakitkan, tangisan adeknya







Tbc

Ini buntu syekali ga bisa mikir😭😭
Btw happy new year semua, kalian ga main kan kemarin pas malem tahun baru? Tetep dirumah ya yorobundeul, makan yg banyak, jangan sakit💚💚💚

Na FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang