The Story of Drifted Girls in Different World ~The Adventure of Miko~

Bab 30 - Makan Bersama Yuuna dan Aria

「Kalian berdua, astaga, bagaimana bisa kalian melewati penginapanmu sendiri?」

「Kami minta maaf. Tapi kamu datang cepat Aria-san.」

Kepada Aria yang menatapnya dengan tatapan sinis, Miko meminta maaf dan mencoba melakukan percakapan. Dengan itu, Aria hanya bisa menghela nafas sekali.

「Aku sudah biasa meninggalkan gedung klan. Jadi, dimana kita harus makan?」

「Ah, kalau begitu, ada restoran di samping penginapan yang murah. Tapi bau alkoholnya kuat.」

Miko mengajak Yuuna dan Aria ke restoran di samping penginapan. Ketika mereka membuka pintu, bau alkohol yang menyengat menyerang mereka dan memaksa mereka untuk membuat wajah meringis.

「Hah ~ setiap kali, itu adalah bau alkohol yang luar biasa. Aku bisa mabuk hanya dengan ini.」

Mereka bertiga duduk di dekat jendela yang berbau alkohol ringan dan mulai melihat menu.

「Seperti biasa aku akan mengambil steak babi hutan dan salad tapi, bagaimana denganmu Yuuna-chan?」

「Aku baik-baik saja dengan hal yang sama seperti Master.」

「Heeh, bukan hanya di mulut, tapi kamu benar-benar diperlakukan sama ya. Yuuna-san memiliki Master yang baik.」

Dengan kata-kata Aria, Yuuna menjawab ya dengan senang hati.

「Errr ~, apa pesananmu?」

Melihat ke samping, ada pelayan yang datang untuk mengambil pesanan mereka.

「Umm, steak babi hitam dan salad set 2 dan, Aria-san bagaimana denganmu?」

「Aku juga sama.」

「Aku mengerti, steak babi hutan dan set salad, 3 kan?」

Menerima pesanan, pramusaji kembali ke dapur.

「Nah sekarang, apa yang ingin kamu bicarakan?」

Karena Aria langsung menanyakan pertanyaan utama, Miko mulai menjelaskan.

「Umm, kali ini kita berhasil melenyapkan penyerbuan. Namun, entah kenapa tidak ada perlawanan, dan merasa tidak memuaskan.」

「Itu hal yang keterlaluan untuk dikatakan. Tidak puas dengan penyerbuan sebagai lawanmu ...」

Wajah Aria berubah dari kaget menjadi lelah.

「Ya, kali ini meskipun sepertinya hidup kita baik-baik saja karena ada banyak hadiah, tapi kita tidak bisa melanjutkan hidup kita hanya dengan pemburuan goblin biasa dan bonus penyelesaian misi. Selain itu, tujuan kami adalah menaklukkan menara. Kita harus meningkatkan rekan kita, dan meningkatkan peralatan kita. Jika kita tetap seperti ini, kita tidak bisa lebih dekat dengan tujuan kita. Apakah kau punya ide bagus?」

Mendengar penjelasan Miko, Aria sedikit berpikir.

「Hn ~, kalau bukan menara tapi menara anak, ada satu di dekat kota ini. Jika aku tidak salah, lapisan tertinggi sekitar 20 lapisan. Kalian berdua naik rank sampai rank F kali ini, dan tingkat kesulitan menara anak ini hingga lapisan ke-5 adalah rank G. Aku pikir kalian bisa memasukinya. Juga, jika aku menghitung, aku pikir kalian bisa mendapatkan 500 luk sehari dari menara. Aku pikir jumlah uang itu cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.」

「Master, jika itu peringkat G maka kita sekarang mungkin akan menaklukkannya, pikirku. Selanjutnya jika mengambil misi dan memasuki menara, maka kita juga bisa naik peringkat. Juga ada monster yang disebut boss lantai di setiap lantai. Material dari monster itu lebih baik dari pada monster biasa. Aku pikir bahan itu bisa digunakan sebagai senjata dan bahan baju besi. Tidakkah kita akan pergi?」

Miko berpikir kecil setelah mendengar penjelasan dari Yuuna dan Aria.

「Pastinya, untuk melanjutkan mata pencaharian kita, menurutku itu bagus. Untuk itu, aku berpikir akan membeli budak baru besok. Tetapi jika aku melakukan itu, maka peringkat mereka adalah peringkat H, dapatkah mereka memasuki menara?」

「Terima kasih sudah menunggu ~, ini set steak dan saladmu. Silakan nikmati.」

Pembicaraan terputus karena pramusaji membawakan makanan yang mereka pesan. Namun, tepat setelah itu, Aria menjawab Miko dengan mulut penuh steak.

「Tidak apa-apa. Jika ada satu orang dalam kelompok yang memiliki tingkat lebih tinggi dari tingkat kesulitan lantai, mereka dapat memasuki lantai itu.」