Na Family

41

Donghyeon mengacak rambutnya frustasi, dia takut karena ica belum sadar juga dan dokter nya juga belum sampe karena macett

"yg sabar hyeon" jeno

"nih minum teh dulu" nara, donghyeon langsung mengambil teh itu

"ica baik baik aja kok hyeon" yeri

"kok tante tau" donghyeon

"ya tante liat liat aja dia ga sakit" yeri

"sotil" hechan

"gue serius" yeri

"iya tunggu dulu aja dokternya kamu yg tenang" mark, donghyeon ngangguk

****

"hyeon" jisung

"hm" donghyeon

"nih sebulan yg lalu lo kan posting foto sama ica noh di ig, itu dimana dah?" jisung

"napa? Jangan bilang lo mau ngelamr adek gue?" donghyeon, jisung nyengir

"kemarin gue di pantai-

"Abanggg dokternya udah dateng ini" nara

"iya bun, bentar sung" donghyeon, jisung cuma ngangguk

"yg lain pada kemana bun?" jisung

"udah pada pulang, seohyeon sama ayah didepan rumah" nara

"yaudah jisung ke depan ya bun" jisung

"iya sana, bunda mau nemenin ica" nara, jisung ngangguk lalu turun buat nyusulin jaemin sama seohyeon

"gimana bang?" nara

"belum selese dokternya bun" donghyeon

"donghyeon sini deh" dokter ira, dokter ira emang dokter keluarga jaemin, dari donghyeon sama seohyeon kecil dokter ira udah kenal sama keluarga na ini

"gimana dok" donghyeon

"selamat yaa" dokter ira

"haa buat apa?" donghyeon

"kamu bakal jadi ayah" dokter, donghyeon diem dia membeku, detak jantungnya jalan lebih cepat, sedangkan nara menutup mulutnya tak percaya

"ica hamil dok?" donghyeon berkaca kaca, dokter ica ngangguk senyum

"bun abang bakal punya anak lagi" donghyeon menatap bundanya

"selamat ya bang selamat" nara memeluk donghyeon eratt

"yaudah kalau gitu saya pamit ya bu nara, oh iya buat donghyeon istirnya dijaga baik baik, ini bukan kehamilan pertama tapi tetep aja harus dijagain, soalnya hamil muda rawan sama keguguran" dokter ira dibales anggukan donghyeon

"pasti dok, makasih banyak dok" donghyeon

"ayo saya antar ke depan dok, bang bunda anter dokter ira dulu" nara

"iya bun" donghyeon lalu menatap istri tercintanya itu, donghyeon mengambil tangan nara lalu menggenggamnya dan menciumi punggung tangan ica

"caa bangun hm" donghyeon

"makasih ya caa" donghyeon mencium kening ica

****

"eh dok ngopi dulu" jaemin

"hehe makasih pak jaemin tapi udah malem besok besok saya kesini" dokter ira

"siap deh dok, makasih sebelumnya" jaemin

"baik pak sama sama kalo gitu saya permisi ya, ayo dek seohyeon, mas?"

"jisung hehe" jisung

"ah iyaa marii bu nara pak jaemin" bu iraa