-aku mencintaimu. itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu-
-Rayhan Faldiano Roberts.
"Kayak nya gue suka sama tu cewek,"
Kata kata yang keluar dari mulut cowok itu berhasil membuat teman teman nya tersedak. Tidak bisa di percaya oleh teman teman nya, cowok cuek seperti Faldi bisa suka dengan perempuan. Seperti tengah mendengar pemberitahuan ulangan dadakan, sangat horor bagi mereka.
"Sebut bang, istighfar," ujar Rasya yang masih sangat kaget dengan apa yang di ucap kan Faldi tadi.
"Lo serius Fal? Cewek model kaya Abey?" tanya Idir heran kepada teman di samping nya.
"Lo semua liat gue," pinta nya. "Lo liat, ada raut bercanda ga di muka gue?"
"Tapi kan lo tau tuh cewek benci banget sama lo," ujar Refan.
"Gue bisa bikin dia suka sama gue," ucap nya meyakin kan.
"Kita sih terserah lo aja, yang mau jalanin kan lo. Tapi pikir pikir dulu deh, emang dia mau sama lo?" kali ini Arga yang bertanya.
"Gue bilang, gue bisa bikin dia suka sama gue. Tenang aja, gue bakal buktiin itu," jawab nya santai.
"Suka suka lo deh, tapi gue ga yakin sama lo, Fal," ujar Rasya kepada cowok itu.
"Kenapa?"
"Hah?"
"Kenapa lo ga yakin sama gue?" tanya cowok itu.
"Ga yakin aja, tapi kalo lo yakin sih yauda bos jalanin. Jangan lama lama, lo tau kan yang suka sama dia banyak? Nanti ke colongan," saran Rasya yang di setujui teman teman nya.
"Santai, nanti juga dapet," ujar nya yakin.
"Lo kapan?" tanya Refan kepada cowok di depan nya, yang dari tadi hanya melirik cewek cewek yang lewat di depan nya.
"Hari ini gue gabisa serius sama cewek, gatau kalo besok," jawab nya meniru gaya dilan.
"Kedilanan banget lo," ujar Refan.
"Cariin gue cewek dong," dengan tiba tiba Idir mengucapkan hal itu.
Ketiga teman nya dengan refleks langsung menoleh ke sumber suara. Ketiga nya kebingungan dengan ucapan teman nya ini, hanya Arga yang sedikit benar dari ke empat teman nya. Karna hanya cowok itu yang terlihat biasa saja dengan ucapan teman di sebelah nya. Hanya Arga yang sama sekali tidak menoleh, beranggap semua nya hanya angin lalu.
"Lo kenapa Dir? Punya masalah?" tanya Rasya khawatir.
"Engga. Gue capek aja gitu nunggu kepastian dari Innes, udah 4 bulan gue nunggu, dia nya kayak biasa aja," jawab cowok dengan rambut sedikit ikal itu.
Hanya Arga yang terkekeh, keempat teman nya langsung menoleh pada nya. Arga menganggap ini lelucon, semua teman teman nya hanya memikirkan wanita. Padahal mereka semua tau, apa yang membuat semua laki laki berubah. Harta, tahta, wanita. Dia sangat benci dengan ketiga kalimat itu, semua laki laki bisa dipengaruhi dengan nya, kecuali Arga.
KAMU SEDANG MEMBACA
A B E Y
Teen FictionAbelita Safiyya Alamsyah adalah siswi cantik di SMA Florenst. Abelita yang sering di sapa Abey memiliki wajah dingin dan bahkan jarang senyum. Abey juga memiliki darah campuran yaitu Indo dengan Rusia, menjadikan dia perempuan cantik. Abey lumayan p...