The Story of Drifted Girls in Different World ~The Adventure of Miko~

Bab 19 - Makan bersama Yuuna

Memasuki ruangan, keduanya mulai mengambil peralatan mereka.

「Aku baru ingat bahwa kami tidak membeli pakaian kasual. Nah, besok akan baik-baik saja. Yuuna-chan, ayo kita makan.」

Yuuna yang melepas seri kulit serigala dengan tunik dan celana pendek.

「Guru secara tidak terduga pelupa. Maaf, karena aku minta maaf, tolong jangan tarik pipiku. Aku juga lapar Mari makan malam.」

「Sungguh, karena suasana hatiku sedang bagus, ayo kita pergi ke restoran sebelah.」

Miko membawa Yuuna ke restoran di samping penginapan. Ketika mereka membuka pintu, Miko mencubit hidungnya karena bau alkohol yang menyengat. Miko menarik tangan Yuuna ke kursi dekat jendela yang baunya tidak begitu menyengat.

「Tempat ini murah dan dekat, tapi adakah yang bisa dilakukan dengan bau alkohol ini?」

「Mau bagaimana lagi, lho. Karena banyak penjelajah sering berkumpul di tempat ini. Dan semua orang datang ke sini karena mereka ingin menghibur tubuh lelah mereka kan? Kalau begitu, bau alkohol yang menyengat tidak bisa dihindari bukan?」

「Hnn, apakah alkohol itu baik? Karena aku belum mencoba meminumnya, aku tidak mengerti apa-apa tentang itu.」

Setelah bercakap-cakap dengan Yuuna, pelayan menanyakan pesanan.

「Hn ~ Aku memilih steak babi hutan dan salad kol merah, bagaimana dengan Yuuna-chan?」

「… Meskipun biasanya budak tidak bisa memilih makanan yang pantas tapi, aku juga sama.」

Mendengar pesanan itu, pramusaji kembali ke dapur.

「Tuan tiba-tiba makan sesuatu yang berat.」

「Hn ~ karena aku tidak bisa menemukan makanan lain yang layak selain yang ini. Apa itu? Hamburger goblin? Orc jahe babi? Bayangkan saja itu membuat nafsu makan  hilang.」

「Yah, daging goblin itu keras dan rasanya tidak enak. Tapi daging orc enak, berminyak dan berair.」

「Apakah begitu? Tetapi jika kamu membayangkan penampilannya, Di tempatku sebelumnya, itu seperti orang yang sangat gemuk dengan wajah babi. Entah bagaimana aku tidak bisa memaksa diriku untuk makan hal seperti itu.」

「Apakah begitu? Sepertinya tidak ada orc yang berbeda di area ini,」

「Yah, itu hanya perbedaan arti. Lihat makanannya sudah tiba, ayo makan.」

Melihat sisi mereka, ada pelayan yang akan membawa makanan mereka. Steak mendesis ditempatkan di depan.

「Kalau begitu, ayo kita makan.」

「Ya tuan.」

Mereka makan steak dan salad lebih dari satu jam. Kadang-kadang mereka membicarakan tentang masyarakat umum dan rencananya mulai sekarang. Setelah itu, waktu makan yang menyenangkan pun berakhir.

Keduanya kembali ke kamar dan santai.

「Biasanya, budak tidak diperlakukan seperti ini.」

「Apakah begitu? Yah, karena aku juga ingin kamu menjadi lebih alami daripada menjadi aneh.」

「… Tuan, terima kasih banyak. Aku pikir aku tidak akan pernah bisa hidup normal. Tapi aku dibeli oleh tuan, hari ini sangat menyenangkan. Mulai sekarang, aku akan mengabdikan seluruh hidupku, jadi, perlakukan aku dengan baik.」

Mata Yuuna menjadi berkaca-kaca, tapi, ada kebahagiaan besar yang tercermin dari ekspresinya.

「Seperti itu ya, begitu. Tolong bantu aku juga mulai sekarang. Dan, jika kamu memiliki masalah mulai sekarang, jangan ragu untuk mengandalkanku jangan sungkan kalau kamu adalah budak.」

Kata Miko pada Yuuna sambil membusungkan dadanya. Yuna mendengus sedikit.

「Iya. Terima kasih banyak. … Baiklah, tuan, maaf mendadak tapi… 」

「Apa itu? Katakan saja.」

Miko mendekati yuuna dan bertanya.

「… Darah, tolong biarkan aku menghisapnya…」

Yuuna mengatakannya dengan suara kecil tapi jelas.