Shavela meminta Winwin untuk berhentikan motor nya di sebrang Cafe yang biasa dia datangi oleh Renjun, biasanya sih cuman ngopi ala ala orang sibuk yang lepas dari banyak kerjaan, padahal mah senggang.
Shavela melihat Renjun sama Yangyang, Jaemin, Haechan, Jeno lagi ngobrol di dalam Cafe Afeso sama satu cowok lagi di tengah tengah Yangyang sama Renjun, Cafe Afeso emang arah nya sama buat ke rumah Jaemin, lalu searah juga sama rumah Shavela dan Renjun beda nya kalau Shavela, Renjun belok ke perumahan, kalau Jaemin tetep lurus.
"Itu siapa ya?" Matanya menyorot kepada sosok yang ada di tengah Yangyang dan Renjun, kaya pernah ketemu kalau dilihat dari postur tubuh. Kebetulan arahnya membelakangi shavela.
Tapi tiba tiba, laki laki yang berada di tengah tengah Renjun sama Yangyang itu menoleh, ke arah Shavela.
"AAAAA Abang ayo cepettttt" refleks Shavela langsung memukul punggung Winwin.
"DEMI APA INI GUE ENGGAK MIMPI? " ucapnya dengan nada yang tinggi saat motor Winwin sudah melaju.
"IH YANG DI PERPUSTAKAAN"
"Kenapa sih kamu?" Winwin melihat Shavela lewat kaca spion motornya nya, dia melihat adiknya lagi senyum senyum, sambil gerak gerak.
"Jangan gerak gerak dong, salting nya di tunda dulu, di rumah aja, nanti jatoh tau rasa aja"
--
Tempur sama PR yang di kasih sama Pak Jhon udah semua, sekarang dia lagi goleran di kasurnya di temani kucing kesayangannya, sore sore gini emang enaknya goleran santai, tapi masih mikirin sama satu sosok yang dia temui di Cafe Afeso saat pulang sekolah tadi.
"Apa jangan jangan dia yang Jaemin bilang pas di kantin ya" ucapnya sambil menatap ke arah kucing kesayangannya.
"Chiko, aku pusing banget, apa bener dia yang di perpustakaan?"
"IHH TAPI MIRIP BANGET, CHIKOOOO" Shavela teriak sambil menutup mukanya dengan bantal yang ada di sebelahnya.
Kucing peliharaan yang dia beri nama Chiko itu langsung kabur saat Shavela teriak seperti itu.
"Malu banget gue pas itu enggak bilang makasih" Batinnya setiap mengingat kejadian di perpustakaan.
ting !
Notifikasi dari WhatsApp itu membuat Shavela menoleh ke arah ponselnya, ternyata itu Renjun.
WhatsApp
Renjun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
