38

1.9K 199 15
                                    

3 bulan setelah meninggalnya diraa, donghyeon sama ica masih sering kebawa suasana berasa diraa masih ada, tapi mereka berdua sama sama saling mengingatkan lagi

"hyeon" icaa

"hm" donghyeon lagi menatap ica tanganya dia gunain buat mainin rambut ica

"kangen diraa" ica

"sama" donghyeon

"hyeon" ica

"hm" donghyeon

"ga jadi" ica

"lah kenapa" donghyeon

"caa" donghyeon

"hm" ica

"icaa" donghyeon

"hm" ica

"caa" donghyeon

"apaan si ya allah, minggir aku mau masak" ica

"yah kok sewott, jangan masakk" donghyeon

"kenapa ga boleh?" ica

"ayo makan diluar, udah lama kita ga pergi berdua" donghyeon

"hm yaudah aku siap siap dulu, kamu mandi" ica

"mandiin" donghyeonn

"heh" ica

"iyaaaa iyaaa" donghyeon lalu menuju ke kamar mandi dengan lemas

****

"ayoo" donghyeon menatap ica dengan tatapan yg berbeda

"kenapa?" ica

"cantik" donghyeon

Blush

"bodoh banget dulu aku ga nerima kamu ya ca" donghyeon

"sstt udah jangan bahas itu lagi" ica, lalu donghyeon memeluknya sekilas

"ini mau kemana hyeon" ica

"nanti liat aja kamu pasti tau" donghyeon

****

"ica bangun udah sampe" donghyeon

"eung" ica

"gemes banget istri gue" batin donghyeon

"bangun noh ilernya banyak" donghyeon

"mana ada!" ica

"hehehehe ileran juga aku bakal tetep sayang" donghyeon

"dih, dimana hyeon?" ica

"silahkan turun tuan putri" donghyeon membuka pintu mobil lalu mengulurkan tanganya, ica langsung menutup mulutnya

"hyeonn" ica lalu memeluk suaminya itu

"hyeonn" ica lalu memeluk suaminya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Na FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang