Milky Way

14 2 0
                                    

Narrator: Gladys Indira Narasmana💮

Hari ini gue gak langsung pulang ke dorm karena pelatih tim sepak bola nyuruh gue ketemu. Katanya sih ada yang mau diomongin bareng kak Aiden, kaptem tim.

"Gladys!" sahut Myra.

"Iya? Kenapa Myr?"

"Bengong aja lo,"

Audrey bales omongan Myra, "Nervous, mau ketemu kak Aiden lagi dia," dengan muka ngecengin gue.

Semuanya jadi ngeliatin gue. Semuanya maksudnya Audrey, Myra, Lola, Risa dan Zara.

"Ih, pelatih manggil gue sama kak Aiden buat kerjaan tim," kata gue.

'Cieeee'

"Nggak ya ampunn, lo pada mikir apaan sih,"

"Asik baper, Gladys bentar lagi gak jomblo!" Lola ngomong dengan lantang.

"Ngga-," perkataan gue dipotong Zara, "Ntar malem dianter pulang lagi dehh."

"Apaan si-," lagi-lagi dipotong tapi sama, kak Aiden.

"Gladys,"

Temen-temen gue langsung diem.

Rasanya gue keringet dingin. Kak Aiden denger gak ya?, "E-eh kak Aiden, kok kesini? Kukira ketemu di depan ruang guru," 

Kak Aiden jawab, "Oh, tadi gue ngeliat lo dari tangga, jadi sekalian aja gitu,"

"Oh,"

Temen-temen gue tersenyum, "Yaudah Gladys, nanti ditunggu di kamar ya! Byee!" ucap Audrey.

'Bye Gladysss!!!' semuanya ngikut.

Tuhan, kenapa temen-temen hamba suka ngebully hamba..

"Gladys? Lo kenapa?" tanya kak Aiden.

Gue terbangun dari alam bawah sadar gue, "Gak kenapa-kenapa kak, yuk ke ruang guru hehe,"

"Oke,"

Sesampainya di depan ruang guru, pelatih udah nungguin dan ngajak pergi ke ruangan klub. Pas di ruangan klub langung ngomongin tentang  kelas 12. Karena mereka cuma ada waktu buat ikut lomba sampai bulan Desember. Kak Aiden gak marah atau nolak itu, karena dia kayaknya ngerti kenapa cuma sampe Desember. 

Di awal bulan Januari mereka bakal keras-kerasnya belajar buat ujian kelulusan,bulan maret ujian akhir, di akhir bulan April mereka bakalan tes buat masuk perguran tinggi, dan di bulan Juni mereka diwisuda.

"Aiden, kasih tau ya ke angkatan kamu. Nanti buat pilihan kapten baru kita bahas di pertemuan selanjutnya," kata pelatih.

Kak Aiden ngangguk.

Tapi gue sedih banget... Soalnya selama 2 tahun terakhir jadi manajer di tim ini gue kagum banget sama kak Aiden. Sebelum dia jadi kapten, auranya aja keren banget. Terus baik, suka ngajak ke Moonmart buat beli bakpao.

"Gladys, turnamen terdekat itu di Exordium ya?" pelatih nanya ke gue.

"Iya pak, bulan depan tanggal 8," 

"Oke, latihan intensif ya setiap Jumat, Sabtu, Minggu," kata pelatih.

"Iya pak, untuk jam nya ini kak Nara sama saya udah bikin," ujar gue sambil kasih Excel jadwal yang gue buat bareng kak Nara.

Pelatih sama kak Aiden ngeliat jadwalnya, "Ini udah dikoordinasiin sama setiap angkatan?" tanya kak Aiden.

Gue ngangguk. "Oke kalau gitu, mulai minggu ini mulai ya. Karena turnamen tinggal sebulan lagi. Kalian boleh pulang, udah mau gelap ini," ucap pelatih.

This Is Not A Prom!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang